1

112 8 5
                                    

Menjadi mahasiswa baru pasti sangatlah dinanti setiap siswa termasuk Winantya Abirama. Sebagai mahasiswa fakultas hukum dia ingin menjadi anak baik selama kuliah.

Saat ini dia berjalan seraya mengangkat kakinya riang menyeret kopernya ke asrama mahasiswa.

Lihatlah siapa saja disana. Ia masuk begitu saja karena pintunya tidak ditutup.

"Haaaaaaai roomate!" Sapa Winantya.

"Oh oh oh, bahagia banget keliatannya" Ucap Chandra.

"Ya dong, gue bakal ketemu kak baskara tiap harii aaaaaa" Winantya melempar kopernya dan menjatuhkan diri di ranjang.

Chandra sampai geleng-geleng dibuatnya.

"Kita ke cafe depan kampus yuk, yang lain pasti udah disana" Ucap Chandra.

"Boleh, gue kabarin Ara dulu" Ucap Winantya.

Ia menekan ponselnya dan menghubungi saudaranya yang juga kuliah disana. Hanya saja beda asrama meski satu fakultas.

"Ra! Kalau beres beresnya udah gue tunggu didepan ya."

"Ye"

.....

Winantya mengesampingkan barang barangnya. Ia hanya membawa beberapa baju dan seragam saja selain itu semuanya peralatan kuliah.

"Mau kemana sih?" Ara berjalan menghampiri Winantya dan Chandra.

"Tuh depan, ngumpul dulu sebelum besok ospek." Ucap Winantya.

Ara hanya oh oh saja kemudian berjalan mengikuti Winantya dan Chandra ke sebuah cafe didepan kampus Hexa.

Sampainya disana sudah ada tiga orang teman lainnya yaitu Devano, Tama dan Dewa.

Winantya duduk disofa samping dewa dan Ara sedang Chandra disamping Devano hingga berhadapan.

"Win, lo tau nggak baru aja mulai nih Devano bilang dia ngincer mahasiswa baru juga" Ucap Tama.

"Dih, belom start" Balas Winantya.

"Betewe nih, kita kalah pesona sama Winantya, fiks banget dia bakal jadi prima sama dona" Ucap Chandra

"Primadona njing" Devano menepisnya

"Iya nih, roman romannya ada yang niru gaya baskara. Mana liat nih, style nya ala anak motor beeeuhhh" Arabella meledeknya..

Memang sejak berpacaran dengan Baskara apapun selalu dipakai oleh Winantya asalkan itu style pacarnya.

"Keren deh keren, lu rubah gaya rambut ya win, perasaan kemarin gak gini" Ucap Devano.

"Hmmm, biar makin ganteng dong nanti kan ciwi ciwi pada lirik gue" Winantya mode songong membenarkan rambutnya.

"Dia nantangin Baskara" Ucap Chandra.

"Lu dew, mau nantangin Baskara gak?" Tanya Devano.

"Ha? Apaan deh." Jawabnya. Dew sipaling cuek dan pendiam seperti Tama.

"Gue gak nyangka aja sih kalian jadi milih hukum. Bareng deh, bisa tengil dikit kan kita kalau satu kelas" Ucap Chandra

"Tebak tebakan yok" Ujar Winantya

"Apaan win?" Semua mata melihatnya.

"Siapa diantara kita yang berhasil dapet cewek dia yang menang" Ucap Winantya

"Heh, gue aduin ke Baskara lu ye" Ara langsung menodongnya.

"Ini cuma kayak permainan datingapp Ara. Jangan ngadu lah bisa bisa semalem nginep diasrama dia, besoknya susah jalan lagi" Ucap Winantya

FIRST MISTAKE S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang