Seminggu setelah acara, semua orang kembali sibuk bekerja karena pekerjaan mereka tertunda untuk menyiapkan acara meriah minggu lalu. Hari ini adalah 'hari tersibuk' bagi semua orang di Tempest, kecuali aku. Sekarang aku hanya bermalas- malasan ditengah taman bunga yang luas didalam hutan jura, tentu nya diawasi kloningan Shoe meskipun dari jauh. Aku tidak nyaman jika diperhatikan terlalu dekat oleh orang lain, walaupun aku sendiri tidak tau apa alasan aku tidak suka.
" damai nya- "
" Ketua!!! "
" -hilang dalam sekejap. " aku bangun dan melihat kearah orang yang memanggilku, kenapa anak itu kesini.
" ketua... hah... hah... "
" kenapa kau kemari Trix? apa ada sesuatu penting "
" hah... sebenarnya... tidak ada apapun " kata nya sambil memasang wajah polos yang berhasil membuat ku menatap nya datar.
" jika tidak ada apapun kenapa kau kemari? "
" hm? hanya ingin bertemu dengan mu " -Trix
" kalau sudah bertemu pergilah sana "
" ap- ketua, kau mengusirku? kenapa! " -Trix
" kau hanya ingin bertemu kan? kita sudah bertemu jadi tidak ada urusan lagi kau disini, kau boleh pergi "
" ketua, bagaimana kalau kita bermain " -Trix
" main? aku bosan bermain "
" bosan?! " -Trix
" kenapa kau kaget begitu "
" karena kau dari dulu sering mengajak siapapun saat kau bosan untuk bermain! sekarang kau bosan bermain?! " -Trix
" itu dulu saat aku masih kecil Trix, sekarang umurku sudah 12 tahun "
" 12 tahun itu masih hitungan anak kecil " -Trix
" bukannya 12 tahun itu sudah hitungan remaja? "
" remaja itu... mungkin... sekitar 13-19 tahun? " -Trix
" kenapa kau menanyakan nya kembali kepada ku "
" aku juga tidak tau pasti, mungkin saja iya mungkin saja tidak " -Trix
" sudahlah "
" ketua~ ayo kita bermain " -Trix
" tidak mau "
" bagaimana dengan berbelanja? " -Trix
" tidak "
" pergi ke restoran? " -Trix
" tidak ingin "
" lalu apa yang kau inginkan " -Trix
" tidur "
" ketua~ " -Trix
" ... "
" ketua? " -Trix
" ... "
" ke- " -Trix
" zzz... "
" dia tidur! bagaimana dia bisa tidur secepat itu?! " -Trix
" ... "
" sudahlah, kalau begitu aku pulang saja " -Trix
" ... "
' dia sudah pergi? yosh! akhirnya damai kembali '
dengan begitu akupun tertidur disana
*****
" Ketua!!! " -Trix
" huh?! " aku terbangun karena mendengar teriakan nya Trix, bukan nya dia sudah pergi? kenapa dia kesini lagi??
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempest Princess
FantasySetelah ribuan tahun semenjak perang Tenma, Rimuru sekarang hanya mengerjakan dokumen-dokumen tentang Tempest. Disaat Rimuru yang mulai bosan dengan tugas menumpuk yang tidak pernah habis, Rimuru tidak sengaja melihat anak-anak goblin sedang bermain...
