Sinopsis :
Nebula Sereia, gadis pindahan ke Nusa Bangsa. Dia terbiasa berpindah-pindah sekolah karena mengikuti pekerjaan orang tuanya, tapi siapa sangka pindahan kali ini membawanya ke cinta pandangan pertama dan kenangan masa kecil.
Jean Dewangga...
Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📖.
Nebula dan senna sedang berjalan bersama menuju ruang musik. Kulihat banyak murid lain yang ikut mendaftar ke klub musik juga tetapi kemana jean, setelah pembicaraan di taman belakang sekolah tadi aku sama sekali belum ada melihatnya.
"Kertas formulirnya dikumpulkan disini ya!" Seru kakak kelas perempuan yang duduk tepat di meja pendaftaran untuk klub musik.
Senna menyenggol pelan bahuku. "Hei, itu kakel satu tempat les sama gue," ujar senna.
Aku mengernyit. "Emang iya? Kelihatan agak galak ya."
"Engga, ramah orangnya cuman wajahnya emang tegas gitu. Maju yok." Senna melangkah duluan baru aku ikutan di belakangnya.
"Halo adek." Sapa kakak kelas yang tadi berteriak diawal, disebelahnya ada kakak kelas laki-laki juga yang sedang sibuk membolak-balik kertas.
"Ini formulir punya saya dan teman saya, kak." Senna memberikan kertas formulir itu ke meja.
"Terimakasih, sudah mendaftar di klub ini ya." Laki-laki yang disampingnya membuka suaranya.
"Ganteng kan, yang tadi." Ketika kami sudah keluar senna mengatakan itu.
Dilihat emang ganteng sih, apalagi berkacamata benar-benar tipe ku sekali. Tetapi tetap saja jean nomor 1 jika kalian tanya kepadaku.
"Ih iya kan, aku baru liat."
"Yee, orang lu fokusnya ke jean doang."
Ya emang kenapa sih, mungkin aku kena pelet kali.
"EH, LAH ITU JEAN!" Aku berseru sambil menepuk bahu senna.
"Woi, kalem."
"Engga gi-
"Tapi kok dia kesitu ya bul," potong senna.
"Iya, itu ruangan OSIS kan?" Tanyaku.
"Iya, lu tanya aja deh sana."
"Hah, eh Senna tungguin." Aku lari mengejar senna yang duluan pergi meninggalkan anak lucu sepertiku disini.
****
Jean pov;
"Ayo."
Bisa kalian tebak siapa itu, Yap benar. Itu adalah jean, gatau dia ngajak ayo kemana sih.
