☘︎: 𝟏𝟎 | Ketahuan

1.4K 101 21
                                        

🐺❣️😾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺❣️😾

Haruto dengan keberanian yang ia punya memilih menemui Jeongwoo yang berada di kelas dua belas, baru ia berdiri di ambang pintu masuk semua orang langsung mengarahkan perhatiannya kearah si manis yang baru saja tiba.

"Uke lo dateng tuh." ucap Junghwan sembari menepuk paha Jeongwoo yang ada di sampingnya sedang bersandar pada kursi belajar sembari memejamkan kedua mata.

mendengar itu Jeongwoo langsung bangun dari duduknya tiba-tiba membuat semua siswa-siswi yang ada di sana menoleh kearahnya dengan kaget karena dorongan kursi yang cukup kencang.

keduanya saling tatap-menatap dari kejauhan.

Dan di sinilah keduanya berada di atap gedung sekolah dengan Haruto yang terlihat bimbang tapi Jeongwoo menampilkan wajah menyesal menatapnya.

"Ru. / Jeo." ucap keduanya berbarengan membuat mereka langsung terdiam dengan canggung.

"Lo duluan aja."

"Kamu bisa duluan, ini ga terlalu penting kok." suruh si manis sembari tersenyum simpul.

Jeongwoo hanya mengangguk mengerti.

"Haru, maaf tentang kejadian malam itu, gue bener-bener ga mau semuanya terjadi itu bukan kemauan gue, itu kecelakaan."

"..."

"Maaf, lo bisa mukul gua kalau lo mau."

"Kecelakaan ya? bukan mau kamu.. aku ngerti sekarang." si manis tersenyum miris.

lalu ia berjalan pergi meninggalkan Jeongwoo seorang diri disana, bahkan yang katanya Haruto ingin menyampaikan sesuatu kini pria mungil itu malah pergi begitu saja setelah mendengar penjelasan darinya.

Jeongwoo menghela nafas kesal sembari mengacak rambutnya asal dengan frustasi, ia sudah meminta maaf dan bukannya membaik malah sepertinya semuanya menjadi kacau.

ia tak mengerti apa yang salah dengan Haruto mengapa dia masih terlihat kesal dan sekarang pria manis itu terlihat lebih marah dan memandangnya penuh kebencian, ia tak mengerti ada apa.

🐺❣️😾

Jeongwoo sedang berjalan sendirian di koridor sekolah yang sedang sepi tapi tiba-tiba seseorang memegang pundaknya dari belakang lalu membalikkan tubuhnya kebelakang.

belum sempat merespon keadaan tiba-tiba satu tinjuan mendarat di rahang tegasnya tanpa permisi membuat ujung bibir tipisnya mengeluarkan darah segar karena sobek akibat tinjuan yang cukup kencang.

"BEGO LU!? punya otak kaga si lu anjing!?" kesal Jaehyuk mencengkram kerah baju Jeongwoo kasar yang hanya di tatap sang empu dengan raut wajah bingung karena di tinjau tiba-tiba oleh sahabatnya sendiri.

"Lo kenapa bangsat!?" tanya Jeongwoo sedikit kesal karena bibirnya berdarah tapi berusaha ia tahan agar tidak semakin kesal.

ia pegang kedua tangan Jaehyuk pada kerah seragam sekolahnya lalu menghempaskan nya begitu saja dengan cepat.

𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 ║⁠ JeongHaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang