86. Penyerangan di ibukota

974 135 9
                                    

Icarus yang tadinya tengah memulihkan inti kehidupannya langsung menghentikannya saat merasakan panggilan dari sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Icarus yang tadinya tengah memulihkan inti kehidupannya langsung menghentikannya saat merasakan panggilan dari sang kekasih.

Menatap kearah pantulan air yang dimana menunjukkan wajah Aidan yang tengah termenung memikirkan dirinya membuat Icarus tersenyum.

"Kali ini aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, permata ku.. " iris ruby yang menatap lekat wajah cantik kekasihnya membuat Icarus harus menahan diri untuk tidak bertemu dengan Aidan.

Bulan darah semakin dekat dan ia harus memulihkan inti kehidupannya yang telah ia korbankan separuh demi bisa menemui reinkarnasi kekasihnya.

Namun untuk itu ia harus memulihkan dirinya, kekuatannya sekarang tidaklah cukup untuk melindungi Aidan saat proses penyatuan nya, belum lagi musuh musuh mereka mulai menunjukkan taring nya dan segel yang mulai melemah sedikit membuka kekuatan mereka.

Jika mengingat peristiwa kelam itu emosi nya selalu terbakar.

[Yang mulia gawat, tuan Aqiel dalam bahayaa! ]

Icarus yang mendengar bahwa kekasih nya dalam bahaya ingin segera pergi untuk membantu namun dengan cepat dicegah oleh Kei.

[Tidak yang mulia anda tidak boleh pergi, dunia atas juga memerlukan kehadiran anda]

"Jangan menghalangi ku Kei! ... " sebisa mungkin ia menahan emosinya agar tidak meledak, permata nya dalam bahaya lalu ular didepan nya melarang nya pergi untuk membantu.

Kei menghela nafas meskipun ia merasa takut akan tatapan Icarus namun sebisa mungkin ia harus tenang, biar bagaimana pun dunia atas lebih memerlukan sosok Icarus.

[Maaf yang mulia, dunia atas lebih memerlukan kehadiran anda. Tidak lama barusan saya mendapatkan pesan dari tuan Zerfien bahwa Morgan dan pasukannya membuat kekacauan dan berniat menghancurkan pohon takdir yang mana hal tersebut membangunkan 7 bintang pelindung]

Langkah Icarus langsung terhenti kalah mendengar ucapan Kei barusan, iris merah nya kian menajam saat mendengar satu nama yang sangat ia benci.

"Morgan ... " lirih Icarus sembari menatap tajam Kei.

[Benar yang mulia, Morgan kembali dan membuat kekacauan meskipun berhasil dikalahkan oleh tujuh bintang dan kini anda dipanggil menghadap mereka]

Mendengar itu mau tidak mau Icarus mengangguk, jika sudah mencangkup para bintang pelindung ia tidak punya pilihan lain namun sebelum ia pergi, Icarus membuat beberapa ekor kelelawar yang ia tugaskan untuk membantu Aidan yang berada didalam bahaya.

"Pergi dan lindungi permataku. " perintah Icarus pada mahluk bayangan yang ia ciptakan.

"Ikut dengan ku, kita harus kembali Kei. "

[Ya yang mulia]

Keduanya menghilang didalam gelap, para kelelawar bayangan yang Icarus ciptakan juga pergi untuk melaksanakan perintah tuan mereka.

Star Of Word Life AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang