-Typo bergentayangan-
"Alam semesta berada dibawah kendaliku, kekuatan agung ini adalah simbol kebesaran ku, tundukkan kepalamu kepada sang suci ibu dari seluruh kehidupan, yaitu aku. " -Aqiel'Leardo Kaidan
Tinggalkan jejak vote and comment
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Aidan menatap hologram didepannya yang menampilkan status miliknya namun bukan itu yang sedari tadi diperhatikan oleh iris biru laut tersebut melainkan peti hadiah yang belum ia buka yang tersimpan di penyimpanan sistem miliknya.
"Jadi aku hanya perlu meng'klik' peti hadiah nya."
[Yah tuan dan nantinya anda akan mendapatkan satu pusaka acak yang berada didalam peti hadiah anda]
[Jadi anda akan membukanya sekarang?]
Aidan mengangguk dan tanpa berlama lama langsung membuka isi peti hadiah tersebut mencoba keberuntungan miliknya. Saat peti tersebut mulai terbuka munculah cahaya putih yang keluar dari peti tersebut dan bersamaan dengan kemunculan benda pusaka yang Aidan sendiri tak tau itu apa.
[Selamat tuan! Anda mendapatkan pusaka langkah]
Aidan mengernyitkan dahinya menatap pedang yang terbuat dari ranting kayu yang terlihat rapuh dan mudah patah tersebut, dihiasi oleh bunga yang mekar dan juga akar yang melilit pedang tersebut.
"Serius? Ini pusaka yang aku dapatkan! Pedang kayu seperti ini dijadikan benda pusaka langkah! Yang benar saja kei! "
Aidan terus menatap dan mengamati pedang tersebut, tidak tajam seperti pedang apa umumnya justru pedang tersebut terlihat seperti tongkat sihir, oke kali ini Aidan kecewa dengan hadiah sistem! Apa apaan dikira ia anak kecil sehingga diberi pedang mainan seperti ini.
Sedangkan kei menghela nafas melihat kelakuan tuannya.
[Tuan saya belum menjelaskan tentang pusaka yang anda dapatkan]
Kei menatap datar kearah Aidan, ahh ia sungguh lelah menghadapi tuan nya tersebut. Selain pemalas Aidan juga suka memotong penjelasannya dan juga terkadang suka melakukan hal hal diluar nurul yang membuat kei pusing tujuh keliling menghadapi kelakuan absurd Aidan. Oke kei buka loker buat jabatannya siapa yang berminat hubungi dirinya.
Menghela nafas sejenak kei akhirnya menjelaskan tentang pusaka yang Aidan dapatkan.
[Pusaka yang berada di tangan anda adalah Peony Pedang Kehidupan pusaka langkah dari Element Alam . Meski terlihat seperti ranting yang mudah dipatahkan nyatanya pusaka tersebut adalah pusaka dengan daya kekuatan yang luar biasa dan bahkan dengan sekali tebasan dapat membela sebuah gunung dan juga ledakannya bisa menghancurkan satu kota, selain itu pedang Peony juga dapat menyerap ataupun menghilangkan kutukan maupun energi yang bersifat negatif dan akan mengubahnya menjadi energi alam. Dengan kata lain semakin banyak pedang tersebut digunakan maka kekuatan nya akan semakin besar]
Oke Aidan tarik kata katanya barusan, hadiah sistem memang tidak pernah mengecewakan terbukti dengan sorot mata penuh binar yang Aidan tampilkan bahkan sangking senang nya ia tak mendengar kan keseluruhan penjelasan kei, yah hanya sampai membelah gunung selebihnya ia mengabaikan ucapan kei yang menurut nya berbelit. Sedangkan kei menatap aneh kearah Aidan, melihat respon yang ia dapatkan sudah pasti penjelasan darinya tak akan didengar tapi ya sudahlah kei tak peduli yang penting ia sudah menjelaskan keunggulan pusaka tersebut.