-Part 56-

338 64 34
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi namun Chaeyoung masih saja melamun diatas tempat tidurnya. Gadis itu bahkan sudah mengambil libur selama beberapa hari karena dia tidak yakin dia bisa fokus bekerja disaat pikirannya masih dipenuhi oleh masalah yang menimpanya itu.

Sementara itu diluar kamar, terlihatlah sosok Irene bersama Joy yang sudah berkumpul disana. Tidak lupa juga dengan kedatangan Wendy dan Seulgi yang datang untuk ikut membahas kejadian yang menimpa sahabat mereka itu.

"Kalian semua libur?" tanya Irene.

"Iya. Kita memutuskan untuk libur dan kesini bagi menyelesaikan masalah diantara Limario sama Chaeyoung," jelas Seulgi.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Mereka juga sudah putus. Teman bodoh kalian itu lebih memilih Hansoo," sambar Joy dengan marah.

"Aku sama Seulgi masih bingung. Apa yang sebenarnya terjadi? Tadi malam, Limario kembali ke apartment dan dia hanya bilang kalau dia sama Chaeyoung sudah putus," ujar Wendy.

"Tadi malam-,"

Ceklekk

Penjelasan Irene terhenti ketika pintu apartment dibuka dan terlihatlah sosok Jennie bersama Jisoo.

"Kalian juga ada disini?" bingung Jisoo menatap Seulgi dan Wendy secara bergantian.

"Kita disini untuk menyelesaikan masalah diantara Limario sama Chaeyoung," ulang Seulgi.

"Dimana Chaeyoung?" tanya Jennie.

"Dikamar. Dia masih sedih," sahut Joy.

"Chaeyoung sama Limario sudah putus," timpal Irene.

Jisoo dan Jennie kelihatan kaget. Mereka bergegas duduk disofa "Bagaimana bisa!?" tanya Jisoo meminta penjelasan.

Tanpa ada yang ditutupi, Irene dan Joy langsung saja menceritakan semuanya secara lengkap.

"Gadis murahan!? Limario mengeluarkan kata-kata itu!?" seru Jennie tidak percaya.

"Iya Jen. Kita yang mendengarnya saja sudah sedih, bagaimana dengan Chaeyoung coba? Dia pasti benar-benar hancur," balas Joy.

"Si brengsek itu!" umpat Jennie dengan marah "Dimana Limario!?"

"Tadi pagi dia bilang kalau dia akan keluar sama Hansoo," sahut Seulgi dengan jujur.

"Untuk sekarang kita harus tenang dulu. Seulgi, lo sama gue akan menyelidiki Eunwoo. Joy sama Wendy, kalian akan menyelidiki Hansoo. Irene sama Jennie harus menemani Chaeyoung," arah Jisoo memberi solusi.

"Tapi, dimana kita harus mencari keberadaan Eunwoo?" tanya Seulgi.

"JY Group. Dia bekerja sebagai pegawai pemasaran disana,"

Mereka sontak menatap kearah sosok Chaeyoung yang berbicara itu. Kondisi gadis itu kelihatan kacau dengan matanya yang sembab.

"Chae," Jennie bergegas bangkit dan menghampiri Chaeyoung.

Dibawanya Chaeyoung kedalam dakapannya "Tenang ya. Eonnie sama yang lain akan segera menyelesaikan semuanya," ujarnya mengelus punggung Chaeyoung dengan lembut.

Chaeyoung memeluk Jennie dengan erat. Dadanya terasa sesak sehingga air matanya mengalir keluar "K-Kenapa rasanya sesakit ini Eon. Aku mencintai Rio, tapi kenapa dia meragukan cinta aku?" isaknya.

"Limario itu bodoh. Sekarang kita hanya perlu menyadarkan Limario dari kebodohannya itu," balas Jennie.

"Sayang," panggil Jisoo "Aku sama Seulgi akan pergi untuk menyelidiki Eunwoo," pamit Jisoo.

Sacrifice of Love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang