Happy reading!
"Yang di bully kayla anjirr, lu tau kann?"
Arla menganggukkan kepalanya.
"Kemaren kayla pindah kesini, dan yahh dia berangkat bareng si arvan, dann yaa itu memicu kemarahan ratu bully"
"Nggak tau deh dia tu sebenernya suka sama siapa, maruk banget semua dia sukai"
"Terus lanjutannya gimana? Tanya arla kepo.
"Nah pas istirahat kedua tuhh, si kayla diajak sama si ratu bully ke belakang lu tau dia diapain?? " Tanya ulfa dan arla hanya menggeleng.
"Di lempari tepung sama telur anjirr, bilangnya si ratu 'sebagai tanda penyambutan' anjir gak tuh?? "
"Nahh katanya nihh kebetulan si arvan nyariin tuhh, tanya Orang-orang kan, pas dia tau si di tkp pecah abis sumpahh ar,"
"Arvan langsung bawa kayla ke UKS, abis itu dia langsung ke ruang bk dan tanpa basa-basi nyuruh si ratu sama temennya buat di skors" Jelas ulfa.
"Kenapa nggak di keluarin? " Tanya arla
"Mana bisa, bapaknya donatur tau. Yaa tau sendiri kan orang dalam" Ucap ulfa.
Iya juga ya? Pikir arla.
Kenapa dirinya juga baru tau jika ayahnya ratu donatur di sini?
"Kenapa si arvan nolongin si Kayla? " Tanya ulfa pada arla.
Ulfa pikir jika arla tau kalau arvan ada sesuatu dengan Kayla.
"Ck, biase jatuh cinta lah tuu" Ucap arla.
"loh? "
"Kok bisa? " Tanya ulfa
"Yaa bisa aja, si kayla juga cantik kan jadi kenapa enggak? " Jelas arla.
"Iya juga" Guman ulfa
Keduanya diam dengan pemikiran yang berbeda.
"Btw si your ex gimana tuh? " Tanya ulfa heran.
"Gimana gimana? " Tanya arla Tak paham.
"Masalah minggu lalu? "
"Aman sih, tinggal tunggu mainnya aja" Ujar arla sambil menerawang kedepan.
"Ajak gue lah ya, kepo gue"
"Boleh aja, ntar gue kabarin" Ucap arla sambil menatap sahabatnya.
"Okee"
***
Setelah bel pulang sekolah berbunyi arla dan ulfa berencana untuk pergi ke suatu tempat.
"abang lu gimana dah? " Tanya ulfa.
"Gampang mah kalo itu" jawab arla sambil mengeluarkan ponsel di sakunya.
Ulfa menatap arla heran.
"Halo bang"
".........."
"arla mau ke rumah ulfa dulu, nanti pulangnya dianter ulfa" ucap arla
'Lahh? 'Batin ulfa.
"Udah bilang sama ayah, aman kok bang"
"......... "
"Okee"
Arla mengakhir i panggilannya lalu menatap ulfa.
"Ayo tunggu apa lagi?
" lu ngapain pake nama gue maemunah? "Tanya ulfa sedikit tak Terima.
" Elah, yaa sorry, cuma elu doang yang keluarga gue percaya"ucap arla tersenyum.
"Kampret emang"
"Bapak lu gimana? " Tanya ulfa
"Udah tau, beliau yang nyuruh gue kesana, ya kali gue kesana sendiri, ogah banget" Ucap arla.
"Yeuu, pantesan muka-muka lu kek muka terpaksa" canda ulfa membuat arla berdecak malas.
saat ini keduanya dalam perjalanan menuju markas arla.
hanya arla dan ulfa.
sebenarnya ada orang ingin arla ajak namun sang ayah melarangnya, yaa sudah bukan.
tak lama perjalanan keduanya sudah berada di rumah yang terbilang lumayan besar dengan halaman yang luas, entah bagaimana isi dalamnya.
saat arla keluar dari mobil ulfa, arla langsung di sambut dengan pemandangan anggotanya yang memotong rumput liar.
'Mereka ngapain? 'Pikir arla.
Di susul dengan ulfa yang nampak terkejut melihat pemandangan halaman samping.
"Mereka ngapain? " Pertanyaan ulfa sama seperti yang dipikirkan arla.
"Ngga tau juga" Jawab arla.
"Ayo" Ajak arla untuk masuk kedalam.
Saat di dalam arla melihat beberapa orang yang sedang membersihkan beberapa tempat.
"Ngapain kalian? " Tanya arla heran.
Mereka yang sedang asik membersihkan menoleh ke arah sumber suara secara bersamaan.
"bersih-bersih bu" Ucap seseorang yang sedang membersihkan vas bunga.
'Bu? ' batin arla.
'Serius gue di panggil bu? '
'Se-tua itu kah gue? 'Batin arla kesal.
Sedangkan ulfa refleks tertawa terpingkal-pingkal hingga beberapa orang menatap ulfa heran.
"Salah ya?" Tanya orang yang memanggil arla bu tadi.
"Aduhh, kakak-kakak semua dia baru kelas 11 sma ya, jadi masih muda ya kak ya" Beri tahu ulfa.
"Ohh, maaf yaa, hehe kirain" Ucapnya sedikit tak enak.
"Btw kalian siapa? kok bisa sampai sini?" Tanya anggota arla yang berbadan sedikit besar.
"Arla"
"APA? "
oke
singkat,padat,apa?
seketika ruangan menjadi riuh karena arla yang menyebut namanya dengan sangat tenang, bahkan saat anggotanya pada teriak arla hanya memasang wajah datar.
Sudah lahh, ini sudah ia tebak dari awal. Karena memang anggota lain belum pernah melihatnya hanya tau nanya saja berbeda dengan anggota intinya.
Haloo
Makasih yg udah nunggu cerita ini.
Hari ini aku up part 57 dan aku udah nulis part 58.
Kemungkinan dua hari lagi aku up.
jangan lupa vote n komen.
Terimakasih yang sudah membaca.
Jangan bosen nungguin aku up yaa, karena bentar lagi end, terimakasih.
Yang blm flow akun aku jangan lupa follow yaa.
23-9-24.
KAMU SEDANG MEMBACA
triplet's A
Short Storyfollow akun ku dulu deh sebelum baca!! Thanks. Cerita tentang tiga kembar bersaudara yang memiliki sifat berbeda-beda. Ardan cowok paling dingin.hanya care dengan keluarganya saja. arvan cowok paling cerewet. arla cewek imut kembaran Ardan dan Arv...