Gilaaa ini jujur banget yaa, alhamdulillah ya Allah. Lapak ini rame....
Aku masih penulis pemula, semisalnya ada rangkaian kata yg salah peletakannya, mohon maaf banget yaaaa.
Terus kalo semisalnya ada typo mohon di maklumi soalnya kalo di revisi terakhiran...., kalo mau tandai aja yang typonyaa hehe, ya udah langsung aja...!
♤Happy reading♤
Zain mendongak menatap melisa lamat, namun ketika dirinya sadar akan kesalahannya ia segera menurunkan pandangannya. Jadi..... dirinya di terima?.
Semua sama sama menghela nafas lega, apalagi herlina yg sudah ancang ancang akan memarahi melisa kalo semisalnya melisa tidak menerima zain. Harus bagaimana lagi coba? Zain sudah baik menerima melisa dari segala sudut, zain ilmu agama nya diterapi tidak seperti melisa, mengenal dalam pembelajarannya tentang agama. Paham, dan mengerti tentang ilmu fikih, akidah, dan ahklak.
Melisa menggerutu di dalam hatinya, tadinya melisa akan menolak soalnya perasaannya masih ragu, tapi bagaimana melisa akan menolak sejak tadi herlina memasang wajah marah kepadanya, seperti ibu ibu yang ancang ancang akan mengeluarkannya dari kaka. Kan seram bangettttt.
"Allhamdulillah, 4 bulan kedepan kita bakalan mengadakan resepsi pernikahan."celutuk aun yang mendapati pelototan dari keluarga besar samudra. Dan gelakan tawa dari keluarga pa faruq.
Zainab tertawa pelan," tunangan terlebih dahulu, agar mereka terikat. Tunangannya minggu depan ya lin?".
Herlina mengangguk anggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar tak kalah bahagia, ternyata anaknya sudah dewasa."karena sekarangkan baru mempertemukan keduanya. Kalian harus saling akrab yaa... biar nanti rumah tangga, nggak kaya di kutub dingin dingin, nggak ada topik alyas garing."
" iya, mah".
" na'am, uma".
😸💀😸Huh.
Melisa melepas jilbab yang melilitnya , rasanya seperti di cekik dasar memang belum terbiasa. Ia merapikan jilbabnya dan di taruh di kastok. Melisa mengambil ponselnya dan menjatuhkan tubuhnya di kamar.
(Ka angga🐽)
Assalamaualaikum, ka.
Waalaikumussalam,
kenapa?Aku udah ketemu
orang yang di jodohin
buat aku.Gimana tuh,
Masyaallah banget,
pakaian pakaiannya kaya
mengerti agama banget.
Keselnyaa dia nggak
pernah liat aku kaya
apa banget gitu emang gua
nggak cantik?!, Kesel.Mel, lo kayaknya salah
ngechat orangHah?, maksudnya?
Kita udah mantan,
lo nggak canggung.Sedikit, malas cerita
sama jia, anggela,
apalagi zahara
yang emosian.Tapi gue panas loh
Disini, lo nggak kasian
Sama gue?Emang nggak
ada kipas ya?
Capee, udah dulu yaIyoo
" senengg banget, bisa hidup adem ayem kaya gini."melisa merasa sikap cuek, dan cool nya tiba tiba menghilang, Bomatlah.
😸💀😸
1 bulan kemudian
Melisa meregangkan tubuhnya di depan taman rumahnya bersebelahan dengan parkiran. Melisa duduk kembali ia sedang belajar karena 1 minggu lagi akan ada ujian akhir semester, karena kan sekarang sudah kurikulum merdeka alhasil melisa harus belajar extra, ia tidak ingin menjadi alexa, atau melisa yang pemalas. Melisa ingin seperti xavier perempuan hebat yang selalu menjadi kebanggaan indonesia. Beri tepuk tangan yang meriah dong, harusnya kita kasih piagam! beliau selalu membawa nama baik indonesia. Huhu yeppii!
Melisa mengutak atik ponselnya mencari tau bab mengenai matematika yang menurutnya kurang di pahami. Selebihnya ia paham sebenarnya melisa tidak bodoh, ia pandai namun tak ingin di umbar. Karena apa ? Melisa dulu adalah melisa yang malas berbaur dengan sekitaran apalagi dengan manusia pembangkang, yang ingin sekali di ajak baku hantam.
"Permisi, non. Ini tehnya". Bik ani menaruh teh hangat itu di atas meja, dengan roti rasa kesukaan melisa, selai bluberry.
" iya bi, makasih." Melisa kembali memerhatikan guru yang sedang menjelaskan di ponselnya. Melisa mendongak ketika mendengar siulan kecil dari seseorang yang sejak tadi tak pegal berdiri di sana.
" ada apa lagi bi?".
Bik ani menyerahkan 2 secarik kertas dengan warna berbeda dan bentuk yang beda pula.
" dari siapa bi?".
" yang biru dari den zain, yang coklat dari den angga". Melisa mengambil kertas yang di berikan bik ani, melisa mengangguk pelan dan mengucapkan terimakasih lalu bik ani pergi.
Melisa membuka kertas dari angga terlebih dahulu, soalnya dia tidak pernah melihat angga kalo di sekolah. Apalagi sheera yang hilang entah kemana setelah kejadian 1 bulan yang lalu, mungkin dia malu, ataupun terauma ? Bomatlah ia tak begitu memikirkan.
Hey cantik, giamana kabarnya sehat?.sekarang mah udah menjadi wanita muslimah yaaa. Aku mau pergi... ke italia bareng nyokap, bokap. Dan surat ini aku anter setelah aku 2 hari udah di italia. Baik baik yaa jadi istri zain nya.
No tlp: 0813144680**
(Save kalo butuh)"Masih gamon kayaknya".
Melisa membuka kertas satunya, yang dikirim langsung oleh calon suaminya itu.
Assalamualaikum, chat no ini 0844123618**. Trimakasih
Anehh mantan peduli, calon suami nggak peduli peduli amat. Ketuker kali ya ni sifat?. Gumam melisa dalam hatunya.
Mood belajar melisa tiba tiba menghilang ya alhasil melisa membereskan buku bacaannya lalu pergi menuju kamar tercintanya.
😸💀😸
Hellooo, bukan mau promo atau gimana. Tapi....
Silahkan ikuti akun ini jika ingin mendapatkan layanan yang lebih baik nggak janji untuk di ikuti balik......
voot dongg. Komen biar semangat aku nulisnya....

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALEXA
Teen FictionUtamakan follow dulu sebelum membaca!!, dan jangan lupa komen untuk mendapat jejak dari setiap chapter. Agar anda di kenang..... " pindah tubuh ko jadi istri guz!!!!!". Niat hati ingin lebih liar malah di lingkup oleh orang orang yang beragama , kir...