Sepuluh

1.3K 32 3
                                        

Sore ini Cheryl sedang packing untuk persiapaannya pergi ke Bandung. Ada arisan keluarga yang kebetulan bulan ini bertempat di rumah tantenya Cheryl. Orang tua Cheryl sudah pergi kemarin. Sementara Cheryl menunggu Seungcheol selesai bekerja.

"Udah siap Cher?" tanya Seungcheol yang baru selesai mandi.

"Udah ini" sahut Cheryl. "Aku aja nanti yang nyetir biar kamu istirahat"

"Aku aja, gila kali aku biarin kamu nyetir Jakarta-Bandung"

"Ya aku kasian aja kamu baru balik kerja udah harus nyetir lagi ke Bandung"

"Gapapa aku aja" kekeh Seungcheol. "Tapi kretekin aku dulu bentar" ucap Seungcheol lalu tengkurap dikasur.

Cheryl meletakkan tangannya di tengah punggung Seungcheol lalu menekannya kuat.

Krek... krek

"Hahhh enak. Ayo berangkat" ajak Seungcheol.

Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal dan memastikan keadaan rumah dalam kondisi aman untuk ditinggalkan, mereka pun memulai perjalanan menuju Bandung.

Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam dengan keadaan jalanan yang ramai namun lancar. Sekiar jam setengah 8 malam mereka sampai dirumah tante Cheryl.

"Nah ini dia yang ditungguin baru sampai" ucap tante Ana sang empunya rumah.

"Akhirnya sampai juga" timpal tante Nia.

"Iya tante maaf ya nunggu Seungcheol pulang kerja dulu tadi" ucap Cheryl sambil menyalami tante-tante dan om-omnya.

"Gimana kerjaan Seungcheol? Aman?" tanya om Bara, suami tante Ana.

"Aman om" sahut Seungcheol.

Mereka pun larut dalam obrolan yang seru diiringi tawa. Arisan pun dikocok dan keluarlah nama Cheryl.

"Wah akhirnya bisa ke Jakarta main ke rumah pasangan muda" ucap tante Ana.

"Iya, jadi penasaran rumah pasangan muda ini sebagus apa" timpal tante Nia.

"Biasa aja loh tante" sahut Cheryl.

Ini pertama kalinya akan diadakan arisan dirumah Cheryl.

"Di tunggu di Jakarta ya om tante" ucap Seungcheol.

Mereka pun kembali mengobrol dan menikmati cemilan-cemilan yang sudah di sediakan. Dan ketika jam menunjukkan pukul 11 malam, Cheryl dan Seungcheol pamit untuk ke hotel. Pasalnya kamar yang ada di rumah tante Ana tidak cukup untuk menampung semuanya. Akhirnya Seungcheol dan Cheryl memutuskan untuk menginap dihotel.

Dengan sisa tenaga yang ada Seungcheol mengendarai mobilnya menuju hotel terdekat dari rumah tante Ana.

"Hah, akhirnya ketemu kasur" ucap Seungcheol lalu merebahkan diri dikasur.

"Mandi dulu Cheol"

"Kamu duluan, aku mau rebahan sebentar"

Cheryl pun menuju kamar mandi membiarkan Seungcheol beristirahat.

"Cheol mandi dulu" Cheryl membangunkan Seungcheol yang tertidur saat dirinya mandi tadi.

"Boleh nggak usah mandi nggak sayang? Badan aku nggak enak rasanya" keluh Seungcheol.

"Nggak, mandi pakai air hangat ya" Cheryl tetap memaksa Seungcheol mandi.

"Nggak mau Cher" Seungcheol pun tetap tidak mau mandi. "Badanku sakit semua" lanjutnya lalu membalikkan badan menjadi tengkurap.

"Mandi pakai air hangat ya sayang ya" rayu Cheryl sambil memijit mijit punggung Seungcheol.

Seungcheol kembali memejamkan mata menikmati pijatan Cheryl.

Choi SeungcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang