Setelah mengeluarkan hp nya, Fiona langsung bertanya ke grup penghuni kos-an tersebut apakah ada yang bisa menjemput nya atau tidak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menerima pesan di grup penghuni kos, Aldo dengan cepat menyiapkan dirinya. Dia mengambil jaket hitamnya yang sudah familiar, meraih topi yang biasa ia pakai saat berkendara, lalu menyambungkan earphone ke ponselnya. Kebiasaan ini sudah dia lakukan sejak lama, mendengarkan musik untuk mengusir kejenuhan selama di jalan.
Setelah siap, Aldo berjalan ke area parkir. Di sana, motor Vario 150 modifikasinya menunggu, terlihat lebih sporty dengan perubahan pada bodi dan stiker yang mencolok. Dia menyalakan mesin, suara halus dari motor menyertai gerakannya ketika ia meninggalkan rumah.