18. DISERANG

805 81 5
                                    


"Rel, gimana keadaan kamu?" tanya Flora khawatir, mengenggam tangan Ferrel.

Ferrel tersenyum, "Aku gak papa kok, Flo" jawabnya tersenyum.

"Kamu tenang aja yaa.." lanjut Ferrel mengelus rambut Flora.

"Gimana aku mau tenang kalo kamu begini!" balas Flora tiba tiba memukul tubuh Ferrel yang dimana terdapat luka lecet.

"Aws, sakit Flo" ringis Ferrel kesakitan, sementara Flora justru menampilkan wajah marahnya.

"Rasain" balas Flora, lalu menjulurkan lidahnya.

Ferrel terkekeh, "Ada ada aja si kamu" ucap Ferrel mengacak acak rambut Flora.

"Kamu tuh yang ada ada aja, ampe tangan patah" balas Flora.

"Musibah.. sayangg" balas Ferrel terkekeh, sementara itu Flora hanya memutarkan bola matanya malas.

Keesokan harinya pun tiba. Sore ini Aldo saat ini sedang bersama dengan yang lain dibangku khusus tunggu dirumah sakit.

Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja ada salah satu anggota Armament yang menelfon Aldo.

Ditelfon.

"Halo, kenapa?"

"Do, markas diserang"

"Ha?!"

Skipp.

Saat ini Aldo dan seluruh petinggi serta Ashel dengan yang lain sudah berada di markas.

"Siapa yang nyerang markas?!" tanya Onel sedikit emosi.

Salah satu anggota Armament menggelengkan kepalanya, "G-gua gak tau, Nel. Gua dateng kesini tiba tiba markas udah berantakan" jawabnya.

Semuanya kesal, sementara itu Zean melihat stiker yang tergeletak dipojok ruangan. Zean yang penasaran itu pun langsung menghampiri dan melihat stiker itu.

"Ada apa, Zee?" tanya Christian yang memperhatikan Zean.

Zean mengambil stiker itu, lalu memperlihatkan kepada teman temannya.

"Ha? Retro Riders??" kaget mereka semua setelah membaca stiker yang bertuliskan Retro Riders.

"Siapa Retro Riders?" tanya Aldo kebingungan.

"Kayaknya gua, Indah sama Kathrin pernah liat deh dijalan *****" ucap Ashel tiba tiba.

Seketika, semuanya pun menatap Ashel penasaran.

"Siapa, Shel?"

"Gua gak tau pasti, tapi gua, Indah sama Kathrin pernah liat" jawab Ashel.

Indah mengangguk, "Iya bener, jaket mereka warna putih pokoknya" sahut Indah.

"Terus yang mimpin mereka warna jaketnya merah gelap" timpal Kathrina.

Semuanya terdiam, memikirkan siapa Retro Rider.

"Bentar, tadi lu bertiga bilang liat mereka dimana?" tanya Gito.

"Di jalan *****"

"Do, gimana? apa kita bales Retro?" tanya Onel.

"Nanti dulu, kita butuh informasi yang banyak dulu buat nyerang balik. Sedangkan, informan kita sekarang lagi dirumah sakit" jawab Aldo.

"Kalo gitu, biar gua yang nyari info" ucap Christian senang menunjukan dirinya.

"Yaud-"

"Jangan!" potong Marsha kepada Aldo yang hendak berbicara.

"Kenapa, Sha?"

Armament DestroyersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang