Hari itu semua jurusan seni sangat sibuk dengan karyanya masing-masing. Ada yang sedang latihan ada pula yang sedang membuat mahakarya untuk pameran nanti malam.
Yeonjun hari ini mengambil cuti pekerjaannya. Karna dia lebih dibutuhkan oleh team bandnya. Band Yeonjun memakai tema music fairy tail. Ala-ala pangeran negeri dongeng.
Senja mulai terlihat semua anak seni sedang di rias untuk penampilan mereka. Karna tepat jam 7 acara pentas seni dimulai di stadium kampus sendiri.
Yeonjun mencari kesempatan untuk bertemu Yeji.
"Baby dimana??" telfon Yeonjun.
"Di kelas lagi makeup, kenapa?" balas Yeji menloadspeaker sambungan telfon Yeonjun.
"Kabari aku jika sudah selesai aku akan kesana"
"Okeh"
Sambungan telfon terputus.Yeonjun sudah menunggu sekitar 30 menit. Yeji tak kunjung menghubunginya lagi. Akhirnya ia memutuskan ke kelas Yeji.
Yeji yang melihat Yeonjun di ambang pintu akhirnya memutuskan keluar.
"Cantik sekali pacarku" puji Yeonjun melihat Yeji menggunakan kostum balerinanya.
"Kostum mu nampak seperti pangeran. Kenapa nggak rock n roll aja?" tanya Yeji.
"Nampaknya rock n roll sudah banyak yang pakai. Kenapa tak kunjung menghubungiku?"
"Sorry tadi aku lupa sayang xixixi"
"Sini deketan kita foto dulu mumpung masih fresh""Ckreekkk!"
Yeonjun Ares Prince and Princess
Sebut Yeonjun di unggahan sosial media terbarunya.
"Wahhh mereka memang cantik dan tampan"
"Aku tidak tau siang yang beruntung bertemu siapa"
"Sepertinya memang harus nonton pentas seni hari ini"
Beberapa komen netizen membanjiri postingan Yeonjun.Tamu undangan dosen mulai mengisi kursi masing-masing. Bahkan penonton mulai memadati tribun di lapangan. Satu persatu pentas seni ditampilkan. Dari band, theater, hingga tari. Salah satu acara penampilan yang ditunggu adalah penampilan Yeji. Karna semua orang tau Yeji akan membawakan balet yang dibawanya ke lomba internasional "The White Swan".
Yeji dengan baju gradiasi putih biru nampak cantik seperti angsa. Yeji menari dengan lembut seperti balerina profesional. Standing applaus memenuhi saat ia mengakhiri penampilannya. Yeji tersenyum bangga bisa menghibur penonton. Yeji melihat dari kejauhan Yeonjun memberi love sight.
Giliran tiba band Yeonjun tampil. Dan Yeji sudah bersiap di kursi penonton. Yeonjun dengan bandnya membawakan live performance lagu TXT - Farewell Neverland. Lagu yang sangat cocok dengan tema kostum yang dipakainya. Ditambah suara Yeonjun yang merdu. Membuat siapapun terpana oleh penampilannya. Harap maklum suhu penyanyi cafe.
Setelah band selesai Yeonjun menghampiri Yeji di kursi tribun dengan sebuquet mawar di genggamnya.
"Untuk penampilan mu malam ini baby" ucap Yeonjun.
"Terimakasih Kamu sangat keren, like a prince" puji Yeji memeluk Yeonjun.
"Kamu juga sangat cantik. Kita cari udara segar yuk. Panas disini banyak penonton" ajak Yeonjun menggandeng Yeji menjauh dari lapangan.Yeonjun dan Yeji memilih di taman yang tidak begitu ramai. Bisa melihat bintang-bintang dan udara sejuk.
"Penampilan mu hari ini sangat bagus sayang. Pantas saja kau menang kemarim" Yeonjun mengecup tangan Yeji.
"Kamu juga sayang, nampaknya bakatmu sangat banyak di seni dan cocok diberbagai genre musik" puji Yeji.
Mereka bertukar cerita singkat di taman. Tak lama mereka berciuman, bertukar Saliva. Untung tempatnya cukup sepi karna mata tertuju di stadium semua.Dengan kostum yang masih melekat Yeonjun mengajak Yeji ke toilet yang jarang digunakan di kampus. Tak lupa Yeonjun memasang warning di depan toilet sebelum menutupnya.
Yeonjun dan Yeji berada di salah satu bilik paling belakang. Ciuman mereka semakin panas hingga oksigen menipis. Yeonjun membalikan tubuh Yeji. Dan manarik kebawah legin Yeji. Yeji sedikit menungging bertumpu di dinding toilet.
"Sayang aku tak tahan" ucap Yeonjun membuka sedikit celananya dan memijat batangnya.
"Jjjlllllebbbb"
"Aaaahhhhhhhh" desah Yeji lubang vaginanya dihantam dari belakang.Yeonjun memegang erat pinggang Yeji. Memaju mundurkan agar batanya masuk dengan sempurna.
"Ccpllkk cplkk cpllkk" sura pantat Yeji bertubrukan dengan selangkangan Yeonjun.
"Aahhh emm ahhhh" desah Yeji.
"Kecilkan suara desahmu sayang"
Yeonjun terus menghentak Yeji lebih dalam dengan tempo lebih cepat.
"Cpplkkk cplk cplkkk""Hahh uhhhh" lirih Yeonjun menikmati permainannya.
"Jjjuunnn ahhhh fashhhteer" pinta Yeji.
"Cplk cplk cplk cplk" tempo semakin cepat.
"Aahhhh God ahhhhh.. Sayang sebentar lagi keluar bareng"
"Cplkk cplkk cplkk" keringat Yeonjun mulai menetes."Aaaaarrrghhhh" Yeonjun mengeluarkan cairannya.
"Eeehh ahhh eghh" desah Yeji merasa vaginanya berkedut dan sesak karna junior Yeonjun membesar.
Yeonjun merasakan penisnya yang pijat ditarik masuk lebih dalam oleh vagina Yeji. Kenikmatan yang selalu dia tunggu saat mencumbu gadisnya.Setelah permainan panas singkat itu mereka membernarkan penampilan mereka sebelum keluar kamar mandi.
Dan memutuskan pulang karna jam sudah menunjukan akan masuk larut malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE SWAN
FanfictionYeonjun seorang mahasiswa Seni Musik tingkat tengah. Membuat taruhan yang sangat fatal. Mempertaruhkan seorang gadis lugu bernama Yeji mahasiswa Seni Tari. Bisakah Yeonjun akankah Yeonjun melanjutkan taruhannya?