TRANSMIGRASI ALEXA

10

Oi lahh makasihhh bangettt udah bantu akuu sampe banyak yang baca maaf ya aku lama nambahin ceritanya. Soalnya aku mondok jadii ya kalian tau datangnya pas liburan doang anatara desember sama idul fitri aja. Sekarang mah aku lagi izin pulang lagi sakit.

Doain yaa .

"Malu maluin banget, masih sempat sempatnya ya lu pacaran?, malulahh gua malu anjing punya teman seangkatan kaya lo."

"Muka polosnya lama lama eneq ya diliatnya. Kaya pengen di oplasin sama gue, biar di ganti jadi muka anjing."

" lucuu deh".

Sheera memandang orang yang sepertinya sedang mengatainya, maksudnya malu maluin angkatan itu kaya gimana. Bukannya sheera di cap sebagai siswi tersabar, dan terbaik. Ko sekarang jadi gini apa melisa ngebocorin sesuatu ?.

Almer mengusap puncuk sheera lembut, kenapa kekasihnya bengong, dan memasang wajah khawatir yg terlalu mendalam. Apa ada sesuatu yang terjadi, kan almer jadi ikutan khawatir.

" sayang, ada apa ko mukanya gitu?."sheera melengok menatap almer sambil mengerucutkan bibirnya.

" aku takut melisa ngerencanain sesuatu karena akhir akhir ini dia nggak ngebully aku, aku takut melisa ngehasut orang orang biar semuanya benci sama aku". Sheera memasang wajah sedihnya, ia tak sanggup kalo semisalnya itu terjadi. Kan yang seharuanya di benci selalu itu melisa bukan sheera.

Almer mengangguk pelan namun obrolaa mereka terhenti ketika mendengar suara notifikasi yang menyora bersamaan, yanka yang lebih dulu mengecek handponnya .

"Weh-weehh. Gimana nih ceritanya, oi anjirrr liat hp kalian! Cepettt, ko geli ya gua jadinya, ya ampuuun."yanka jadi heboh sendiri ketika melihat sheera yang berada di vidio.

Semuanya langsung melihat handphone masing - masing, terkecuali sheera ia hanya diam menatap sekelilingnya yang fokus memegeng ponsel seperti melihat sesuatu yang sungguh menarik. Dan kenapa ekspresi semuanya seperti kecewa, ada apa ini?.

Afkara mengguyur sheera dengan air teh yang ia pesan, dengan itu semuanya malah memandang afkara karena ketiba tibaan afkara mengguyur sheera.

" lo, gue nggak habis fikir. lo udah balikin fakta tentang adik gue kalo dia sering ke club!, dan gue selalu ngecek tiap malam sama kaka gue, dan ternyata apa?! Lo, lo yang sering kesana ! Jual diri lagi!, malu MALU!!!!!."

Yanka mengangguk semangat ia berdiri sambil merangkul afkara, memandang sheera remeh." Udah dikasih hati minta jantung, sadarr!. Lo udah gabung sama kita itu
harusnya bersyukur!, lo sama kita jaga sampai main tangan untuk orang yang ganggu lo!, itu karena apa? Karena kita sayang sama lo, kita udah anggap lo adik, dan kenyataannya lo malah bikin kecewa kita."

" nggakk, itu bukan aku ka. Siapa yang share?, melisakan?, melisa itu musuh akuuu mana mungkin itu asli! Kenapa pada berubah sih!, jahat banget." Sheera membela dirinya sendiri kekeh kalo dia tidak salah.

Melisa yang menatap sedari tadi dari kejauhan berdecih pelan, dasar ceper alyas cewe caper. Ia membuka ponselnya mengetik sesuatu akan mengirimkannya ke-Angga .

Angga my💋

Peehh

Iya?, kenapa mel.

Mau ngomong tapi takut
Ka angga marah

Ngomong aja
nggak apa apa

Melisa mau batalin
tunangan melisa
sama almer

Baguus, itu lebih baik

Dengerin dulu ih!

Iyaa kenapa?

Daann melisa mau
di jodohin, melisa
nggak mau tapi kalo
melisa nggak nurut
mama marah.

Jadi......

Kita break dulu yaaa
nggak apa-apa
atau nggak boleh?

Kalo itu untuk kebaikan
kamu nggak apa apa.

Kata aku mending
kita putus aja dari pada saling nyakitin. lagi pula dari dulu hubungan kita emang nggak bener kan?, dan abu abukan?. Jadi kita mending asing aja.

Kenapa?, ko gitu.?
Nggak mau asing ,
ya minimal temenan.
Kamu nggak
sayang aku?

Sayang,
malahan sayangg
Banget. Cuma
keadaan maksa aku
buat berhentiin ini
hubungan.

Nanti kita ketemuan

Nanti, jangan sekarang. Sibuk

Ko gituuu, maaff

Kamu nggak salah
Memang seharusnya
Aku nggak nembak kamu
Pas dulu.

Maaafff........

" kenapa jadi putus ginii!, sedihh. Nyesek banget".

600 kata

Ehh sebenarnya aku bingung afkara itu kakanya atau siapanya aslii lupa

Kalo tau boleh jelasin? Lupa alur jadi gini.....muehehehe sorry