VOTE DULU SEBELUM BACA!
FOLLOW dulu, buat yang belum!
**Taehyung kelepasan!
Di ruang keluarga itu, semua menatap pada sosok yang tengah menunduk, tidak mampu membalas kembali tatapan dari para keluarga yang mengintimindasi penuh tanya.
Bagaimana tidak, tadi, bentakan Taehyung cukup keras. Begitupun Jennie yang membalas dengan bentakan kasar, tidak kalah kerasnya. Belum lagi, pintu yang terbanting keras, membangunkan seluruh penghuni rumah, huru-hara penasaran dengan apa yang terjadi. Pertengkaran pengantin baru..
Salahnya.. Taehyung salah karena tidak sadar di mana mereka berada. Ini jelas di rumah orang tuanya. Tapi, perbuatannya juga beralasan, itu karena Jennie. Gadis itu, istrinya, dengan santai membalas panggilan dari pria yang Taehyung sendiri tidak tahu itu siapa. Istrinya, tanpa santun dan takut, berbicara begitu romantis, dengan sosok di telepon. Siapa yang tidak geram? Kesabaran Taehyung diuji setiap detik, menghadapi kelakuan istri yang tidak kunjung sadar, akan kesalahannya.
Kini, topeng yang selama ini ia kenakan, telah terbuka sepenuhnya, menunjukkan keadaannya yang sebenarnya. Taehyung menderita dengan pernikahannya. Bukankah ia malu? Ketika datang, ia begitu mesra memeluk pinggang sang istri, membanggakannya di depan kedua orang tua serta Neneknya, tapi, kenyataannya.. itu palsu.
"Sudah lebih dari 30 menit, kamu hanya diam, tanpa menjelaskan apapun, Taehyung."
Entah sudah ke berapa kali, Nenek mengingatkan. Wanita tua itu tidak sabar, mendengar penjelasan dari sang cucu. Tentu saja, Nenek juga mendengar sahutan saling membentak dari kamar cucunya itu.
Memegang dadanya, Nenek merasa terluka, melihat cucunya yang selama ini selalu terlihat ceria dan santai, seolah tidak ada beban di pundaknya, sekarang terlihat begitu lemah dan lesu, tatapannya bahkan kosong, sama sekali tidak menggambarkan sosok pengacara yang berwibawa, seperti saat ia bekerja.
"Belum ada setengah hari, kamu bicara sama Nenek, menceritakan tentang sempurnanya pernikahanmu dengan gadis yang sedari awal itu, Nenek tahu, kalau dia itu gadis yang tidak benar." Suara Nenek bergetar, sesuai dengan usianya, ditambah, ia sedang menahan amarah karena cucunya terlihat begitu lemah, ketika direndahkan oleh istrinya. "Lalu, sekarang? Istri yang kamu bangga-banggakan itu, istri yang kamu cintai itu, bisa-bisanya membentakmu di rumah ini? Lalu, meninggalkan rumah ini tanpa pamit? Sangat tidak sopan!"
Taehyung semakin merasa bersalah. Kebohongannya telah terungkap. Terbuka pula sandiwara manisnya. Sia-sia sudah, ia membela Jennie di depan Nenek, menjaga nama baik gadis itu, hanya karena ia tidak mau, Nenek tidak menyukai istrinya. Namun, gadis itu, Jennie sendirilah, yang menghancurkan semua sandiwara yang ia buat, khusus untuk melindunginya.
"Maaf.." parau suara Taehyung pada akhirnya. Ia tidak mengangkat kepalanya sama sekali, di antara anggota keluarga, ia akhirnya menunjukkan ketidaksempurnaannya membina rumah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐄𝐆𝐆𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐋𝐎𝐕𝐄 - 𝐓𝐀𝐄𝐍𝐍𝐈𝐄
Fanfiction"Beri aku alasan kenapa kamu sangat membenci pernikahan ini. Kalau itu karena kamu masih butuh waktu, aku bisa menunggu. Tapi, kalau ada alasan lain yang membuatmu sangat membenciku, tolong katakan.. aku akan menjadi lebih baik untukmu.." menahan ha...