sedikit perkembangan

0 0 0
                                    

"Hi guys, kembali lagi bersama hi devil dan kali ini kita ada di sebuah bekas pabrik gula yang kononnya sering terjadi penampakan hantu tanpa mata dan berkaki kambing. Kita akan coba membuk-"

"Melihat, "atini langsung memotong perkataan coda, gadis tomboy itu tersenyum " ya, melihat! Oh ya. Guys kenalin ini atini rekan kita yang baru sempat bergabung, ayo sapa para penonton! "Pinta coda pada atini.

" malam, aku atini! "

"Baiklah semuanya, kita akan memulai penelusuran malam ini. " ucap coda sambil berbalik "kita sekarang masuk ke dalam pabriknya, " mereka semua melangkah masuk ke dalam pabrik terbengkalai itu, atini berhenti melangkah ketika melihat sekelompok anak anak berhenti di depannya dan mulai mengelilingi dirinya dan juga teman temannya.

"Tin, kok berhenti? " Tanya muto.

"Kita di kepung, " jawab atini sambil menunduk mencondongkan tubuhnya ke anak kecil yang ada di depannya, semua teman temannya hanya menatapnya dengan heran.

"Ini pertama kalinya aku melihat hal seperti ini, kakinya benar-benar kambing. " gumam atini sambil mengulurkan tangannya ke arah anak anak itu, coda langsung reflek menahan tubuh atini yang terdorong kebelakang.

"Atini!! "

Perlahan atini tersenyum dan mengeluarkan suara seperti seekor kambing, coda menelan liurnya dengan bulu kuduk yang berdiri. Atini memejamkan matanya lalu menempelkan tangannya ke Coda, gadis tomboy itu langsung mematung untuk beberapa saat lalu jongkok dan mulai mengembik layaknya kambing.

"Bisa bicara? " tanya atini sambil menyamakan tingginya dengan coda "kenapa dia? "Tanya daren "aku memasukkan qorin seorang anak ke tubuh coda, kita semuanya jangan ada yang berjauhan lebih dari tuju langkah karena kita sedang di kepung sosok anak anak dalam jumlah yang banyak dan semuanya memiliki kaki kambing. " atini memegang bahu coda.

"Bisa bicara? "

"Mbek.. "

Semuanya seketika tercengang karena coda bukannya bicara tapi malah mengembik, baby mundur ke belakang draken dan memegang bahu pria itu karena takut.

"Gak bisa bicara normal? Gak buda bicara kaya kita kita? "

Coda tiba tiba menangis lalu membuat beberapa gerakan seolah-olah sedang bercerita, atini terus memperhatikan sampai beberapa menit lamanya baru dia kembali menyadarkan coda.

"Coda! "

"Ya.. Aduh.. Aduh.. Kakiku sakit. "

Yoko langsung memegangi coda yang kelihatan kesakitan "dia tadi kok bisa bicara? " tanya muto yang masih merekam, atini menatap baby "kasih dia minum, jadi yang aku tangkap dari anak kecil yang aku masukin ke coda seperti ini. Mereka itu bukan berasal dari sini cuma kaya ada semacam penculikan anak entah perdagangan anak, jadi kaya ada semacam sekelompok orang yang bertugas kaya menculik anak tapi rata rata anak yang di culik itu usianya sekitar 5 tahun ke bawah dan sepertinya mereka di gunakan untuk semacam ritual.

Tadi semacam ada gambaran di mana ada seorang anak di baringkan ke atas meja panjang, terus ini ada banyak orang pakai pakaian seperti jubah tau gak? Yang kaya di film paddel pop yang pakai.. Apanya namanya lupa. " atini mencoba mengingat.

"Shadow master? " tanya junkie, atini langsung mengangguk cepat "iya, kaya jubah hitam pokoknya seperti itu lalu mereka mengelilingi anak kecil tadi kaya melakukan semacam ritual yang aku sendiri belum bisa memastikan tapi menurutku itu ritual sesat pemuja setan soalnya ada simbol bintang di meja yang di buat pakai darah kayanya. " atini menarik vani falen ke depannya "kaya gini, anggap falen anak kecil jadi aku tuh keliling kaya gini entah berapa kali lalu pas di tengah ritual aku dan kelompokku itu pegang falen ramai-ramai lalu di tarik sampai badannya misah lalu darahnya di minum. " jelas atini yang membuat baby langsung mual seketika.


*****

Ting!

Ting!

Ting!!

Ting!!

Ting!!

Suara ponsel membuat coda terjaga dari tidurnya, perlahan dia membuka matanya dan melihat atini tidur di sebelahnya "haduh.. Bisa ngamuk bocah ini kalau ada suara. " coda langsung cepat cepat mengambil ponselnya kemudian mengaktifkan mode hening.

"Fuck! " coda menutup mulutnya lalu lari keluar untuk mencari teman temannya yang lain yang ternyata sedang ngumpul di dapur, vani menatap coda sambil memotong kentang "guys!! Guys!! " seru coda dengan bersemangat.

"Apa sih, lu teriak teriak gak takut di semprot atini? " tanya draken, coda menunjukan ponselnya ke teman temannya yang membuat mereka langsung diam di tempat.

"Apa aku salah lihat? " tanya daren.

"Enggak salah lihat, subscriber kita jadi naik dan banyak komentar lagi di vidio yang baru aku upload kemarin malam. " jawab coda.

"Jadi subscriber kita udah berapa? " tanya baby, coda kembali melihat ponselnya "udah 210 subscriber, lumayanlah naik sepuluh. " kata coda.

"Wuah.. Komentarnya lebih banyak dari likenya, selalu saja begini. " gerutu junkie yang baru memeriksa ponselnya sedangkan vani langsung melempar kulit kentang ke junkie "namanya permulaan, sabar dong kalau mau jadi orang sukses kita itu harus sabar. " celoteh vani.

"Iya, kita itu harus sabar. Terus nanti malam kita pergi kemana? " tanya baby, coda menatap draken "tukang lokasi, gimana nanti malam? " tanya coda sambil melangkah ke arah rak piring untuk mengambil gelas.

"Udah dapat kok, di dengan gedung Tokyo ada rumah kosong yang katanya pernah ada orang gantung diri di sana. " jawab draken.

Coda menuang beberapa sendok susu bubuk coklat ke dalam gelas kemudian mengisinya sebagai air hangat "tumben lu bikin susu, " kata muto dengan tatapan aneh "ini untuk atini, dia kalau bangun tidur gak ketemu susu bakalan loyo terus kalau dia loyo siapa yang mau menangkap setan di lokasi? " tanya coda sambil mengaduk susu yang baru dia seduh "nanti malam lu harus jauh jauh dari gue! " draken menunjuk baby, falen langsung menatap ke arah baby "memangnya dia kenapa? " tanya falen.

"Dari awal rekaman dia terus bergelayutan di punggungku, " jawab draken dan baby hanya terkekeh mendengar itu "itu karena aku takut, malam itu untuk pertama kalinya ada coda kesurupan. Ya aku takut! " kata baby sambil merapikan poninya.

"Gue juga awalnya takut, tapi pas coda ngambek aku jadi mau ngakak dan gak takut lagi " ucap yoko.

"Pagi bre, minum susu! " ujar coda saat melihat atini datang "masak apa? "Tanya coda sambil menyodorkan segelas susu hangat ke atini, gadis indigo itu langsung menerimanya dan meminumnya dengan cepat.


Malam hari..

" ah.. "Atini menyerahkan botol berisi setengah susu coklat ke baby, muto mengangkat kameranya " udah siap? "Tanya muto.

" siap!! "Seru yang lain, atini , coda, draken dan falen berdiri di tengah. "Hi devil kembali lagi bersama kita, kali ini kita akan melakukan penelusuran di rumah kosong yang konon katanya sering di gunakan untuk bunuh diri. " kata coda.

"Rumah ini kosong sejak 1998 sampai sekarang, dari tahun 2007 sampai 2012 pernah terjadi tragedi bunuh diri berulang kali. "Ucap draken sambil menatap falen.

" baiklah kita akan masuk ke dalam dan lihat apa yang akan kita temukan, tetap ikuti perjalanan kami! "

Mereka semuanya langsung masuk ke dalam rumah terbengkalai itu dengan senter di tangan mereka masing-masing dan senter besar yang ada di tangan yoko yang sering di gunakan sebagai pencahayaan saat mereka membuat konten horor.

Hi DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang