☘︎: 𝟕 | Bantu | ⚠️

1.6K 108 16
                                        

🐺❣️😾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺❣️😾

Haruto di ambang pintu kantin memperhatikan semua orang mencari seseorang yang ingin ia temui, saat melihat lambaian tangan seseorang ia langsung tersenyum dan ikut melambaikan tangan kearah Jaehyuk yang sedang duduk di salah satu meja kantin dengan temannya yang tak lain adalah Jeongwoo.

"Duduk sini." ajak Jaehyuk saat Haruto sudah sampai di dekat mereka berdua.

pria manis itu langsung duduk di samping Jaehyuk melirik sekilas Jeongwoo yang ada di depannya lalu menoleh ke seseorang di sebelahnya.

"Tumben ga ada sapi ngeselin itu?" tanya si manis heran biasanya mereka selalu bertiga atau berempat saat Junkyu sedang marahan dengan kekasihnya pasti dia akan kumpul dengan teman-temannya.

"Junghwan?" Haruto mengangguk mengiyakan pertanyaan Jaehyuk sampai rambut halusnya ikut bergoyang seirama dengan anggukan kepalanya.

membuat Jeongwoo yang sedang memperhatikan si manis di seberangnya tersenyum simpul tapi saat Haruto menoleh kearahnya Jeongwoo langsung merubah ekspresi wajah menjadi datar kembali.

"Dia milih uke yang lebih tua dari tu anak kemana-mana dibanding temen-temennya sendiri, bodo amat dah nanti juga sakit hati kembali ke kita-kita. Dan lu udah nemu kerjaan?"

saat dapat pertanyaan terakhir si manis langsung menampilkan wajah cemberut sembari menunduk menggelengkan kepalanya sekilas sembari memainkan kuku-kuku jari tangannya di bawah sana.

Jaehyuk yang mengerti langsung meraih tangan Haruto agar tidak menyakiti dirinya sendiri membuat Jeongwoo mengerutkan kening tak suka.

"Sebenernya gua ada kerjaan, tapi ini ga bisa ngambil shift malam lu tau kan kalo lu masih sekolah?" lagi-lagi si manis hanya mengangguk perlahan dengan penjelasan Jaehyuk padanya.

"Sama gue aja."

keduanya langsung menolak bersama kearah Jeongwoo yang sedikit terkejut karena ditatap tiba-tiba oleh keduanya.

"Kerja apa?" tanya Haruto bersemangat.

"Jangan aneh-aneh lu." tatap Jaehyuk membunuh.

"Kaga aelah, tampang gue emang tampang kriminal? anak baik-baik gini." kesalnya menatap Jaehyuk tak ramah lalu beralih menatap si manis yang masih menunggu jawabannya.

"Lo bisa gantiin bibi di rumah, kebetulan bibi lagi pulang kampung sekitar satu bulanan, lo bisa gantiin dia sementara sambil nyari kerjaan yang lo suka." lanjut Jeongwoo menjelaskan.

si manis mengangguk antusias sembari mengambangkan senyum membuat kedua seme itu ikut tersenyum tanpa sadar membuat Haruto langsung melunturkan senyumnya dengan cepat yang di ikuti keduanya sambil berdehem canggung.

"Jeo, tapi tolong rahasiain ini dari bang Yoshi ya? aku takut dia tambah ga suka sama kamu.."

"Iya tenang aja, nanti mampir ke rumah dulu buat ngomong sama bunda, gue belum cukup umur buat gaji lo." ucap sembari melihat kearah ponselnya yang tadi sempat berdenting menandakan ada pesan masuk.

𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 ║⁠ JeongHaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang