Oh My Dosen | MinSung

CHAPTER 6

Minho menghabiskan waktu malamnya di kediaman Seungmin. Rasanya mulai sedikit tenang keluar dari rumah Yeri dan bermalam di rumah Seungmin bersama putrinya.

Meskipun sebenarnya Minho sedikit merasa tidak enak karena katanya Seungmin tinggal bersama satu temannya, namun temannya itu tidak pulang tadi malam.

"Dek, temen lo mana?"

"Huh!? L-Lagi di jalan, mau pulang ke sini katanya. Semalem dia nginep di kantor. Emang kerjaannya lagi banyak belakangan ini."

"Ohh. Maaf gue ngerepotin gini."

"Kaya sama siapa aja."

Setelah Seungmin selesai membuat kopi lalu meletakkannya di atas meja untuk Minho minum, Seungmin turut duduk di kursi tepat di sebelah Minho.

"Kak, apa rencana lo sekarang?"

Minho menghela nafas berat, tangannya bermain pada cangkir kopi di depannya.

"Rencananya gue mau cari kontrakan, Dek."

"Tunggu, jadi lo mau tetep cerai sama Yeri?"

"Min, siapapun pengennya nikah sekali seumur hidup. Gue juga nikahin Yeri bukan buat cerai, tapi karna sikap Yeri yang makin kesini makin ga ngehargain gue. Gue pengennya bertahan buat Ail, tapi Ail juga sama ga dipedulikannya kaya gue. Mungkin nanti kalo dia pulang, gue bakal ngomong sama Yeri soal ini."

Seungmin arahkan tangannya ke pundak Minho, beri tepukan ringan sebagai isyarat menyalurkan rasa sabar.

"Sabar, ya, Kak. Gue tau dari awal juga gue ngerasa ga sreg sama Yeri, tapi gue pikir itu cuma perasaan gue aja."

"Gue dukung apapun keputusan lo berdua, yang terbaik buat lo, Yeri dan Ail."

Seungmin tahu seberapa sering Yeri menggores luka di hati Minho selama umur pernikahan mereka.

Saat itu Seungmin ingat pertama kalinya Minho datang memperkenalkan Yeri kepada Seungmin, wanita itu begitu baik, sikapnya begitu manis dan tutur katanya begitu lembut.

Yeri sering membelikan Seungmin barang-barang mahal kala itu seperti baju, tas dan sepatu. Walaupun Yeri sering memberikan perhatian seperti membelikan barang-barang mahal, tetap saja hati Seungmin tak bisa berbohong.

Seungmin menaruh firasat buruk tentang Yeri. Dan benar saja semua firasat Seungmin terjawab benar tanpa meleset.

Semakin hari Yeri semakin menunjukkan sikap aslinya yang keras kepala, sombong dan selalu menolak jika di beri nasihat.

Tidak heran jika Minho menceraikannya.

"Oh iya, Kak soal kontrakan nanti biar gue tanya ke temen-temen gue ya. Siapa tau orang tua mereka punya kontrakan rumah."

"Iya. Gue juga mau nanya-nanya nanti ke temen gue."

"Ya udah lo sarapan dulu deh, sebelum Ail bangun."