Part 10 'Udahan Yuk'

579 66 184
                                    



























TEMEN ADEK




















Cklek.

Minho berjalan memasuki rumah di saat hari sudah hampir malam. Di belakangnya terlihat Jisung dan Felix yang ikut masuk. Ketiganya berjalan menuju ruang tengah, sebelum kemudian menjatuhkan diri masing-masing ke atas sofa.

“Hahh, akhirnya selesai juga.” gumam Minho setelah membaringkan tubuhnya di atas sofa. Dia memejamkan mata sejenak untuk melepas lelah.

“Mama sama papa enggak di kasih tau kan, kak?” tanya Felix yang baru saja menjatuhkan dirinya di sofa lain.

“Aku cuma kasih tau kalau pelakunya udah ketangkep. Kejadian hari ini, aku enggak ada kasih tau ke mama sama papa.”

“Bagus, deh. Jangan sampe mama sama papa tau. Nanti mereka panik trus buru-buru pulangnya.”

Minho mengangguk tanpa mengatakan apapun. Dia masih memejamkan matanya tapi tidak sampai tertidur. Felix pun juga memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa lelahnya.

“Aku ... naik dulu, ya.” ucap Jisung. Dia berbalik dan berjalan kearah tangga lalu mulai naik ke lantai atas.

“Oh, oke, Sung.” Felix bangun dari posisinya dan melihat Jisung yang hanya berjalan ke lantai atas.

“Kak, Jisung enggak akan kenapa-napa, kan?” tanya Felix. Minho membuka matanya dan menatap lurus kearah langit-langit.

“Enggak papa, Fel. Pokoknya kamu harus terus hibur dia, ya. Sekarang, Jisung enggak punya siapa-siapa. Dia butuh dukungan dari orang-orang terdekat dia.”

“Mulai sekarang Felix pasti jagain Jisung. Felix bakal bikin Jisung bahagia terus. Kak Minho juga ya. Kita sama-sama bikin Jisung bahagia.” ucap Felix.

Minho hanya diam. Dia masih menatap lurus kearah langit-langit rumah. Pikirannya melayang jauh setelah mendengar ucapan adiknya itu. Memang tidak ada yang salah. Apa yang Felix katakan memang hal yang ingin Minho lakukan.

Membuat Jisung bahagia. Membuat si tupai terus tersenyum bahagia. Minho ingin melakukannya. Tapi, apa dia bisa? Apa dia mampu membuat Jisung bahagia setelah apa yang pernah di lakukan sebelumnya?

Terlebih lagi, ingatan Jisung sekarang sudah kembali. Dia sudah mengingat semuanya. Semua yang sudah pernah Minho katakan yang jelas menyakiti perasaannya. Apa Minho akan sanggup membuat Jisung bahagia, di saat dirinya sudah menyakiti Jisung hingga membuatnya mengalami banyak hal buruk.
























TEMEN ADEK



















Satu bulan berlalu setelah penangkapan Raman. Dia segera di adili setelah semua bukti kuat di kumpulkan oleh pihak kepolisian. Mama April dan Papa Fadli menjadi wali untuk Jisung setelah kejadian itu. Mereka yang datang mengikuti jalannya sidang di pengadilan untuk menggantikan Jisung.

Jisung memang sengaja untuk tidak di perbolehkan datang ke sidang karena kondisi mentalnya masih belum stabil. Mengingat apa yang telah di lakukan oleh Raman pada Jisung selama ini, meninggalkan trauma padanya. Dia juga sempat mendapatkan perawatan dari psikolog selama beberapa kali.

Dengan dukungan penuh Felix dan keluarganya, kondisi mental Jisung perlahan mulai membaik. Dia kembali ceria dan bersemangat seperti biasanya. Meski belum di perbolehkan untuk kembali ke sekolah, setidaknya si tupai bisa mempersiapkan dirinya dengan lebih baik.

Temen Adek || MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang