Prolog

191 17 0
                                    

Kinanti Maheswari Pov

.

Meringkuk, tak berdaya memeluk lututku sendiri. Sebanyak apa airmataku keluar ataupun habis tiada tersisa, kamu tidak juga kembali. Biasanya.. kamu tidak akan membiarkan setetes pun airmataku keluar. Jika kamu bisa memblokir semua rasa sakit di bumi, kamu pasti memblokirnya agar tidak menyentuh raga apalagi jiwaku.

Tapi... Kamu menghilang dari sisiku. Kamu pergi meninggalkanku dengan semua penyesalan dan rasa sakit yang tak bisa ku atasi.

Aku kembali merintih dalam tangis. Semakin meringkuk memeluk lututku. Entah berapa kali aku tidak sadarkan diri selama proses pemakaman berlangsung. Kedua kakiku seperti tak lagi menapaki bumi. Ditambah bumi yang menelanmu memisahkan kamu dariku seumur hidupku.. hari ini aku akhirnya tahu  SEBERAPA BERHARGA KAMU DALAM HIDUPKU...

Dafnee Mikhayla Matthew...

Ini... Natal pertama sepanjang aku hidup, natal pertama selama aku mengenalmu, natal ini... memberikanku kejutan yang sangat mengerikan. Semua rasa sakit menyerangku dalam satu waktu, semua rasa sakit itu justru berasal darimu yang selalu menjadi tameng tiap kali luka sedang mengincarku.

Isakanku mengeras, seluruh permukaan bantal yang menopang kepalaku menjadi basah. Tidak ada cahaya kubiarkan masuk ke dalam kamar kami. Berpikir dia juga merasakan kegelapan di dalam bumi, sudah sepantasnya aku melepaskan cahaya mulai hari ini.

Dafnee Mikhayla Matthew... Benarkah ini bukan mimpi ? Benarkah aku telah kehilanganmu untuk selamanya... Orang asing yang menjadikanku istri hanya dalam sehari aku mengenalnya, orang asing yang menikahiku hampir 5 tahun yang lalu, orang asing yang selalu kuanggap tidak waras karena menginginkanku yang seorang wanita sama sepertinya.

.

.

.

___

BACK to DECEMBER [GL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang