BAB 9 : BLOKADE NAGA

254 29 18
                                    

     Senyuman itu mengembang dan terukir pemilik luka di bagian pinggir bibir milik pria berambut merah muda di sana, menatap sosok dengan mata penuh keputusaan di sana...

"CRAK.."

"Sepertinya kau berniat menghubungi diriku.. untuk menyelesaikan apa yang menurutmu belum selesai... sano manjiro... apa tebakan ku benar ?.." ia menatap serius dan memasang kuda-kuda di sana bak sebagai samurai di sana..

"Benar.. karena..urusan yang belum selesai.. meski di selesaikan bukan.." ia menatap tajam pria yang ada di hadapanya dengan tatapan bersiap..

"Pft...atas dasar apa.. anda mengklaim yang masih menjadi milik anda.. bangunlah dari tidur wahai sang singa.." ia terkekeh.

"Karena yang seharusnya sudah jadi milikku.. maka selamanya akan begitu.. haruchiyo sanzu..atau akahashi sanzu.." ia menatap dingin di sana.

Flashback sebelumnya....

Mikey menghela nafasnya di sana.. kembali ke posisi di mana ia pulang ke rumah..

"Tadaima..."

PLAK...!!!

Suara nyaring sebuah tamparan mengenai wajah pria bermata hitam di sana. Ia tampak datar dengan tatapan kosong menyentuh kulitnya memerah.

"KURANG AJAR KAU.. BERANINYA KAU MEMBUAT ANAK ORANG HAMIL.. JAWAB MANJIRO..HAH..?!.." sano Shinnichiro selaku kakak tertua kini menggertak marah dengan nafas tak beraturan di sana, di balik punggungnya ia melihat gadis berambut coklat masih terisak bersama adik tercintanya..

"Sial..." umpatnya dalam hati..

"AKU BILANG ANIKI.. SAMPAI KAPANPUN DIA HAMIL BUKAN KARENA AKU.." mikey.

"BAJINGAN KAU...DIA KEMARI MEMINTA TANGGUNG JAWABMU.. BAHKAN LEBIH PARAHNYA RUMOR INI SUDAH TERSEBAR KEMANA-MANA.. MAU JADI APA KAU HAH..?!.." Shinnichiro menarik kerah baju adiknya di sana.

Kurokawa izana yang bari kembali kini terkejut dengan suasana gaduh di sana.

"Tadai...apa yang sebenarnya terjadi.." izana kaget.

"Lihat kelakuan adikmu.. dia sudah membuat seorang gadis hamil... bahkan lebih memalukannya ia tak mau bertanggung jawab... dia sudah kelewatan di manja sekarang..." Shinnichiro memijat keningnya sembari rokok ada di mulutnya baru ia hidupkan.

izana sekilas melirik mikey di sana... terkekeh remeh di hadapan mikey.

"Bro..kau tahu istilah kan.. membuat ya bertanggung jawab..." izana.

Di sisi lain hinata masih menangis sesugukan di pelukan emma, actingnya benar-benar luar biasa sekarang.. mereka semua dengan mudahnya bisa terhasud oleh mulut manis gadis ini.

"AKU SUDAH BILANG.. AKU TIDAK PERNAH BERBUAT BEGITU ANIKI.." mikey.

"JAGA MULUTMU BAJINGAN.. KAU HARUS TANGGUNG JAWAB.. MAU TAK MAU KAU HARUS MENIKAH DENGAN TACHIBANA HINATA.. AKU SEBAGAI KAKAKMU SAJA SUDAH MALU MENUNJUKKAN WAJAHKU SEKARANG
..." Shinnichiro emosi.

"Hiks..maaf...aniki...maaf...hiks.." hinata terus menangis sesugukan di sana.

"Hinata sama..tenanglah..kami yang harusnya minta maaf.." emma sang adik.. berusaha memeluk dan menenangkan hinata.

"Hiks..malam itu kau bukankah mabuk.. manjiro-kun..bahkan kau menarik paksa aku melakukan hal terlarang itu.. bahkan kau sekarang tak mengakui anak dalam kandunganku ini.. hiks salah apa aku manjiro..salah apa... bahkan keluargaku sekarang membuangku..." hinata.

"DIAM KAU.. INI SEMUA SALAHMU HARUSNYA KAU TAK HADIR DI HUBUNGANKU.. KEMARI KAU..." mikey kini tersulut emosi dan menarik kasar hinata.

"MIKEY..SAKIT..SAKIT KAU KASAR SEKALI.." hinata meronta.

PRETTY & PSYCHO (TAKEMICHI X ALL MEMBER BONTEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang