VOTE DULU SEBELUM BACA!
FOLLOW dulu, buat yang belum!
***Jennie mendekati pria yang 20 cm lebih tinggi darinya. Sosok pemicu pertengkarannya dengan Taehyung. Itu adalah Jongin, teman kecilnya, sahabat dekatnya, mantan kekasihnya, yang meninggalkannya begitu saja, sebelum pernikahannya dengan Taehyung.
Pria itu hanyalah pria biasa yang manis. Sosok yang paling berkesan di hati Jennie, karena, pria ini, dulunya selalu bersabar menghadapinya. Pria ini dulunya selalu ada untuknya, sebagai teman masa kecil, dan satu-satunya yang berhubungan cukup lama dengannya, menjadi yang paling mengertinya.
"Aku akhirnya bisa melihatmu lagi.."
Mereka telah berada di bukit, tidak jauh dari kota. Kebiasaan Jongin, akan mengajak Jennie berkeliling berdua. Ekspresi senang begitu kentara di wajah pria itu, terlihat benar-benar merindukan gadis di sampingnya.
Memeluk pinggang Jennie, kedua netra mereka saling menatap. "Apa kamu senang melihatku lagi?"
Jennie tersenyum, mengangguk pelan—entah di mana, air matanya tadi, setelah dimarahi Rosie. "Tentu saja.. kamu hilang, lama sekali, aku tidak bisa mencari tahu keberadaanmu.."
Tersenyum lebar, Jongin lantas mengusap surai gadis di pelukannya. "Maafkan aku.. aku punya masalah, jadi, aku menghilang.." tidak mendapat jawaban dari Si Gadis, ia pun melanjutkan. "tapi aku tahu, kamu sudah berpacaran berkali-kali, setelah aku pergi."
Jennie tertawa, ia mengangguk. "Ya, iyalah.."
Jawaban sang gadis membuat senyuman Jongin sedikit luntur. Namun, sebaik mungkin, ia menyembunyikannya, tetap santai.
"Tapi, sekarang, kamu tidak berkencan dengan siapapun, kan?"
Jennie menggeleng. "Aku sudah bilang di telepon."
Jongin mengangguk, mengusap surai gadis di sampingnya. "Aku masih suka kamu.. aku sudah meninggalkanmu, cukup lama.. tapi, aku mau balik sama kamu." Menjeda sejenak, Jongin melanjutkan, "kalau aku jadi pacarmu lagi.. tidak apa, kan?"
Jennie mengangguk, seperti anjing yang mengikuti kata pemiliknya. Rosie benar, Jennie bodoh..
"Tapi.. perasaanmu, ke aku?"
Alis Jennie mengernyit, mencoba membuat sosok di depannya mengerti dengan tatapan mata. Jongin tersenyum tipis, menghela napasnya pelan, lalu memeluk gadis di pelukannya.
**
Ini sudah empat hari..
Jennie menempati rumah besar ini, hanya dengan beberapa pengurus rumah, tanpa Taehyung. Taehyung tidak kembali, sejak pertengkaran itu.
Gadis itu memikirkannya. Memikirkan bagaimana hari itu, saat ia dibentak Taehyung, lalu, berujung pada pertengkaran besar mereka, di rumah mertuanya. Sesekali, Jennie menyadari, kalau salahnya, menerima telepon Jongin saat itu. Tapi, ia juga tidak tahu, kan? Kalau Taehyung bangun. Toh, Taehyung biasanya tidak marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄𝐆𝐆𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐋𝐎𝐕𝐄 - 𝐓𝐀𝐄𝐍𝐍𝐈𝐄
Fanfiction"Beri aku alasan kenapa kamu sangat membenci pernikahan ini. Kalau itu karena kamu masih butuh waktu, aku bisa menunggu. Tapi, kalau ada alasan lain yang membuatmu sangat membenciku, tolong katakan.. aku akan menjadi lebih baik untukmu.." menahan ha...