00. Mulai Bersatu

602 73 3
                                    


Keesokan paginya pun tiba. Pagi ini Marsha sedang berjalan menuju sekolahnya. Saat diperjalanan, Zean pun tiba tiba datang menggunakan sepeda motornya.

"Marsha kan?" tanya Zean, lalu Marsha mengangguk sebagai jawaban.

"Lu jalan?" tanya Zean lagi.

"Buta lu?" tanya balik Marsha, lalu Zean pun terkekeh.

"Sama gua mau gak ke sekolahnya?" tawar Zean.

"Dari pada jalan, lumayan juga dari sini kesekolahan" lanjut Zean.

Marsha berfikir, diwaktu yang bersamaan ia melihat Indah yang juga sedang berjalan kaki.

"Indahh.." panggil Marsha lalu ia menghampiri Indah.

"Lah gua ditinggal?" bingung Zean.

Zean pun menjalankan motornya untuk menghampiri Marsha dan Indah. Disisi lain, Marsha sudah bersama Indah.

"Lu jalan juga, Sha?" tanya Indah.

Marsha mengangguk, "Iya, Ndah" jawabnya.

Zean datang, "Sha, gimana? mau gak bareng gua ke sekolah?" tanya Zean.

"Duluan aja, Zee. Gua sama Indah jalan ke sekolah" tolak Marsha.

Zean mengangguk, "Oke kalo gitu, sampai jumpa dikelas ya Sha, Ndah" pamit Zean lalu pergi meninggalkan Marsha dan Indah.

"Kok lu gak mau bareng dia?" tanya Indah.

"Gak papa, lagi mau jalan aja" jawab Marsha.

"Sha.. kayaknya si Zean suka deh sama lu" ucap Indah.

Marsha mengerutkan keningnya, "Apasi, enggak ah" balasnya.

"Lu liat aja Sha dari dia natap lu gimana" ucap Indah, lalu tiba tiba Marsha menghentikan langkahnya.

"Jangan bikin gua berharap, plis" ucap Marsha, lalu melanjutkan perjalananya meninggalkan Indah.

Indah yang ditinggal itu hanya tertawa saja, ia pun menyusul Marsha.

"Masa iya si, kalo Zean suka sama gua? padahal baru kenal kemaren" batin Marsha.

"Tapi kalo beneran iya, apa gua coba buka hati aja ya?" lanjutnya.

*****

Ferrel memasuki gerbang sekolah, sesampainya diparkiran, Ferrel melihat seorang perempuan yang sedang dipalak oleh kaka kelas. Perempuan itu adalah teman sekelasnya, yaitu Flora. Tanpa banyak lama, Ferrel pun langsung menghampirinya.

"Ada apaan nih?" tanya Ferrel.

Flora menoleh ke arah Ferrel, "Lu temen sekelas gua kan?" tanya Flora, lalu Ferrel menjawabnya dengan menganggukan kepalanya.

Setelah mendapatkan jawaban itu, Flora pun langsung bersembunyi dibelakang Ferrel. Kaka kelas yang melihat itu pun mencoba menarik tangan Flora, namun dengan cepat Ferrel menepisnya.

"Gak usah ikut campur!" ucap kaka kelas itu tegas.

"Minggir!" dorong teman sang kaka kelas itu.

Ferrel terbawa emosi, ia pun langsung mencengkram leher orang yang sudah mendorongnya.

"Lu sentuh Flora, gua habisin lu!" tegas Ferrel.

Kaka kelas itu pun langsung memukul perut Ferrel. Namun, dengan cepat Ferrel langsung membalasnya dengan melemparkan pukulannya tepat diwajah kaka kelas itu. Temannya hendak membantu, namun diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja Aldo datang dan langsung menendang kaka kelas itu hingga terjatuh.

Armament DestroyersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang