VOTE DULU SEBELUM BACA!
FOLLOW dulu, buat yang belum!
Semoga kalian suka alur cerita ini yaaa!! ikuti teruss!!
**
Tumpukan berkas hampir memenuhi meja, di depannya, Kim Taehyung tengah membuka stopmap dengan tulisan tebal 'Pembunuhan Lee Junho', matanya menyipit beberapa kali, mengeja kata demi kata dalam barisan paragraf itu, tanda bahwa ia mulai kelelahan.Meletakkan kacamata kotaknya, ia memejamkan mata, dan mulai memijit tulang hidungnya dengan kedua jari kirinya.
"Sangat rumit." Gumamnya.
Kim Taehyung, seorang pria berusia 32 tahun yang ambisius dan sangat patuh. Ia telah menyelesaikan 12 tahun menempuh pendidikan tinggi jurusan hukum, sesuai keinginan Ayahnya. Pengacara adalah profesinya sekarang, yang membuatnya bertugas melayani klien, menerima konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, dan membela sang klien.
Kim Taehyung mengisi hari-harinya di firma hukum milik Ayahnya sendiri, Telescope Law Firm, sebagai salah satu pengacara yang cukup terkenal memenangkan banyak kasus yang ditanganinya.
Kini, di depannya, tumpukan berkas yang ia terima adalah apa yang harus ia pelajari untuk mengusut kasus besar seorang idol yang sedang naik daun. Lee Junho, kasus pembunuhan yang terus menimbulkan tanda tanya, bahkan setelah hampir dua bulan kematiannya. Tidak tanggung, keluarga besarnya memilih Kim Taehyung untuk membantu menangani kasus idol itu, setelah dua firma sebelumnya menyerah untuk menangani kasusnya.
"Halo, tolong bawakan kopi seperti biasa ke ruanganku, ya.." sosoknya mematikan telepon, lalu mulai menyandarkan tubuhnya di kursi kerja yang nyaman.
Ini sudah hampir pukul 8 malam, tapi, ia masih setia berada di kantornya. Sebagai sosok yang prefeksionis, ia pantang meninggalkan pekerjaannya sebelum selesai, dan kasus baru yang diterimanya, meskipun rumit, membuatnya tertarik untuk mempelajarinya.
"Mr. Kim, ini kopinya.."
"Ah, ya.. terima kasih." Ucapnya, sebelum sang office boy pergi meninggalkan ruangan dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄𝐆𝐆𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐋𝐎𝐕𝐄 - 𝐓𝐀𝐄𝐍𝐍𝐈𝐄
Fanfiction"Beri aku alasan kenapa kamu sangat membenci pernikahan ini. Kalau itu karena kamu masih butuh waktu, aku bisa menunggu. Tapi, kalau ada alasan lain yang membuatmu sangat membenciku, tolong katakan.. aku akan menjadi lebih baik untukmu.." menahan ha...