Pukul 9 malam Jihoon memasuki kamar Jeongwoo, seperti perkataannya siang tadi ia akan tidur dengan Jeongwoo malam ini
Sampai didalam kamar Jihoon mengulum senyumnya ketika melihat Jeongwoo tertidur pulas disofa disudut ruangan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Gemas sekali"
Jihoon melepaskan jas hitam yang melekat ditubuhnya ke sembarang arah, ikat pinggang yang melingkar di pinggangnya ia lepas dan dilempar begitu saja. Kancing atas kemeja yang dikenakannya sudah terlepas sejak tadi, kini dengan sangat pelan ia menaiki sofa dan mengukung laki-laki manis pujaanya
"Ungh~"
Jeongwoo melenguh saat merasakan benda lunak mencumbu lehernya, namun karena masih merasa sangat mengantuk ia tak berniat membuka mata. Tangannya bergerak mendorong tubuh pria dominan diatasnya agar berhenti mengerjai tubuhnya, ini masih tengah malam dan suami sulungnya itu tak membiarkannya tidur dengan tenang
"Nghh u-udahh, ngantuk~"
Yang lebih tua tertawa pelan, pria manisnya tengah merengek dan itu sangat menggemaskan. Kecupan singkat di pipi Jeongwoo membuatnya kembali tidur dengan tenang, ia pikir suaminya itu selesai hanya sampai situ tapi pemikiran itu buyar dalam sekejap saat sebuah tangan menyusup kedalam baju tidurnya
"Kaaaakkk aku ngantuk!!!"
Masih setia menutup matanya, Jeongwoo menahan tangan nakal Jihoon yang bergerak liar didalam bajunya
"Bangun sayang"
Suara itu terdengar rendah dan berat ngebuat Jeongwoo membuka matanya, hal yang pertama ia lihat adalah mata sayu Jihoon yang menatapnya intens, tanpa sadar Jeongwoo menelan ludahnya
" Kita harus menggunakan sofa ini dengan baik hm?"
"Maksud-Akhh"
Terkejut,tentu saja. Tanpa aba-aba Hyunsuk membalik tubuh Jeongwoo untuk tengkurap, ia menuntun Jeongwoo agar berpegangan pada tepi Sofa. bayangkan saja Jeongwoo yang baru bangun tidur itu dibalik tiba-tiba, bagaimana tidak pusing kepalanya?
"K-kakak ngapain?"
Jeongwoo panik saat satu tangan Jihoon berusaha melepaskan bawahannya, sementara tangan lainnya memegang erat pinggang Jeongwoo
" Nikmati saja sayang, aku butuh keturunan "
"A-apahhh kahkkk!!"
"Teriak aja sayang, kamar ini kedap suara"
🦋
Pagi harinya Jihoon buru-buru keluar dari kamar, di ruang tamu beberapa saudaranya yang lagi nyantai disana notice si sulung yang masih dengan muka bantalnya keluar
" Lo mau kemana kak pagi-pagi?" Tanya Doyoung yang lagi main game sama Junghwan
"Gimana semalam?" Sambung Yoshi dari arah dapur, bawa beberapa botol minuman untuk dirinya dan beberapa saudaranya
