Esper Class S

Chapter 5

Warning!!!

Cerita fiktif belaka

Boyslove

Pairing : Ushijima Wakatoshi x Iwazumi Hajime

.

.

.

Iwazumi hanya bisa diam menatap pecahan kaca yang berserakan di cafe setelah seseorang mengalami kebangkitan. Ada rasa heran dipikirannya melihat kaca kafe yang pecahnya sangat halus.

"Ku rasa dia Esper dengan Class tinggi" Celetuk wanita di belakang iwazumi yang tampak duduk menyentuh serpihan kacanya yang halus.

"Ouh? Kau datang? Ya kacanya langsung pecah dengan halus" Ucap iwazumi pada Shimizu salah satu pemilik cafe.

"Ku kira hanya retakan saja ternyata melebihi ekspektasi ku" Ucap Daichi melihat kaca cafe

"Ah, ku rasa di Esper class A atau di atasnya.. Asahi membuat semua kaca cafe ini, jadi kaca ini setara dengan item yang menahan kekuatan class B" Jelas Shimizu membuat iwazumi terdiam, pantas saja ketika dia menyentuh kaca tadi terasa sedikit aliran aura.

"Kau tau asahi bukan?" Tanya Daichi

"Tentu, Ace Karasuno yang pemalu itu bukan tetapi wajahnya seperti preman" Lugas iwazumi membuat Daichi tertawa mendengarnya

"Dibandingkan pemalu, lebih tepatnya dia seorang pengecut" Celetuk Suga yang berada dibelakang Daichi, dan langsung saja mata iwazumi ternodai melihat mereka bermesraan.

"Berapa harga kaca ini Shimizu?" Tanya iwazumi santai

"Ya... Hmmm, kurang lebih 100 juta yen. Itu masih harga teman sih"

"Ku rasa, aku harus memeriksa CCTV parkir untuk mengetahui Esper Class tinggi itu" Omel kecil Shimizu

"Tidak perlu, sebentar lagi ku rasa sekretaris nya menghubungi ku" Jawab iwazumi membuat Shimizu heran

"Kau kenal mereka?"

"Tidak, kami mempunyai sedikit masalah saat di pekerjaan ku terdahulu"

"Hmm.."

"Apa dia yang membuat mu dipecat?" Ucap Suga telah selesai dengan acaranya mesraan dengan daichi

Mendengar pertanyaan itu iwazumi pun, berdongeng sebentar pada mereka terkait kejadian yang telah dilaluinya saat itu.

.

.

.

Beberapa hari kemudian, semua tampak berjalan lancar dengan semestinya. Tidak terkecuali ken yang tampak kesulitan bertemu dengan iwazumi untuk bisa memesan minuman buatan nya. Sudah beberapa kali ken datang dan membeli minuman untuk bisa menenangkan Ushijima tetapi hasilnya nihil jadi ken berpikir bahwa hanya minuman buatan iwazumi istimewa.

Ken juga sudah beberapa kali menghubungi nya setelah dia membayar ganti rugi gaji iwazumi. Ken menepikan mobil membawa Ushijima yang tampak menahan gelombang kebangkitan nya. Ken dalam hati berdoa agar iwazumi ada ditempat.

"Saya akan membeli minuman sebentar" Ucap ken

"Kau masih saja, ku rasa itu hanya imajinasi ku saja saat itu" Ucap Ushijima.

"Saya akan kembali" Ucap ken masih yakin dengan pendiriannya

Ken berjalan memasuki cafe, sedikit rasa kecewa melihat seorang wanita di belakang pantry pesanan. Dengan hati sedikit ragu ken meyakinkan dirinya untuk bertanya.