Hi Devil

Undangan

Tek!

"Hai guys! Coba tebak kita ada dimana? " ucap muto sambil jalan dengan memegang kamera yang mengarah ke dirinya, baby lari ke belakang muto "kita ada di bandung guys! Yang udah merekomendasi kota bandung acung tangannya, karena malam besok kita akan melakukan penelusuran di sini. Sekarang kita akan keliling keliling mencari tempat untuk penelusuran. " baby melambaikan tangannya ke arah kamera.

"Pokoknya kota yang paling banyak likenya di komentar akan kita datangi, jadi cek komentar sekarang dan lihat apakah kota kalian sudah tertulis di komentar. " ujar muto sambil terus jalan dengan kameranya, namun tiba-tiba ada empat remaja mendekati mereka "Hi devil ya? " tanya mereka dengan tatapan antusias. Baby langsung mengangguk cepat "kok cuma berdua? " tanya salah satu dari mereka "yang lain udah jalan duluan dan kita lagi mau menyusul. " jawab muto yang belum melepaskan kameranya.

"Boleh minta foto gak? Kami fans kalian loh. "Mereka mengeluarkan ponsel masing-masing, baby dan muto mengangguk setuju "Boleh boleh, ayo sini!! " muto merendahkan dirinya agar tinggi badannya sesuai dengan para gadis tersebut, junkie menyipitkan matanya di kejauhan bersama falen dan vani "kok kita yang jalan dari tadi gak nemu penggemar ya? " tanya falen heran.

Junkie mengangguk "kayanya yang terkenal mereka doang, " ucapnya, namun tiba tiba ada beberapa orang mendekati mereka "Hi devil kan!! " seru mereka, falen dan junkie langsng mengangguk cepat "kebetulan sekali, dari tadi kami mencari kalian. Ini titip ya buat atini! " mereka menyerahkan dua dus susu coklat lalu mengambil foto dan pergi begitu saja.

Vani memajukan bibirnya "kita salah apa ya? " tanya vani dengan mata berkaca kaca, falen menarik nafas panjang "sabar, mungkin belum saatnya. " jawab falen sambil lanjut melangkah ke arah mobil yang mereka sewa. "Wah.. Wah.. Beli susu banyak banget lu, di hotelkan udah ada. " kata draken yang baru datang, junkie tidak menjawab dan langsung masuk ke dalam mobil "itu dari penggemar, ayo balik! Eh... Yang lain mana? " tanya falen sambil membuka pintu mobil "bentar lagi nyampe. " jawab draken sambil menatap muto datang dengan baby.

"Yuk yuk!! Kita balik, udah kelar semuanya. " kata yoko sambil membawa bingkisan, draken terkejut melihat coda dan Yoko membawa banyak barang "lu ngapain belanja? Kita kan udah belanja kemarin. " ucap vani sambil membantu coda.

"Dari para pengemar untuk kita, ayo bawa masuk. " kata yoko sambil jalan ke belakang mobil, draken membuka pintu bagasi agar semua barang bisa di letakan ke sana "sini masuk tin! " ucap falen yang sudah ada di dalam mobil. Atini masuk ke dalam mobil dengan membawa sekotak susu dan camilan "mau? " atini menawarkan camilannya ke teman temannya, falen yang ada di sampingnya menggelengkan kepalanya "makan saja, aku tadi baru makan dan masih kenyang. " kata falen sambil menatap coda yang menutup pintu mobil sebelum akhirnya mereka pergi ke hotel.

                                    ****

Malam hari...

"Hi devil kita ketemu lagi pada malam yang spesial ini, saat ini kita sudah ada di depan sebuah gudang pabrik yang terbengkalai dan ini sudah ada di zaman belanda. " ucap draken sambil menunjuk ke bangunan yang ada di belakangnya "kita akan coba mencari tau, cerita apa yang ada di balik bangunan ini. Gak usah lama lama ayo kita masuk, atini udah ngerasain sesuatu belum? " tanya coda sambil menatap atini yang jalan di sampingnya.

"Semangat." Jawab atini sambil tersenyum tipis, yang lain langsung keheranan "jadi guys, kita baru masuk nih dan kita udah di sambut satu sosok. " atini maju ke depan pintu lalu membungkukkan badannya kemudian mengulurkan tangannya "permisi, " ucapnya pelan.

"Permisi ya ibu, kita mau masuk untuk mencari sedikit cerita. "Atini perlahan berbalik menatap teman temannya " masuk. "Ucapnya sambil melangkah masuk, coda menepuk-nepuk tangan atini " siapa yang tanya? "Tanya coda dengan tatapan penasaran, atini menepuk bahu coda " apa yang kau rasakan? "Atini balik bertanya " seorang perempuan, setengah baya kaya ibu ibu. "Jawab coda dan atini mengangguk karena itu benar.

" kita berheti di sini, di ruang tengah ini yang lebih luas. "Atini berhenti melangkah " kamu duluan. "Kata atini sambil menepuk coda, gadis tomboy itu mengangguk " jadi guys, gue memang gak bisa lihat kaya atini tapi saat atini berkomunikasi di depan pintu tadi. Aku merasakan kehadiran sosok ibu ibu kaya.. Pokoknya ibu ibu, "jelas coda secara singkat " habis itu aku gak tau lagi. "Atini menatap kamera " jadi saat kita masuk kita di sambut dengan cleaning servis ya kan? Yang tukang bersih bersih apa namanya? "Tanya atini sambil menatap teman temannya, baby mengacungkan jempolnya " benar tin, cleaning servis kata ob gitu ya kan guys? "Baby menatap junkie yang ada di sebelahnya.

Junkie mengangguk setuju " kaya ob,tukang bersih bersih. "Ucap junkie, atini kembali menatap ke arah kamera " kira kira seperti itu, kalau kami salah tolong di koreksi. Jadi saat masuk dia itu tiba tiba muncul masih bawa haduk atau kaya kain tapi jenis handuk di taruh di bahu sebelah kiri terus tangannya itu megang kain pel lusuh, tapi dia gak ganggu dan tidak berbahaya dia soft dan bahkan dia terkadang masih melakukan pekerjaan yang dulu meskipun sudah koit. "Jelas atini sambil lanjut jalan lagi " kita sekarang masuk ke ruangan lain, perhatikan langkah karena banyak kaca dan paku. "Mereka semua kembali bergerak mengikuti atini.

Begitulah kegiatan mereka sekarang, namun mereka tidak melakukan penelusuran di satu kota seperti biasanya karena sekarang mereka mulai melakukan penelusuran di kota kota yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan para penggemar mereka yang semakin lama semakin bertambah banyak.

Karena itu juga atini terus mengajari coda sebagai mediumisasi untuk lebih peka agar dapat merasakan sosok sosok yang dia lihat, sedangkan yang lain fokus dengan tugas masing-masing dan mereka semua saling membantu satu sama lain yang membuat chanel mereka semakin ramai.

Mereka mulai mendatangi kota lain satu persatu dan melakukan penelusuran seperti kota surabaya, bandung, tanggerang, Gorontalo dan lain sebagainya. Baik pabrik angker, gedung terbengkalai, rumah angker dan banyak tempat angker lainya yang sudah mereka  datangi.

Bahkan tidak jarang mereka juga sempat bertemu dengan para penggemar di dalam perjalanan ke kota kota lain, hal itu juga yang membuat mereka semakin merasa semangat dan seolah-olah mendapatkan dorongan untuk terus melakukan penelusuran.

Hingga suatu hari saat sedang bersantai di pagi hari setelah melakukan penelusuran di kota Cirebon, tiba tiba ada sebuah pesan masuk lewat instagram hi devil yang berisi surat undangan dari sebuah acara televisi.

Bahkan ada juga beberapa undangan lain yang masuk dari beberapa youtuber dan konten creator lainya, coda dan draken yang melihat itu langsung pergi menemui yang lain untuk memberikan kabar yang mengejutkan ini.

"Jackie Chan ini namanya!! " seru falen dengan mata berbinar binar, yoko menepuk kepala falen "jackpots bukan Jackie Chan! " kata yoko dengan cepat "keren guys! Aku sampai merinding loh, " ucap vani sambil mengusap kedua lengannya secara bergantian.

"Ada delapan undangan loh guys, gana dong? " tanya coda, karena jika mereka mendatangi undangan itu semuanya. Jadwal penelusuran mereka bisa tertunda cukup lama "kita perwakilan aja, di acara televisi kita datang sama sama pas sama konten creator itu kita datang berpencar dua orang atau tiga orang biar cepat. "Muto membuang puntung rokoknya lalu menatap teman temannya setelah selesai menjawab pertanyaan joy.

" setuju sih, tiga orang tiga orang aja. Kan acara televisinya satu kita datang semuanya sisa tuju undangan lagi gue, coda dan atini datangi undangan dari si mr blue. Falen, junkie sama baby ke kilat kuning. Vani, yoko dan muto ke fakeworld jadi sisa empat undangan lagi.

Kita bagi lagi anggap tim a, b, dan C ada undang dari termico entar tim gue yang datangin, undangan dari YSS tim b timnya junkie dan undangan dari rcb tim c dan terakhir undangan dari angkasa kita datang sama sama. Gimana? "Tanya draken.

" gue setuju sih, kita kasih tau dulu ke penonton kalau penelusuran ke kota selanjutnya di tunda karena kita harus ke jakarta menghadiri undangan. "Jawab muto.

Yang lain juga mengangguk setuju kecuali atini yang sibuk dengan camilannya " ya udah, kita sarapan dulu baru live buat ngasih tau itu semuanya. "Kata coda Sambil menarik atini ke ruang makan, junkie menepuk bahu draken " biasanya kalau di undang dapat duit gak sih? "Tanya junkie dengan tatapan berharap.

"Semoga aja dapat, biar kita balik modal ke sananya dan kita juga jadi punya banyak uang untuk ke kota berikutnya. " jawab yoko yang jalan di samping draken, junkie langsung komat kamit berdoa agar mereka dapat uang saat di jakarta nanti.