Happy Reading!!
🌹🌹🌹
"Pak, hari ini sekretaris baru akan mulai bekerja." ucap salah satu pria di ruang kerja Lee Taeyong. "Jangan panggil aku pak John." ucap Taeyong. "Kau kan atasanku bodoh!" balas Johnny. "Sangat canggung!" balas Taeyong.
"Kau sudah pastikan semua latar belakangnya kan john?" tanya Taeyong. "Sudah sempurna." balas Johnny.
Pintu ruangan kerja Taeyong terbuka dan menampilkan sosok perempuan yang ia tidak kenal dan sepertinya perempuan tersebut yang akan menjadi sekretaris pribadi barunya?
"Selamat pagi pak, perkenalkan saya Choi Lalisa yang mulai hari ini akan bertanggung jawab dalam melakukan tugas saya sebagai sekretaris baru pak Lee Taeyong." ucap Lisa.
"Pagi, baiklah salam kenal Lisa semoga kau dapat menjalankan tugasmu dengan baik. Kau bisa berkemas dulu di ruang sebelah, pintu itu sebagai penguhubung antara ruangan saya bekerja dengan ruangan anda." balas Taeyong tanpa melihat Lisa sedikitpun.
Lisa segera beranjak meunuju ruangannya.
"Kau tidak bergeming sama sekali, padahal Lisa sangat cantik dan menarik bukan?" Goda Johnny. "Tidak." balas Taeyong.
"Ya, aku mengerti kau hanya akan setia pada satu wanita." ucap Johnny. "Itu kau tahu." balas Taeyong yang direspon decihan oleh Johnny.
🌹🌹
Sementara diruang kerja Lisa~~
"Menarik." satu kata yang keluar dari mulut Lisa setelah bertemu dengan Lee Taeyong.
"Dia bahkan tidak menatap mataku." ucap Lisa.
"Bagaimana bisa ia memimpin keluarganya untuk berada di posisi satu sedangkan dirinya tidak menyadari bahwa aku Park Lalisa putri satu satunya keluarga Park menjadi sekretaris barunya.." ucap Lisa kembali dengan pelan.Kini pekerjaan Lisa di hari pertama sudah begitu banyak dan menumpuk. Untungnya Lisa sangat cerdas dan memahami hal-hal seperti ini sangat mudah. Dirinya sudah terlatih jiwa pemimpin, jadi untuk menjadi sekretaris bukanlah hal susah bagi seorang Park Lalisa. Lebih susah memikirkan bagaimana cara ia mengambil hati seorang Lee Taeyong yang dingin itu.
Sudah waktunya makan siang~
Lisa sedang berada diruang Taeyong untuk meminta ttd bosnya itu. "Kau boleh istirahat. setelah itu dampingi saya bertemu klien" Ucap Taeyong. "baik pak, apakah pak Taeyong tidak istirahat?" jawab Lisa dengan tersenyum.
Setelah mendengar pertanyaan itu Taeyong menatap Lisa dengan kedua matanya yang dingin itu dan penuh kecurigaan awalnya. Lisa tetap mengontrol dirinya agar tersenyum bodoh dan ramah. "Kau tidak perlu sok akrab denganku, kau hanya perlu menjalankan tugasmu dengan baik." balas Taeyong dengan nada yang semakin dingin dan tersirat tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Girl (YongLice)
ActionMenceritakan kehidupan dua keluarga terpandang di Korea Selatan yang dijuluki "두 개의 미친 부자 가족" atau "Two Crazy Rich Families". Ketika semua anggota keluarga kedua crazy rich itu selalu menjadi bahan perbincangan, namun apakah mereka para warga menge...