POV

92 6 0
                                    

"Yejiya" seorang perempuan memanggil Yeji dari jauh.
"Ada apa?" Yeji menoleh.
"Ada titipan dari fans mu"
"Dari siapa Yun?"
"Aku tak tau tiba ada yang mendatangiku dan memberi coklat ini"
"Makan saja kalau gitu, aku sudah kenyang"
"Kau memang terbaik"
Yuna memakan coklat yang diberikan fans Yeji. Padahal tujuan Yuna mencari Yeji bukan itu.

Yeji salah satu mahasiswi terkenal di jurusannya. Banyak yang menyukai karna kecantikannya dan bakat yang sering ia tampilkan di pentas seni. Yeji mempunyai sahabat dekat yaitu Yuna. Mereka 1 kelas yang sama.

"Kau tau masak ada berita jika kau pacaran dengan cowok Seni Rupa" cerita Yuna.
"Siapa lagi?" tanya Yeji.
"Aku lupa siapa namanya tadi, katanya kau kemarin diantar pulang olehnya"
"Ohh si Hyunjin. Kalau diantar pulang benar karna kemarin dia menabrak ku. Tapi kita nggak pacaran"
"Kan benar pasti ada alasannya"
"Jangan percaya gosip, kau tau sendiri aku seperti apa"
"Aku tak mempercayainya tapi aku kesal jika mendengar kau di gosipkan. Padahal kau jomblo dari lahir"
Yuna buru-buru lari setelah meledek Yeji dan melupakan tujuan utamanya.

•••••

"Whats up bro" sapa anak-anak tongkrongan.
"Oii" balas Yeonjun.
"Mana Hueningkai?"
"Ada bentar lagi dia datang"
"Ngomong-ngomong gimana manggung semalem di cafe sebelah"
"Seperti biasa, bukan Yeonjun kalau gak seru dan pecah"
"Pecah apa nih.. Virginnya?"
"Sembarangan kalau ngomong. Kalau itu cuma flirting-flirting dikit"

Yeonjun mahasiswa seni musik semester 4 yang bekerja paruh waktu sebagai penyanyi cafe. Sebenernya dia kaya cuman dia untuk menyalurkan hobinya. Lumayan bisa dijadikan uang buat beli alat musik lainnya.

Yeonjun cukup terkenal sebagai penyanyi cafe. Banyak wanita-wanita yang menunggu penampilannya. Tak jarang meminta kenal Yeonjun lebih dekat. Yeonjun playboy tapi dia tidak pernah serius dengan wanita. Yahh hanya flirting-flirting tanpa pacaran.

•••••

"Yaak kau bisa-bisanya mengataiku seperti itu Yuna!" Yeji masih mengejar Yuna.
"Hahahaha" tawa Yuna puas.

2 orang gadis itu berlarian tanpa sadar mencuri perhatian mahasiswa lain yang dilewati mereka. Termasuk tongkrongan Yeonjun yang masih kelihatan Yeji dan Yuna berkejaran karna gedung Seni Musik bersampingan dengan gedung Seni Tari.

"Mereka siapa?" tanya Yeonjun.
"Anak Seni Tari. Mereka cukup terkenal karna nilai mereka yang bagus. Apalagi yang mengejar itu. Yeji namanya, dia pernah jadi mahasiswa terbaik di Seni Tari karna pernah tampil di ajang balerina Kanada" jelas teman tongkrongan Yeonjun.

Maklum Yeonjun adalah anak pindahan yang baru masuk. Yeonjun memilih untuk hidup mandiri di apartemennya karna orang tuanya bekerja di luar negeri. Karna dasarnya Yeonjun friendly makanya dia tidak susah untuk membaur dengan teman-teman barunya. Apalagi dia tampan dan berbakat tidak hanya wanita saja yang suka berteman dengannya pria punya juga senang karena satu frekuensi.

"Halloo bro" sama Hueningkai.
"Lama sekali, dari mana saja?" tanya Yeonjun.
"Itu tadi ada dosen minta bantuan angkat-angkat properti Seni Rupa"
"Memang mau ada pameran?"
"Itu persiapan pentas seni kayaknya"

"Ohh iya sebentar lagi pentas seni ya. Kalian mau tampilin apa?" tanya Yeonjun ke teman tongkrongannya.
"Kita band biasa aja gak sih?" jawaban temannya.
"Biar nggak perlu latihan sering-sering. Tugas kita banyak bro. Belum bikin lagu, belum lagi ada tugas perkelas buat orcastra"
"Iya juga.. sulit banget tugas orcastra. Musik-musik klasik gak terlalu paham"
Mereka dari beda kelas namun karna 1 jurusan sehingga tugasnya sama.

"Mana Pak Choi pelit nilai lagi kalau tugas besar" imbuh Hueningkai.
"Benarkah?" tanya Yeonjun penasaran.
"Iya bahkan ada tahun lalu dari kelas lain nilanya D. Akhirnya ulang 1 kelas khusus pelajarannya Pak Choi"
"Tapi yakin angkatan kita gak ada yang ulang. Secara kita berbakat semua disini. Ya gak"
"Yoii Bro"
Tak terasa diskusi mereka sangat panjang hingga bel istirahat siang berbunyi.

•••••

"Huhhh haaahhhh huhh hahh" suara ngos-ngosan Yeji dan Yuna.

"Capek sekali" ucap Yuna.
"Kau sih pakai acara lari segala" kesal Yeji.
"Lagian kau juga pakai acara ngejar segala, kan jadi pusat perhatian kita"
"Kok salahku?"
"Oke oke ini salah ku, sorry"

"Ehhh iya lupa, ngomong-ngomong udah dapet koreo buat pentas seni belum?" Yuna ingat kembali tujuannya.
"Belum..bingung mau tampilin apa" jawab Yeji.
"Kan bebas, malah lebih gampang nggak sih"
"Iya masih bingung aja mau tari tradisional, atau modern"
"Kenapa tidak balet aja? Yang kemarin kau bawa ke Kanada. Kan gak semua orang tau penampilanmu. Lumayan juga gausah capek-capek bikin koreo tinggal latihan ulang"
"Iya juga sih.. boleh juga idemu"

-----

Yuna - Sahabat Yeji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna - Sahabat Yeji

Hueningkai - Sahabat Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hueningkai - Sahabat Yeonjun

Haloo ini kisah TXTZY pertama ku.. mohon dukungannya ya 💕

WHITE SWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang