Klik
Jepit rambut berwarna pink muda berbentuk silang seperti huruf X itu terpasang sempurna di poni rambut Allea, ia memang lebih suka memasang jepit rambut dibanding menguncir rambutnya, meskipun bagi sebagian orang akan merasa gerah, tapi tidak baginya, ia justru merasa nyaman dengan rambut digerai begitu saja sehingga angin bisa membelai-belai rambutnya dengan sempurna.
Setelah ia selesai mempersiapkan dirinya, Allea mengambil tasnya yang sudah ia siapkan dari semalam dan segera turun ke bawah untuk sarapan. Satu per satu anak tangga ia lewati, lalu menghampiri mamanya yang sedang memasak sarapan untuknya.
"Pagi ma."
"Pagi, sayang." mau sarapan dirumah atau beli disekolah aja?"
"Um.. dirumah aja deh ma."
"Baiklah, tunggu ya mama siapin dulu."
"Iya ma, anw papa mana ma?"
"Masih siap-siap, nih kamu makan dulu selagi nungguin papa." ia mengatakan itu sambil meletakkan pancake dan maple syrup di meja makan.
Tak lama kemudian, papa Allea datang dengan kemeja rapi, ia berjalan sambil memasang jas kerjanya.
"Papa udah makan?"
"Papa makannya dikantor aja, yok kita berangkat."
"Oke pa."
Allea mengambil tasnya lalu berpamitan kepada mamanya, mencium mamanya tepat di pipi.
"Berangkat dulu ma."
"Iya sayang, hati-hati."
Allea berjalan keluar rumah menyusul papanya yang sudah masuk ke dalam mobil.
˗ˋˏ ʚ♡♡♡ɞ ˎˊ˗
Mobil papanya Allea terparkir di depan gerbang sekolahnya. Ia bergegas mengambil tasnya lalu berpamitan pada papanya.
"Lea masuk dulu pa."
"Ya.. semangat belajarnya."
"Pasti pah." ucap Allea sembari menyalami tangan ayahnya dengan lembut, kemudian ia menuruni mobil dengan hati-hati.
Saat Allea sudah benar benar masuk ke melewati gerbang sekolah, barulah papanya menjalankan mobilnya dan bergerak pergi ke kantornya.
Allea melihat Flora yang juga baru datang sedang berjalan menuju gerbang sekolah.
"Flora!good morning." kata allea dengan begitu semangat.
"Hi! morning juga."
"Siap menjalani hari?"
"Haha, semoga saja begitu." Flora menjawab dengan ragu²
mereka mulai mengobrol sambil berjalan menyusuri halaman sekolah dan koridor sekolah.
"Al, gue tau ini baru hari kedua, tapi keknya gue suka sama si Zayn Zayn itu."
"Serius lo?"
"Iyalah, lo liat kan dia ganteng gitu siapa si yang ga jatuh hati pada pandangan pertama." ucapnya sambil menutupi mulutnya.
"Yaelah, baru juga awal udah kepincut aja."
"Ayolah masa lo ngga dukung gue si."
"Gatau gue, terserah lo aja ya gue ga ikut ikut."
Flora memutar bola matanya, kesal terhadap kata kata Allea.
setelah sampai di kelas mereka, Allea dan Flora duduk dibangku nya. Mereka berdua duduk bersebelahan.
![](https://img.wattpad.com/cover/374636649-288-k492083.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚔 𝙸 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚑𝚒𝚖 ; 𝚊𝚐𝚊𝚙𝚎
Teen Fiction"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐚𝐧𝐠𝐢𝐧, 𝐤𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚." - 𝚴𝐢𝐜𝐡𝛐𝐥𝐚𝐬 𝐒𝐩𝐚𝐫𝐤𝐬 sinopsis : Berawal dari Allea dan Flora yang di goda oleh kakak kelas...