PRETTY & PSYCHO (TAKEMICHI X ALL MEMBER BONTEN)

BAB 5 : DURI MAWAR

    Ran dan rindou, tak salah lagi, duo kriminal terkenal...penguasa roponggi.. tak terkalahkan... mereka di kenal sangat lihai dalam bertarung...tak kenal baik laki-laki atau perempuan... mereka akan melawan apa yang menurut mereka menentang ideologinya...

Hah...membayangkan saja membuatku takut... apa lagi kalau melihat kegilaan mereka bertarung...aku juga heran kenapa sanzu memberikan ide ini..

"Kita akan menemui haitani bersaudara sayang..." ucap sanzu memeluk takemichi setelah aktivitas s*x kembali mereka di sebuah ranjang.

"Jadi apa rencana mu setelah kita bertemu dengan ran..." ucap takemichi.

"Apa lagi... tentu saja menjadikan suamimu..." ucap sanzu terkekeh.

Takemichi membulatkan matanya, ia tak habis fikir apa yang di katakan sanzu barusan.

"Suami ? Apa maksudnya...ku fikir hanya satu-satunya suami kau saja nantinya untukku lagi pu.." takemichi terdiam ketika jari telunjuk sanzu mendarat di bibirnya.

"Gang kita ini butuh kekuatan lebih... saat ini info yang ku dapat tenjiku sedang membuat masalah dengan toman.. kisaki tetta di sana... bergabung dengan tenjiku.. kau tahu... kunci mereka agar memujamu.. hanya 1.. kurokawa izana... selain itu... ada 3 calon suami yang akan bersama dengan kita di sana... nantinya mereka akan terpana denganmu di sana..." sanzu.

"Lalu siapa saja..." takemichi.

"Kantou akan memiliki kekuatan luar biasa sayang... kemampuan dan kegilaan yang di luar dugaan...dengan begitu..." sanzu mengecup bibir takemichi dan lidahnya menari indah di bibir takemichi, sembari tersenyum.

"......Kita tak akan terkalahkan..."

Angin berhembus di malam itu membuat suasana menjadi tegang, haitani bersaudara itu menatap sinis sanzu dan takemichi di sana.

"Jadi ada perlu apa kalian kemari... langsung saja... karena kami tak bisa lama.." ran.

"Sudah ku duga.. rupanya petinggi tenjiku memang sangat dingin..." sanzu.

"Tentu...kalau bukan urusan bisnis kami malas meladeni tikus kecil seperti kalian... dan oi... kau buka penutup kepala jaketmu.." rindou kesal.

Takemichi tersenyum simpul di sana, membuka penutup kepala di sana, bukan main.. mereka syok menatap apa yang di lihat... bunga indah mana yang ada di hadapan mereka.

Ran terkekeh, melangkah maju mendekati takemichi di sana, tanpa malu-malu memeluknya.. menatap mata safir biru itu... ah... dia terhipnotis di sana...

"Jadi siapa namamu... yang di agungkan
...." ran memengang dagu takemichi lembut di sana, jarinya mengusap bibir indah takemichi yang merah.

"Apa anda tak mendengar perkataan ku barusan.. wahai pangeran.." takemichi.

"Pft.. kau sangat cantik seperti rembulan.. namun sedikit menyakitkan seperti batang mawar... sulit di cari cara menyentuh ke indahan mu..." ran.

"Angh...benar... pujian dan sentuhan anda memberikan sensai terbakar..saat ku sentuh..." takemichi sekarang mencoba merayu ran di saat tatapan mereka bertemu dan jari jemarinya yang lentik menyentuh pipi pria berkepang itu.

"Sungguh suatu kehormatan bertemu dengan anda.. my Lady..." ran mencium punggung tangan takemichi di sana tanpa malu.

"Kau sangat lembut.. aku iri pasti setiap wanita yang anda temani.. selalu anda berikan perhatian luar biasa..ini membuatku iri..." takemichi.