Our Memories

Bab 08

Sungho, Taesan, dan Leehan akhirnya keluar dari ruang BK, mama Taesan, Jihyo dan Sunoo juga sudah pulang, setelah situasi panas antara Jihyo dan mommy Ricky tadi mereka bertiga di berikan hukuman untuk membersihkan lapangan indoor selama tiga hari, tak hanya mereka Gyuvin, Ricky dan Gunwook juga di berikan hukuman untuk membersihkan laboratorium sepulang sekolah selama seminggu.
Sedangkan Jaehyun buk guru belum memberinya hukuman karena dia pergi saat situasi sedang panas panasnya tadi entah dimana dia sekarang Sungho juga belum melihatnya.

"Arg gue masih kesel tau gak!" Taesan menghempaskan tubuhnya di kursi kantin, ya karena beberapa jam lagi istirahat mereka memutuskan melipir ke kantin.
"Emang lo doang? Gue juga" Leehan duduk depan Taesan
"Gue bingung kenapa Jaehyun tega ngomong kayak gitu ya? Padahal di antara kita dia yang paling lama kenal sama Riwoo" Sungho masih memikirkan kejadian tadi
"Gimana keadaan Riwoo hyung sekarang?" Tanya Taesan
"Tadi gue dapet chat dari Woonhak, Riwoo hyung gak papa, Jaehyun hyung juga gak masuk ke kelas dari tadi" ucap Leehan lalu di angguki oleh Taesan
"Woonhak tau dari mana?"
"Kelas lo jamkos hyung makanya Woonhak lagi di sana sekarang"Leehan lalu pergi memesan makanan untuk mengisi perutnya

Masih ada beberapa menit lagi sampai bell istirahat berbunyi tapi ketiga pria yang sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing itu di kagetkan dengan suara dering handphone Sungho yang sangat kencang.
"Ah hyung ngagetin aja" Sungho hanya cengengesan saat di tatap oleh kedua sahabat sekaligus adiknya itu
"Maaf maaf, ini Woonhak nelfon" Sungho lalu mengangkat panggilan itu.

"Halo Woonhak kenapa? Riwoo gimana dia gak kenapa-kenapakan?" Ucap Sungho saat mengangkat panggilan telepon itu.
"HYUNG GAWAT HYUNG" Terdengar suara nafas tersengal-sengal di telfon itu
"Gawat kenapa!" Taesan dan Leehan mendekati Sungho saat wajah hyung mereka itu terlihat panik
"GAWAT HYUNG RIWOO HYUNG DI CULIK" Woonhak terdengar semakin panik
"HAH APA! Oke tenang sekarang lo dimana? Gue sama yang lain ke sana sekarang!" Sungho berusaha tenang
"Gue di persimpangan depan sekolah, gue tadi ngejar mobil yang bawa Riwoo hyung, lo cepetan ke sini hyung gue takut Riwoo hyung di apa apain"
"Lo tunggu di sana jangan kemana mana" Sungho lalu mematikan panggilan itu
"Woonhak kenapa?" Tanya Leehan
"Bukan Woonhak tapi Riwoo, dia di culik" ucap Sungho setenang mungkin
"APA SEKARANG WOONHAK DI MANA" terlihat wajah panik Taesan yang bercampur amarah
"Lo tenang dulu, Woonhak lagi di persimpangan depan sekolah, kita kesana sekarang" mereka lalu pergi ke tempat Woonhak berada.

"HYUUNG!" Woonhak berlari ke arah Sungho, Taesan dan Leehan, dapat di lihat bekas air mata di pipi dan sudut matanya. Leehan lalu mengusap bekas air mata itu.
"Ceritain detail nya gimana ceritanya Riwoo di culik? Bukannya kalian tadi di kelas?" Taesan langsung mengajukan pertanyaan yang sedari tadi Woonhak pun bingung bagaimana menjelaskannya, terlihat raut gusar di wajah Woonhak
"Woonhak gak papa cerita aja" Sungho mengusap punggung Woonhak agar dia tenang.

"Jadi gini tadi itu Riwoo hyung dapet chat dari nomor yang gak dia kenal, terus dia keliatan panik dan langsung keluar kelas" mereka bertiga fokus mendengarkan cerita Woonhak

Flashback on

Setelah mengirim chat pada  Leehan Woonhak langsung mengajak Riwoo  bermain game di handphone mereka, karena kelas Riwoo jamkos Woonhak memutuskan untuk tetap di sana menemani Riwoo, dia juga malas ke kelas karena ada pelajaran matematika, namun saat mereka sedang asik bermain game Riwoo mendapatkan chat dari nomor yang dia tidak kenal nomor itu terus mengirimkan spam pada Riwoo namun berhenti saat Riwoo keluar dari game yang dia mainkan dengan Woonhak dan akhirnya membaca chat itu, Woonhak juga keluar dari game dan melihat Riwoo yang fokus membaca chat spam itu.

Beberapa detik kemudian Riwoo dengan segara mengemas perlengkapan sekolahnya dan menyandang tas nya untuk pergi, dapat di lihat tubuh Riwoo yang gemetar dan wajahnya yang di penuhi keringat sebesar biji jagung.
"Hyung lo mau kemana?" Woonhak dengan cepat menarik lengan Riwoo
"Ka...kalo ada yang nanya gue kemana bilang gue pulang duluan gu...gue ada urusan" Riwoo lalu melepas tangan Woonhak dan langsung lari ke gerbang belakang sekolah, tentu saja Woonhak tak tinggal diam dia juga berlari mengejar Riwoo.