Kebanyakan dari mereka memilih untuk pulang besok. Jihan pun ditanya alasannya tidak ingin menjawabnya dan malah berdiam sendiri.
Bae juga. setelah kembali dari air terjun, dia menjadi lebih pendiam membuat teman sekamarnya heran.
Pagi ini mereka sudah bersiap untuk kembali ke kota. Walaupun Sebagian dari mereka ada yang sempat protes tapi mereka memilih mengikuti kemauan Jihan.
Untungnya selama perjalanan mereka tidak ada gangguan sama sekali membuat mereka semua tenang dan bisa tidur nyenyak.
Sampai di kota mereka memutuskan untuk menginap di rumah Jeongwoo. Karena itu sama sekali tak masalah jika teman-temannya menginap di rumahnya.
Lagi pula kedua orang tua Jeongwoo sedang ada di Kanada urusan pekerjaan.
Saat ini mereka sedang duduk bersama di ruang tamu. mereka tiba pada sore hari dan sekarang sudah malam hari.
"Jihan aku mau nanya." Kata Liz
"Apa?"
"Kamu ngerasain hal aneh ya selama di sana?" Tanya Liz membuat mereka semua yang awalnya rame menjadi terdiam, sunyi seketika.
Jihan juga tidak membalas perkataan Liz dan hanya membalasnya lewat senyuman saja.
"Gue juga kok, digangguin. cuman gue emang nggak mau cerita ke Wonyoung mau pun ke yang lainnya, di rumah satu." Jelas Liz
"Mana mungkin digangguin? orang kita baru sehari di sana, masa udah ada kejadian hal aneh." Kata Jeongwoo heran."Sebenarnya Woo, Gue sengaja ngambil tidur sendiri karena gue nggak mau kalian yang ada di rumah satu tuh digangguin." Sahut Liz.
"Pas gue tidur sendiri di kamar, tiba-tiba aja dan ketok-ketok jendela. ya, gue dari awal itu udah merasa kayak gitu. apalagi saat Bae bilang 'hati-hati malam hari' , itu gue langsung connect sama apa yang dikatakan Bae, tanpa nyebut merek."
"dan itu benar-benar terjadi. Walaupun emang gue yang awalnya takut dan rasanya pengen kabur kamar sebelah, tapi gue memutuskan nggak ribut malam-malam. Akhirnya gue nggak tidur sampai sekitar jam 4 pagi, karena ketok-ketok jendela itu sampai jam segitu."
"Bahkan bukan hanya ketok-ketok jendela tapi kayak ada suara langkah kaki di sekitaran daerah kamarku. tapi suara langkah kaki itu ada di luar rumah bukan di dalam rumah."
Semuanya Mendengarkan cerita dari Liz dengan saksama.
"Sebenarnya gue juga mau jujur." Yubin berucap Pelan.
"Gue sama Jiho malam hari nggak bisa tidur sampai jam 4 sama kayak Liz." Ucap Yubin.
"Kita awalnya memang tidur nyenyak dan malam itu kan, kita tidur dan masuk kamar sekitar jam 9 malam. sebelumnya, kita kan udah beres-beres dan langsung tidur tuh masuk kamar masing-masing.""Tapi baru aku sama Jiho Pejamin mata sekitar cuman 2 jam, yang berarti aku sama dia kebangun jam 12 malam itu. kita mendengar suara ada yang nyakar di depan pintu kamar sama jendela."
"Jiho pertama bangun lalu dia bangunin gue. Gue kira dia kebelet minta ditemenin, ternyata waktu nyawa udah sepenuhnya balik, perkiraan gue salah. Akhirnya kita nggak tidur sampai jam 4 dan baru ketiduran pas suara itu udah nggak ada." Cerita Yubin.
"Kita sama. nggak ngasih tahu karena nanti buat kalian takut."
"Tenang aja nggak di rumah pertama dan juga nggak Jihan aja kok yang ngalamin Hal serupa." Kata Wooseok.
Akhirnya semuanya menceritakan tentang keanehan mereka pada malam hari dan juga pertama kali mereka datang.
Mereka Bercerita kecuali Bae dan Sullyoon.
"Kita semalam itu tidur nyenyak banget kok nggak ngerasa ada apapun." Kata Sullyoon.
"Gue juga nggak ngerasain hal aneh kok, baru ngerjainnya pas udah di air terjun." Sahut Bae.
"Intinya, kita jangan liburan ke pedesaan lagi deh. Tapi juga harus hati-hati dan jangan berbuat aneh. Biarin cuman kita aja yang tau tentang hal ini." Kata Jihan.
"Setuju!"
"Sekarang jangan bahas lagi, mending kita nginep aja deh di hotel keluarga Wonyoung." Saran Jihan.
"Ready besok sama sekarang gue." Ucap Gyuvin.
"Yeuuu!! Dasar!" Wonyoung Melempar bantal sofa ke arah Gyuvin.
Bae tersenyum dalam menatap seluruh teman-temannya. Andaikan waktu bisa berhenti sejenak.
Mereka teman-teman yang hebat.
<END>
HOLAAA!!! Cenayang resmi tamat guys. Btw jangan kaget sama fotonya!! Nanti kalo ada waktu revisi, bakal aku tambahin foto ilustrasinya biar makin terasa horornya.
Makasih yang Udha sekedar baca tapi jangan lupa Vote dong (~ ̄³ ̄)~ ayo anak Cantik/ganteng Vote dulu Cenayang.
Siapa tau sehabis Vote lega lahir batin (人 •͈ᴗ•͈).
Aku Ruby selaku Author dan pemilik ide juga pemilik book ini mengucapkan banyak terima kasih ke kalian.
Walaupun jadi silent reader, gak Vote dan lain sebagainya aku tetep sayang kalian.
Btw jangan ada yang copy ide aku!! Awas aja ada! Di datengin Grent sama Mama! Biarin aja!
Oke sekian terima kasih dan Ketemu di book horor dan Misteri lainnya 👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻.
Byee!
Kalo mau ketemu aku lagi bisa ke Profil aku : Rubybe_ cari aja Book Criminal yang masih on Going, update Senin sama Kamis!!
Bye! Bye! 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Cenayang || 04line
Misterio / Suspenso"heh anjir kok omongan Lo tadi beneran terjadi sih?!" "Ya mana gue tau, takut nih gue." ••••••• "Kenapa dia suka kesurupan gini?! "Kita harus waspada." •••••••• berawal dari suka nyeletuk, omongan Bae jadi kenyataan atau kata lain cenayang? udah ka...