"MAKAN INI..." suara gemuruh pertarungan itu terdengar bising dan kuat di telinga setiap orang..
BUAGH
BUGH
DUAGH
kepalan tangan itu mendarat di setiap inci wajah para kesatria kuat di sana..
Wajah yang sebelumnya mulus, kini telah ternoda cat dan pukulan tiap orang yang menyerang... pemandangan kotor tentu saja menyegarkan mata yang memandang di sana...
Lain cerita dengan mereka.. beralih ke pertarungan kedua saudara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HANYA ITU KEMAMPUANMU SAUDARA TIRIKU... SELEMAH ITUKAH.. AKU SAJA TAK MENIKMATI INI..." ia tertawa puas.
Ekspresi mikey masih datar dan tak berkata apapun.. ia masih berfokus di pertarungan itu..
"Ow....ow...apa kau memikirkan calon isrimu di rumah ? Aku rasa sebagai ayah yang baik semestinya kau di rumah menjaga..."
"CUKUP...KU BUAT MULUTMU BUNGKAM SETELAH INI..."
"AHAHA...RUPANYA TEMBOK YANG DULU KOKOH BISA SEHANCUR INI... SA BAGAIMANA KU GANTIKAN PERANMU SEKARANG..."
Mikey kembali bungkam, ia masih bertanya-tanya apa maksud dari perkataan izana.
"Apa...maksudmu menjadi pemeran utama ?" Mikey.
"Oh....peranku...tentu saja...menjadi suami dari mantan kesayanganmu hanagaki takemichi..." izana terkekeh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUAGH
tendangan itu kembali melayang di lengan izana yang melakukan pertahanan cepat, mikey menggertak marah.. ya dia benar-benar sangat marah..
"Kau bukan pemeran utama dalam cerita itu kurokawa izana..."
"Lalu.." izana tersenyum sinis.
"PERAN ITU HANYA AKU YANG MEMILIKINYA... DAN SIAPAPUN AKAN BINASA JIKA MAU MENGAMBIL MAHKOTA MILIKKU..."
"HA...TENTU SAJA.. PERAN DAN MAHKOTAMU AKAN AKU AMBIL MULAI DARI SEKARANG...SANO MANJIRO..."
