Side Story [ Lim bag-2 ]

14 1 0
                                    

Disuatu tempat didalam hutan, terdapat rumah bertingkat yang terbuat dari kayu dengan halaman luas dan lahan kecil disana. Itu adalah wilayah yang diberikan Moona kepada Trix sebagai hadiah masuk nya ke 'REDROSE' .

Dulu, Moona menemukan Trix yang terkapar ditengah hutan milik nya dan membawa nya ke rumah yang ia buat di hutan tersebut. Moona selalu merawat Trix selama beberapa hari dan disaat Trix terbangun, dia memberi nya sebuah nama Theinya. Karena nama itu, Trix berevolusi menjadi 'Demond Peer' . Setelah itu, Trix bergabung menjadi salah satu anggota 'REDROSE' . Sebelum Trix pulih sepenuh nya, Moona selalu mengujungi nya untuk merawatnya dan mengajari nya banyak hal seperti membaca, menulis, beladiri, dan semacam nya. Karna perbuatan baik Moona kepada Trix, membuat dia sangat menganggumi dan mengangap nya sebagai keluarga.

2 bulan setelah Trix pulih, Moona tiba-tiba membawa seorang gadis yang tidak sadarkan diri dengan rambut bewarna hijau tua panjang. Moona menitipkan gadis itu kepada Trix untuk sementara waktu sampai dia kembali setelah menyelesaikan urusan milik nya.

*****

" huh, satu selesai dan tinggal satu lagi " ucap seorang gadis berambut biru dengan gradasi ungu tua dan merah muda diujung rambut nya dan memakai penutup mata menutupi kedua mata nya.

Dia kemudian berbalik, dan terlihat ada seorang pria dengan satu tangan memegang pedang dan satu tangan lain nya yang sudah terputus dengan darah yang banyak mengalir disana. Pria tersebut memiliki banyak luka parah dengan goresan dan bekas tusukan ditubuh nya.

" ara, kau masih bisa bertahan? bukan kah lebih baik kau menyerah saja? kau tidak akan bisa melanjutkan petarungan dengan luka yang menutupi tubuh mu itu " kata gadis itu.

" heh, kau hanya beruntung. Jika saja kau adalah manusia sama seperti ku, maka kau tidak akan bisa melawan ku " balas pria itu.

" hee, kau masih bisa sombong di keadaan mu yang seperti ini? kau seperti nya sangat percaya diri. Asal kau tau- "

Gadis tersebut secara perlahan berjalan mendekati pria yang ada didepan nya sambil menyeret pedang yang ada di tangan kiri nya. Setelah sampai tepat dihadapan pria tersebut, dia mendekatkan kepalanya ke salah satu ditelinga pria itu.

" -kalau sedari awal, aku juga sedang menggunakan tubuh manusia milik ku sama seperti mu. Jadi, sampai jumpa nanti "

Gadis tersebut lansung menusuk pria itu tepat dibagian jantung yang membuat pria itu mati. Tak lama kemudian, tubuh pria itu ditumbuhi banyak bunga mawar dan perlahan membeku sebelum menjadi partikel abu dan terbang terbawa oleh angin.

" yosh, urusan ku disini sudah selesai. Tinggal menghapus jejak milik ku setelah itu pulang. Aku tidak ingin ayah mengetahui hal ini "

Kemudian, gadis itu menggunakan suatu sihir untuk menghapus semua jejak yang ia tinggal kan. Setelah itu dia pergi dari tempat itu, meninggal kan sisa-sisa hasil pembantaian nya dengan begitu saja.

*****

Disuatu gang sepi, dia berteleportasi dari tempat tadi ke gang sepi disuatu kota.

" tidak ada siapapun kan? baiklah "

Kemudian keluar asap hitam pekat dari gadis tersebut dan membuat nya berubah, menjadi sosok anak kecil berusia sekitar 4 tahun dengan rambut biru keperakan dan mata bewarna kuning emas cerah.

" yosh! saat nya ma- " perkataan nya terpotong oleh suara seorang gadis (?)  yang sedang mencari nya.

" Moona! kau dimana "

" disini!! " kemudian dia berlari ke arah gadis (?) yang mencari nya dan memeluk nya dari belakang.

" aku disini ayah "

Tempest PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang