2

53 7 3
                                    


......

"Coba jelaskan Baskara, kenapa lo mintain tanda tangan itu?" Ucap Yogi

Ia diintrogasi saat rapat ini, dilan yang di sebelah nya hanya bisa diam karena memang Baskara salah kali ini..

"Winantya capek, lo kemarin nyuruh dia lari. Sedangkan dia gak boleh kecapean, lagian aturannya kan gak ada hukuman fisik kenapa lo jadi semena mena gitu, gue berhak dong lo juga berhak nentuin sendiri" Ucap Baskara.

"Gue udah coba nahan ya gak bawa masalah kita disini, tapi ini lingkungan kampus dan kita dikasih mandat buat mendisiplinkan mahasiswa baru" Ucap Yogi

"Mendisiplinkan dengan menyerang fisik, kalau Winantya sakit lo mau tanggung jawab hah?" Tanya Baskara.

"Gue tau dia pacar lo, tapi bisa nggak kalau masalah ini fokus aja buat mereka." Ucap Dimas

"Serah" Baskara beranjak dan berjalan keluar begitu saja.

Dilan tak mengikutinya karena ada rektor yang mengawasi acara ospek kali ini. Sedangkan Baskara ia memang tidak bisa jika soal Winantya.

Hatinya masih dongkol jika ingat Winantya disuruh berlari mengingat anak itu bisa saja jatuh sakit karena terlalu banyak menghabiskan waktu dibawah matahari.

Ia hendak kembali ke kelasnya namun dijalan ia tak sengaja menyenggol seseorang.

"Lo lagi"

Baskara menghela nafasnya. "Sorry" Saat ia hendak beranjak tanganny ditahan oleh seseorang itu.

"Apalagi bang?" Tanya Baskara. Orang itu adalah Angga Nadyawasta.

"Biar gak ada kejadian Angkasa yang kedua, lo harus hati hati sama yang disekitar Winantya." Ucap Angga.

"Maksudnya?"

"Winantya mu itu berteman sama anak anak black tiger kan? Hati hati, gue udah denger cerita ini dari Yasha yang saat itu diceritain tentang lu sama Angkasa." Ucap Angga.

"...... " Baskara diam, ada benarnya juga karena Winantya berteman dengan mereka.

"Gue tau Winantya gak ikut ikutan, tapi dia cerita kalau lo sempet ngilang dua taun karena kematian Angkasa, meskipun gue masih gak terima lo bawa dia sampe celaka, kali ini gue kasih peringatan, jangan sampai Yasha sama Yovan merasakan apa yang gue rasakan saat ini" Lanjut nya.

"Begini-"

"Dan satu lagi, mereka udah tau kelemahan lo itu soal pacar. Jangan sampai orang gila itu memanfaatkan kegilaan lo sama Winantya" Tambah Angga.

Baskara hanya diam tak lagi menjawab, benar apa yang dikatakannya jika ini adalah kesalahan nya yang berurusan dengan geng motor gila itu terlebih lagi bagian Hunternya

Angga hanya mengatakan itu kemudian berjalan melewati baskara begitu saja yang tengah merenung.

Berhenti memposting, Baskara sudah melakukan itu atas permintaan Yovan karena Winantya bukan anak orang sembarangan.

Ia masih bimbang tentang takut kehilangan Winantya seperti dia kehilangan masalalumya dan takut Winantya sakit jika tetap bersamanya.

"Cinta kita tidak ada yang melarang, tapi kenapa jalannya seperti ini."

Flashback....

Baskara berkunjung kerumah Winantya saat setelah lulusan. Bertemu dengan Andhika Fleischer disana. Kebetulan ia kembali karena anaknya anak kuliah.

"Kenalin pa, ini baskara pacarku" Ucap Winantya.

"Oh ini yang kamu bilang mau jadi mandiri biar bisa ngelamar dia." Andhika mangut mangut.

FIRST MISTAKE S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang