Pantas

diterima

faye yang sudah terbangun dari tidurnya kini ia tidak berangkat pergi untuk bekerja, karna merasa masih pusing bekas alkoholnya yang semalam jadi ia hanya mengistirahatkan tubuhnya saat ini, ntah mengapa dia juga tidak bersemangat sejak kejadian kemarin membuatnya kini semakin kepikiran tentang yoko.

faye sedang berada di ruang tengah menunggu kedatangan seseorang suruhannya untuk melacak keberadaan handpone milik yoko yang kemarin, karna ia tidak datang ke kantor jadi ia menyuruhnya untuk datang kerumah.

pam melewati faye dan akan pergi keluar dari rumahnya sebelum itu pam ingin memberitahu faye bahwa asistennya yaitu engfa akan datang kerumah untuk membawa beberapa dokumen yang penting untuk ditandatangan.

"maaf nona permisi"

"ada apa?"

"asisten yang bernama engfa akan segera datang kesini untuk membawa beberapa dokumen penting"

"hm"

faye berjalan ke arah dapur dan tidak memperdulikan pam, karena merasa bahwa ia membutuhkan cemilan untuk di makan setelah membawa nya ia pun kembali ke ke ruang tengah dan mengambil remot untuk menonton berita di televisi.

"apa kau sudah mengetahui nya pam?"

"sudah tuan"

"bagaimana keadaanya sekarang"

"nona faye baik baik saja tuan hanya ia sedang beristirahat karna kecapean dan tidak bekerja"

"yasudah kalo begitu terus pantau dia jangan sampai kamu lengah, dan ingat pesan saya"

"baik tuan"

pam langsung menutup handponenya setelah telefon itu terputus ia kembali kedalam rumah dan melihat faye sedang bersantai di ruang tv.

"apa nona tidak akan keluar hari ini?"

"tidak"

"baik kalo begitu, saya permisi"

setelah memastikannya pam berjalan kembali ke dalam kamarnya, sedang kan faye terus memperhatikan siaran televisi yang sedang berlangsung.

___

jennie yang disebut sebagai mata kucing itu kini ia sedang menggandeng yoko berjalan melewati lorong yang lumayan berisik karna banyak sekali orang disana.

jennie ternyata adalah CEO dari ODDATELIER yoko sangat beruntung karena ia bertemu langsung dengan sang pemilik agensi tersebut, itu membuatnya kaget dan juga tidak percaya.

"santai saja aku hanya akan menilai bakatmu, apabila bagus kau akan langsung aku terima karena kau langsung memperlihatkan bakatmu kepadaku beda dengan yang lain, oh ya anggap saja ini juga sebagai permintaan maaf aku karena sudah menabrak mu tadi"

ucap jennie panjang lebar sembari menampilkan senyum manisnya kepada yoko, yoko yang sangat segan namun ia berupaya untuk tidak canggung dihadapan jennie dan ia pun membalas senyuman jennie, karena ini adalah kesempatan emas untuknya jadi yoko tidak ingin menyia nyiakannya.

kini yoko dan jennie sudah berada di tengah ruangan yang sangat luas dan bagus untuk latihan dance, yoko harus menampilkan bakatnya dalam bernyanyi ataupun dance, tidak lama salah satu panitia pun menyuruh yoko untuk memulai audisinya, dan jennie tengah duduk di antara panitia yang lain serta tidak lupa selalu menampilkan senyumannya kepada yoko sebagai tanda semangat darinya.

dengan rasa gugup yoko mulai menampilkan bakatnya panitia memberikannya waktu sekitar 30 menitan dan alunan musik yang sudah dipilih pleh yoko pun mulai terdengar.

______

"tok tok tok"

"permisi nona ada yang ingin bertemu dengan anda"