**Chapter 3: Rahasia yang Tersimpan**

231 34 1
                                    

Sasuke Uchiha, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang dingin dan sulit ditebak, menyimpan sebuah rahasia besar yang hanya diketahui oleh satu orang: Shikamaru Nara. Sejak masa SMA, perasaan Sasuke terhadap seorang gadis bernama Hinata Hyuuga telah tumbuh dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan. Meskipun mereka bersekolah di tempat yang berbeda, takdir mempertemukan mereka di berbagai kesempatan, salah satunya adalah saat Olimpiade Sains Nasional.

Sasuke masih mengingat dengan jelas hari itu, ketika ia berhasil meraih juara pertama di bidang fisika, sementara Hinata berada di posisi kedua. Saat itu, Sasuke yang biasanya tidak terlalu peduli dengan orang lain, merasa ada yang berbeda ketika namanya disebut berdampingan dengan Hinata. Gadis pemalu dengan mata putih yang lembut itu menarik perhatiannya. Sasuke tidak bisa mengabaikan perasaan aneh yang muncul di hatinya setiap kali melihat Hinata, meskipun hanya sekilas.

Pertemuan mereka tidak berhenti di situ. Kesempatan-kesempatan lain muncul, seperti saat mereka menjadi panitia dalam berbagai perlombaan. Sasuke yang sering dipercaya sebagai ketua panitia, selalu bersikap tegas dan profesional. Namun, ada satu hal yang tidak bisa dia kontrol, yaitu detak jantungnya yang selalu berpacu cepat setiap kali berinteraksi dengan Hinata. Hinata, yang saat itu menjadi anggota seksi konsumsi, sering kali harus berkoordinasi dengan Sasuke. Meskipun interaksi mereka terbatas pada urusan pekerjaan, Sasuke diam-diam menikmati setiap momen tersebut.

Tidak banyak yang tahu tentang perasaan Sasuke, kecuali Shikamaru. Shikamaru adalah sahabat Sasuke sejak SMP, dan saat SMA, Shikamaru kebetulan satu kelas dengan Hinata. Dengan kepekaan dan kecerdasannya, Shikamaru cepat menyadari perubahan sikap Sasuke sejak pertama kali melihat Sasuke dan Hinata di Olimpiade. Shikamaru tidak pernah secara langsung mengungkapkan pengetahuannya, tetapi ia selalu ada untuk mendengarkan cerita Sasuke tentang Hinata, mendengarkan bagaimana gadis itu tanpa disadari telah mengisi pikiran sahabatnya.

Suatu hari di masa SMA, ketika Sasuke mulai merasa tidak tahan lagi menyimpan perasaannya, ia memutuskan untuk memberikan sesuatu kepada Hinata. Namun, karena gengsinya yang tinggi, Sasuke tidak mau menyerahkan hadiah itu langsung kepada Hinata. Maka, ia meminta bantuan Shikamaru.

"Shikamaru," kata Sasuke suatu hari, saat mereka sedang duduk di kantin. "Bisa tolong aku?"

Shikamaru mengangkat alisnya, tampak tidak terkejut, tetapi tertarik. "Tolong apa?"

Sasuke mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tasnya, di dalamnya terdapat gantungan anting berbentuk kunang-kunang, binatang favorit Hinata. "Bisa kau berikan ini kepada Hinata? Tapi jangan bilang itu dariku."

Shikamaru menatap kotak itu sejenak sebelum mengangkat bahu. "Mendadak jadi tukang antar hadiah, ya?" gumamnya dengan nada bercanda, tetapi dia tetap mengambil kotak itu dari tangan Sasuke.

"Anggap saja sebagai latihan untukmu," balas Sasuke sambil memasang ekspresi datar, meski dalam hatinya sedikit cemas.

Beberapa hari kemudian, Shikamaru menemui Hinata di kelas. Ia menunggu sampai kelas sepi sebelum mendekati meja Hinata.

"Hinata," panggil Shikamaru pelan.

Hinata yang sedang merapikan buku-bukunya, mendongak dan tersenyum lembut. "Ya, Shikamaru? Ada apa?"

"Ada seseorang yang ingin memberimu ini," kata Shikamaru, menyerahkan kotak kecil itu.

Hinata menatap kotak itu dengan heran. "Dari siapa?"

Shikamaru menggeleng. "Dia ingin tetap anonim. Tapi, dia berharap kamu menyukainya."

Hinata membuka kotak itu perlahan, dan matanya melebar saat melihat gantungan kunci kunang-kunang yang cantik di dalamnya. Wajahnya memerah, dan ia menutup kotak itu dengan cepat, merasa malu. "Terima kasih," katanya pelan, masih dengan wajah yang sedikit memerah. "Sampaikan terima kasihku padanya, siapa pun dia."

Shikamaru mengangguk, tersenyum kecil. "Akan kusampaikan," jawabnya singkat, sebelum beranjak pergi, meninggalkan Hinata yang masih tampak terpana.

Kembali kepada Sasuke, Shikamaru menceritakan bagaimana Hinata menerima hadiahnya. "Dia menyukainya, Sasuke. Dia bahkan meminta untuk menyampaikan terima kasih."

Sasuke merasa lega mendengar kabar itu. Meskipun Hinata tidak tahu bahwa hadiahnya berasal dari dirinya, setidaknya dia tahu bahwa Hinata menyukai pemberiannya.

Sejak saat itu, perasaan Sasuke terhadap Hinata semakin dalam. Shikamaru tetap menjadi satu-satunya orang yang mengetahui rahasia ini. Mereka sering bertukar cerita tentang Hinata, dan Shikamaru dengan sabar mendengarkan semua yang Sasuke katakan.

Meskipun hingga kini Hinata masih belum mengetahui siapa yang sebenarnya memberinya hadiah-hadiah itu, Sasuke tidak terburu-buru untuk mengungkapkan perasaannya. Ia memilih untuk tetap memperhatikan Hinata dari kejauhan, menjaga rahasianya sampai waktunya tiba untuk mengungkapkan semuanya.

**To Be Continued...**

-Sasuhina- Campus Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang