BAB 1 : PERTAMA

653 45 22
                                    

    "Angh....sakit...euh....ngh..." desahan cabul seseorang di sana tengah menikmati permainan s*x panas. Hentakan di tubuhnya beserta bunyi bed side terdengar di sana. Tampaknya ia menikmati hole miliknya terisi di dalam sana, sungguh meski sakit ia sangat menikmati permainan kasar itu, rasanya seperti surga..

Sedangkan sang pelaku, tampak tersenyum puas akan tarian indah disana, bukan hanya itu saja.. tampak canvas di sana telah terukir beberapa tanda membuat pemandangan itu semakin menggairahkan di sana. Ia mengusap daerah dada bidang pria di sana.. menyusuri sebuah tonjolan kecil yang berubah warna menjadi kemerahan. Lehernya menengguk air liur di sana, menatap benjolan itu semakin menggodanya, lidahnya telah bercampur air liur membasahi bibirnya...

"Ah...benar...ini yang lebih nikmat..." ucapnya.

Tanpa basa-basi ia langsung melahap benjolan itu.. dengan kasar ia menyedotnya di sana, sungguh rasanya sangat manis dan nikmat..

"Augh...ah....ge...li....angh...tidak..." ucapnya merancau gila.

Semakin ia berteriak, maka ia semakin ganas di sana, tak perduli rengekan ampunan memintanya berhenti tentu saja ia acuhkan.. ia berfokus kegiatan yang dia lakukan.

"Boleh gabung..?" Sosok lain bersama rombongan hanya memakai handuk di sana tampak membuka pintu ruangan.

"Ck..menganggu saja... ini jatahku...suh.. sana jauh.." sosok pelaku itu tampak jengkel di kala ia tengah bermain.

"Enak saja jatahmu... ini hari minggu.. jatah kita semua main..baka.." sosok lainnya tak terima.

"....haih... aku ga mau mau ngalah..." sosok itu tampak keras kepala.

"APA-APAAN KAU... JUSTRU MALAM INI SATU UNTUK SEMUA... GA BISA GITU.." sosok lainnya.

"..POKOKNYA TETEP GA...YA GA...TITIK
.." dan merekapun berdebat dengan panjang di sana.

Sedangkan sosok itu kini menghela nafas di sana, ia menarik wajah pelaku awal di sana..CUP..

lumatan bibir itu mengenai wajahnya di sana, sungguh mereka hanya cengong menontonya di sana, cumbuan panas itu masih terasa lama, deru nafas dan nafsu dapat terdengar di sana. Di saat itu saliva muncul dan iapun membelai wajah pelaku yang kini sudah berwajah memerah.

"Sh...jangan bilang begitu.. ini kan jatah kita semua...oke...kau juga kan akan dapat jatah.." kini ia menecup kening pelaku awal.

"Sa..gabung saja.. lagi pula.. kalau ramai kan enak..." sambungnya sembari tersenyum berpose sexy dan menggoda mereka semua.

Tentu saja mereka tersenyum cab*l.. dengan cepat semua orang di sana masuk dan mengunci pintu di sana, nafas dan nafsu mereka di sana cepat, meraih tangan pria yang siap di sana.

"Aw.. manisnya.. rupanya para suamiku sedang gila di sini.." ia terkekeh kecil melihat mereka semua mencium dan menggumam memanggil namanya di sana.

"....mari kita mulai sayang..♡..." mereka tampak tegang.

"Ah...baiklah....angh..." erangnya di kala mereka semua mulai memainkan permainan.

    Oke kita mulai bagaimana bisa kisah itu di mulai....

   Hanagaki takemichi, pria SMP Mizo itu kini hanya menekuk wajahnya di sana, di perkumpulan gang toman ia menatap pria bersurai blonde tengah tertawa bersama kawanan lainnya, ia mendengus kesal di sana.

"Yo...partner..." Sapa pria bermata hijau di sana, bernama matsuno chifuyu.

"....hai chifuyu.." sapanya dengan wajah bt.

Chifuyu hanya menatapnya cengo, melihat wajah teman dekatnya ini tampak suram membuatnya sedikit heran.

"Masalah mikey lagi ?" Ucap chifuyu.

PRETTY & PSYCHO (TAKEMICHI X ALL MEMBER BONTEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang