Sungho mondar-mandir di dalam kamarnya, wajahnya kusut seperti orang kebanyakan hutang.
"Ini serius? Bukan mimpi? Gue balik ke masa lalu? Tapi gimana caranya? " hari sudah cukup pagi, matahari sudah mulai menampakan wujudnya, namun sejak bangun jam tiga tadi Sungho tidak bisa tidur. Sungho mendengar suara langkah kaki mendekat ke kamarnya, pintu kamar nya terbuka perlahan memperlihatkan sosok wanita cantik dengan stelan casual menatap nya bingung"Tumben udah bangun? Biasanya sampai nuna teriak teriak pun kamu masih tidur"
"JIHYO NUNA!? "Jihyo langsung menggeplak kepala Sungho dengan keras
" yak! Kenapa teriak sih nuna gak budek" Sungho menatap nuna nya itu
"Nuna kok di sini? "
"Aduh Sungho kamu kalo mau bercanda nanti aja deh, buruan mandi siap-siap, nanti kalo temen kamu udah sampai gimana" ucap Jihyo hendak pergi dari kamar Sungho
"Hah siap-siap buat apa? " dan sekali lagi kepala Sungho di hadiahi pukulan sayang dari Jihyo
"YA BUAT SEKOLAH LAH SUNGHO EMANG KAMU MAU JADI APA, KALO GAK SEKOLAH HAH" oke Sungho tidak akan memancing amarah Jihyo lagi, ia segera mandi dan bersiap siap,ia membuka lemari pakaiannya dan mengambil seragam sekolahnya, padahal dia sudah lulus, tapi sekarang dia memakai seragam itu lagi.Sungho turun ke lantai satu lalu melipir ke dapur untuk mengambil susu yang sudah di siapkan Jihyo tadi, jangan tanyakan Jihyo kemana karna dia sudah pergi sejak Sungho mandi tadi.
Sungho mendudukkan tubuhnya di kursi, pikirnya kembali menerawang apa yang terjadi, sampai suara ketukan bukan, lebih terdengar seperti gedoran penagihan hutang.
"Siapa sih masih pagi udah bertamu aja? " Sungho membuka pintu rumahnya ia tertegun sesaat melihat siapa yang berdiri d depan pintunya."Pagi~yeppiiiii~" ucap pria dengan wajah mirip anak anjing lucu itu
"Masih pagi hyung jangan mulai deh" ucap pria dengan rambut hitam legam yang terkesan emo itu."Jaehyun... Taesan... " nafas Sungho tercekat air matanya mulai berlinang, tangis nya pecah di depan dua orang yang berstatus sahabatnya itu.
"YEPPIII"
"HYUNG"Sungho berjalan di depan Jaehyun dan Taesan, membuat dua orang itu kebingungan, pasalnya Sungho tiba-tiba sekali menangis di depan mereka sembari mengatakan 'aku rindu kalian, maafkan aku, maafkan aku, aku tidak akan pergi maafkan aku' Sungho juga masih mengingat kejadian tadi, sungguh dia benar benar malu, bisa bisanya dia menangis di hadapan dua orang ini? Sepertinya dia benar benar kehilangan sehingga saat dia di beri kesempatan lagi seperti ini, dia jadi menangis.
"Eum yeppi?" panggilan Jaehyun menyadarkan Sungho dari lamunannya
"Ya kenapa? "
"Lo mau kemana kelas kita kan di sini?" Jaehyun menunjuk kelas yang sudah ramai oleh siswa siswi
"Hah?! Taesan mana? " tanya Sungho saat tak melihat Taesan
"Dia di kelasnya dong yeppi~ dia kan kelas XI sedangkan kita kelas XII" Jawab Jaehyun sedikit kehabisan kesabaran dengan Sungho
"O-oh ya gue lupa" Sungho masuk kelasnya dan menatap seisi kelas, semuanya masih sama."Jae, Sungho kenapa? " tanya pria mungil dengan rambut coklat itu
"Gak tau dari tadi pagi udah aneh, waktu gue sama Taesan kerumah nya aja dia malah menangis di depan kita" Jaehyun menceritakan apa yang terjadi pagi tadi saat dia dan Taesan pergi ke rumah Sungho untuk menjemputnya seperti biasanya.Sungho masih menatap seisi kelas, seolah rindunya selama ini terbalaskan, dia melihat Jaehyun sedang berbincang dengan seorang pria mungil berambut coklat, Sungho kenal pria itu, salah satu sahabatnya juga.
"RIWOOOOO~~~" Sungho berhamburan memeluk pria bernama Riwoo itu, beruntung Riwoo bisa mempertahankan keseimbangannya jika tidak ia dan Sungho pasti sudah terjatuh.
"Ya ampun yeppi lo kenapa sih? Udah lepasin si Riwoo pelajaran udah mau mulai, balik ke tempat duduk lo" ucap Jaehyun sedikit shock dengan aksi Sungho tadi, tapi itu tak membuat Sungho mau melepas Riwoo, sedangkan Riwoo? Ya dia pasrah pasrah aja toh enak kok di peluk Sungho, bilang aja Jaehyun iri yekan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Memories
FantasiJarak yang ada membuat Sungho tak lagi berhubungan dengan teman temannya, dan itu membuat Sungho menyesal, dia menyesal telah pergi, dia menyesal karna meninggalkan para sahabatnya, ia menyesal karna gagal melindungi mereka. Tapi Sungho di beri kes...