Brum....
Coda si gadis tomboy berhenti dengan motor besarnya, dia membuka topi kupluk hitamnya "hei anak dajjal! " serunya sambil menatap seorang gadis dengan sweater hitam.
"Yang lain mana? " tanya gadis itu yang tidak lain adalah atini, coda tersenyum miring "kuy naik! Anak anak udah nungguin di tempat biasa. " atini bergerak menghampiri coda lalu naik ke atas motor dan duduk di belakang coda.
"Memangnya ada apa sih? " tanya atini sambil menatap jalan yang mereka lalui, coda melirik atini dari kaca spion nya "sesuatu yang penting, " jawabnya dengan enggan.
"Sok penting amat, " celetuk atini.
"Terserah mu! " coda mempercepat laju motornya sampai ke tempat tujuan mereka, coda langsung turun dari motornya "ayo jalan! " kata coda.
"Sepi amat tempatnya kaya kuburan! " arini jalan masuk ke dalam cafe, coda berdecak kesal "sabar coda.. Sabar... Orang sabar makin ganteng. " batin coda.
"Ah.. Datang juga dia, " ucap pria dengan rambut keriting tipis, atini duduk di sampingnya "rambut lu makin jelek aja, " celetuk atini.
Draken tersenyum "yang penting orang tidak, " ucap draken, atini meletakkan ponselnya ke atas meja "tidak ada bedanya. " lanjut atini yang membuat yang lain langsung menutup mulut mereka agar tidak tertawa.
"Makan tuh! " batin coda.
"Mana nih makanannya? Kok diam saja, aku lapar! " kata atini, draken langsung menyerahkan buku menu ke atini "pesan apa yang lu mau! " ucap draken dengan wajah tertekan.
Atini mengambil buku menu lalu meletakannya kembali ke atas meja, dia menatap ke arah draken dengan tatapan penuh selidik "langsung to the point saja, aku mencium aroma buruk dari otak mu. " ucap atini.
"Kau selalu berburuk sangka pada ku, falen merindukanmu tuh! " draken melirik ke arah gadis berkucir kuda, atini menatap falen "aku gak bisa bantu kalian dan aku gak mau ikutan sama kalian, " seketika semua teman temannya langsung menatap ke arah coda.
"Apa lu semua? Nuduh gue? Dia itu anak indigom pasti taulah! " ujar coda.
"Coda gak ada bilang apa apa, tapi aku tau dari fikiran coda tadi saat menjemputku. Kalian mau aku gabung ke Hi devil kan? " atini menatap teman temannya.
"Hebat juga ya, tapi tin! Ayolah gabung ke chanel kita. " ucap falen dengan nada merayu, atini diam tidak menunjukkan reaksi apapun.
Coda tersenyum sinis sambil mencomot sepotong roti bakar "jangan di makan! " atini menahan tangan coda lalu mengambil roti itu kemudian meletakkannya kembali, coda menyipitkan matanya ke arah atini dengan perasaan kesal.
"Tin, lu kan gak ada kerjaan jadi lebih baik gabung saja sama kita. Lagian nanti kalau ada hasilnya kita bisa bagi bagi, gabung ya.. Please.. " ucap baby sambil menyisir poninya, atini menggelengkan kepalanya "itu kalau ada hasilnya, lah kalau kagak gimana? Lu mau makan batu? " tanya atini.
"Idih tin.. Jangan galak galak dong, I takut tau.. Kan penghasilan dari youtube itu lumayan kalau banyak yang nonton. " jawab baby.
"Gue rasa penontonnya kalau lihat lu pasti kabur habis klik dislike, " celetuk atini.
"Kenapa? "
"Lu pickme! "
Coda dan yang lainya seketika memalingkan wajah mereka, baby mengembangkan pipinya "lu jahat banget tin, " ucap baby kemudian.
"Lu dari zaman gue hoby tidur sampai hoby mimpi hasilnya tetap sama, lu lu semuanya mana hasilnya? Kagak kelihatan. " ujar atini sambil mengambil makanan yang mau di makan oleh draken.
"Namanya juga usaha tin, " kata muto pria dengan kamera yang tergantung di lehernya, atini tersenyum miring "usaha apa? Cari hantu? Lagian kaya gak ada ide lain bikin kontennya, memangnya gak ada ide kreatif yang lain selain hantu? Gila kalian hantu kok cari hantu. " ujar atini.
"Yang sekarang viral itu konten yang berbau mistis, yang ada horor horornya bukan masalah hantu cari hantu. Lu kata kita hantu! " ucap junkie.
"Ya elah guys, ada kok yang horor selain cari hantu. " kata atini sambil melempar sendok ke arah baby yang mau memakan cakenya, baby menatap atini dengan kesal.
"Apaan? " tanya coda.
"Bikin konten ngedis pemerintah, terutama tikus tikus yang rapat tapi main judi. Nah! Itu kan horor juga malah lebih horor dari hantu, " jawab atini.
"Iya horor, selesai take vidio hilang nyawa kita. " celetuk draken.
Baby berdiri lalu melangkah ke belakang atini dan mulai mengeluarkan rayuannya "tin.. Sekarang itu, konten penelusuran lebih laris dari konten yang lainnya. Gabung ya sama kita.. Please.. Nanti hasilnya kita bagi dua, lu tau kan kalau lu itu bisa lihat hantu dan bisa bicara dengan hantu. Jadi.. Sebagai anak india bantu kita ya.. " ucap baby dengan lembut.
"Anak india otak mu kosong, lu fikir enak bisa bicara sama hantu. Lagian ya pickme girl gak semua orang percaya hal yang begitu mending lu bikin konten tutorial menghilangkan urat malu kaya tutorial jadi pickme, "
Baby menggerakan tubuhnya ke kanan ke kiri sambil merengek seperti anak kecil "ayolah atini.. Please.. Nanti gue traktir deh apapun yang lu suka. " kata baby.
"Gini deh tin, anggap saja kita ngajak lu kerja sama sebagai anggota inti di dalam Hi devil. Nanti kita bagi komisinya sama lu soal makan kita tanggung dah! " ucap junkie.
Yoko mengacungkan jempolnya "benar tuh tin, lagian kan lu gak terlalu sibuk. Setidaknya bantulah kami karena kami terus di hujat karena gak di anggap bohong dan cuma datang karena berdasarkan cerita. " sambung Yoko.
"Soal makan, perlengkapan kita semuanya yang urus deh. Lu pokoknya cuma datang gitu aja deh, " lanjut draken.
Atini menggelengkan kepalanya "gak! " ucapnya dengan tegas, coda menepuk bahu atini lalu menunjukkan ponselnya. "Lihat nih, semua komentar yang ada di youtube kami. Semuanya negatif gak ada yang positif karena kita gak bisa membuktikan penampakannya, " jelas coda.
"Tinggal beli kamera penangkap hantu, selesai kan? " atini menaikan satu alisnha lalu menendang draken yang mau makan kue di atas meja, muto meletakan kamera ke atas meja "nih, udah kita beli tapi malah di bilang settingan. Lu masa tega lihat teman lu di hujat? " ucap muto.
"Bodoh amat, pokoknya gue gak mau! Udahlah gue mau balik gue sibuk nih. Jadwal tidur gue udah telat! " atini berdiri "tega beneran lu gak mau bantu kita? Semuanya udah di sediakan loh. " ucap falen.
"Gue bantu sedikit nih, dengerin ya! Sini dekatan sama gue. " ucap atini, teman temannya langsung merapat "cafe ini jualan karena di bantu mas ocong alias pocong, semua makanan yang kalian pesan udah di ludahi sama mas ocongnya nah. Rekam aja! Bye... " selesai bicara atini langsung pergi.
"Tin tunggu! " coda langsung mengejar atini sedangkan yang lain langsung bergegas lari ke kamar mandi dengan perut mual, mereka langsung muntah banyak karena mendengar perkataan atini barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Devil
Horrormemiliki teman yang memiliki kemampuan bisa melihat dunia lain, tentu saja langsung di gunakan oleh sekelompok anak muda yang ingin membuat chanel YouTube tentang penelusuran. atini si gadis indigo langsung di bujuk dan di rayu habis habisan oleh te...