Pukul 03.00 pagi, Cheryl terbangun karena ingin buang air kecil. Namun saat bangun Cheryl tidak menemukan Seungcheol di sebelahnya.
"Seungcheol ketiduran di ruang kerja apa gimana ini" gumam Cheryl sambil berjalan ke kamar mandi.
Malamnya Seungcheol memang menyuruh Cheryl tidur lebih dulu sementara dirinya harus mengerjakan pekerjaannya.
Selesai buang air kecil, Cheryl keluar kamar dan menuju ruang kerja Seungcheol yang ada di sebelah kamarnya.
"Cheol" panggilnya saat membuka ruang kerja Seungcheol.
"Kamu kebangun Cher?" tanya Seungcheol.
"Iya, mau pipis tadi" jawab Cheryl. "Kamu kenapa nggak tidur?" tanyanya lalu berjalan mendekat ke Seungcheol.
"Belum selesai kerjaannya" jelasnya sambil jemarinya menari diatas keyboard.
"Tidur dulu Cheol, ini udah jam 3 pagi loh nanti kan kamu juga harus ke kantor"
"Nggak bisa Cher, ini bahan meeting nanti soalnya"
"Dadakan banget meetingnya sampai kamu harus ngerjain bahannya sampai jam segini?"
"Nggak dadakan sih, cuma bahannya sebelumnya dikerjain temen aku dan bos aku kurang puas gitu loh jadi dia minta aku buat bahan baru"
"Sama aja namanya dadakan sayang"
"Udah sana kamu balik tidur lagi"
"Kamu suruh aku tidur sementara kamu nggak tidur emang kamu pikir aku bakal bisa tidur"
"Ya gimana dong sayang, kerjaanku belum selesai" ucap Seungcheol sambil memijit mijit kepalanya yang mulai pening.
"Sakit kepala kan"
"Iya kelamaan natap layar komputer"
Cheryl berjalan kebelakang kursi Seungcheol lalu memijat kepala Seungcheol.
"Enak nggak?" tanya Cheryl
"Mmmhhh, enaklah lagi pusing gini di pijitin" sahut Seungcheol sembari memejamkan matanya menikmati pijatan Cheryl.
Pijatan Cheryl pun turun ke leher Seungcheol yang terasa kaku di tangan Cheryl.
"Sshhh.. heeekkk .. " Seungcheol tidak bisa menahan sendawanya.
"Udah masuk angin kan kamu" ucap Cheryl sambil terus memijat leher Seungcheol.
"Heeekkkk.. heeekkkk .." Seungcheol masih terus bersendawa.
"Pundakku sayang, pegel banget" pinta Seungcheol.
Cheryl menurut dan memijat kedua bahu Seungcheol dengan agak kuat.
"Sssshhhhh .. heeekkk.. sakit Cher.. heeekk.. "
"Bener masuk angin kamu Cheol" ucap Cheryl sambil terus memijat bahu Seungcheol sambil sesekali memijat lehernya.
"Udah sayang pijitnya, keenakan nanti aku nggak selesai selesai kerjaanku" ucap Seungcheol lalu kembali fokus ke layar komputernya.
"Istirahat dulu lah Cheol, kamu nggak cape emang?" Cheryl masih terus membujuk Seungcheol untuk tidur.
"Cape banget, badanku udah sakit semua, kepalaku udah pening tapi mau gimana kerjaanku harus diselesaiin Cher"
Cheryl menghela nafas kasar. "Terserahmu lah" ucap Cheryl final lalu keluar dari ruang kerja Seungcheol.
***
Paginya Seungcheol berangkat kerja tanpa tidur sama sekali. Cheryl yang kesal pun hanya menyiapkan sarapan Seungcheol lalu kembali ke kamar tanpa menemani Seungcheol sarapan.
