Esper Class S

Chapter 7

Warning!!!

Cerita fiktif belaka

Boyslove

Pairing : Ushijima Wakatoshi x Iwazumi Hajime

.

.

.

Ken senang dengan kesepakatan dirinya dan iwazumi berjalan dengan mulus.

" Baiklah, kalo begitu aku tunggu kerjasamanya" Ucap ken seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman disambut dengan hangat iwazumi yang juga ikut tersenyum.

"Baiklah, semoga kau betah mempekerjakan ku" Ucap iwazumi.

"Kalo begitu aku mengantar tuan muda dulu" Ucap ken

"Oke, tapi apa aku harus bertemu dengan nya juga?" Tanya iwazumi sedikit penasaran dengan penampilan tuan muda itu

"Tidak perlu, tuan muda tidak terlalu suka dengan orang baru" Alasan ken

"Ouh begitu ya, yaudah" Ucap iwazumi

Mendengar jawaban itu ken pergi berjalan keluar dari cafe menghampiri mobil yang berisi kan Ushijima yang tengah tenang dengan makanan nya.

Ken membuka pintu mobil driver, melihat kearah belakang terlihat Ushijima tengah menutup matanya dengan tenang dan disampingnya ada bungkus makanan yang dibelinya tadi telah habis tidak tersisa. Beberapa jam yang lalu dia mengatakan tubuhnya sangat kesakitan karena latihan Fisik di Asosiasi.

Ken tersenyum senang sepertinya pikiran untuk membeli makanan disini ada manfaatnya karena membuat Ushijima lebih tenang.

Beberapa hari kemudian iwazumi mendapat jadwal dari ken untuk dirinya membuatkan makanan si tuan muda itu. Bagi iwazumi tidak masalah lagi pula sepertinya tuan muda itu tidak terlalu pemilih untuk makanan, dia hanya perlu membuat tabel menu makanan sehari- hari yang lebih sehat.

Iwazumi juga diberikan kartu kredit untuk digunakan membeli bahan masakan. Dengan troli yang penuh berbagai bahan pokok makanan dan saus yang diinginkannya, sesekali iwazumi melihat kearah rak daging dan ayam yang tampak segar dengan pikiran yang berimajinasi untuk memasak menu yang sesuai.

Belanja sendiri dengan batasan uang yang unlimited membuat iwazumi tersenyum senang ternyata begini rasanya menjadi orang kaya yang membeli tanpa melihat harga terlebih dahulu. Mobil hitam sedan ukuran medium juga di berikan oleh ken pada iwazumi untuk menunjang pekerjaannya agar lebih mudah.

Hari sudah menunjukkan pukul jam 10 siang, iwazumi telah sampai di rumah Ushijima yang tampak mewah. Berapa kali pun iwazumi melihat rumah ini sungguh luar biasa baginya. Iwazumi bersiap memasak untuk makan siang.

Layaknya chef yang berpengalaman iwazumi menggerakkan tubuhnya dengan santai seolah memasak sudah menjadi kesehariannya. Beberapa menit berlalu masakannya sudah sepenuhnya selesai lalu ditata diatas meja makan dengan rapi. Ada makanan pembuka, makanan berat dan makanan penutup yang tidak terlalu manis karena ken berpesan bahwa tuan muda tidak suka.

Iwazumi melihat kearah jam dinding yang besar menunjukkan pukul 12 siang, beberapa menit lagi ken dan tuan mudanya itu pulang, ken selalu mengatakan untuk iwazumi pergi sebelum 12 siang. Iwazumi melihat sekeliling rumah yang tampak simple namun juga mewah dan elegan, tangga menuju lantai 2 terlihat pintu cokelat dengan ukiran naga di sampingnya membuat iwazumi tertarik tetapi dirinya tidak boleh kelewatan diri.

"Tahan... Jangan penasaran.. Lebih baik aku bersiap untuk ke cafe" Ucap iwazumi lalu bersiap untuk keluar dari rumah itu.

.