6

87 11 1
                                    

Di kantin seperti biasa, amane duduk di sebelah furuya, dan ketika ada wortel di dalam makanannya dia akan langsung meletakkannya di piring furuya.

"Ame-chan, berapa kali aku bilang bahwa kau harus makan wortelnya"

"Aku benar-benar tidak suka wortel...ini terakhir kalinya, aku janji...setelah itu aku akan memakannya" rengek amane. Bagi mereka berlima, perilaku amane sudah tidak mengherankan lagi, mereka memang sempat curiga bahwa amane adalah perempuan dari sifatnya, tapi entah bagaimana, amane berhasil meyakinkan mereka bahwa dia adalah laki-laki.

"Oh tidak...Aku belum menyiapkan untuk pelajaran bahasa inggris, instruktur bahasa inggris selalu mengincar ku, aku takut bahwa aku akan dipanggil dikelas" ucap murid yang duduknya ada di belakang mereka.

Lalu temannya menimpalinya. "Kalau begitu kau harus meminta furuya mengajarimu. Bukankah begitu, furuya? Menilai dari penampilanmu, kau seharusnya fasih dalam bahasa inggris."

"Yah, kurang lebih"

"Kau bisa mengandalkan setengah orang asing pirang seperti dia, aku yakin dia lebih baik dalam bahasa inggris dari instruktur itu"

"Ng?" Rasa heran amane saat melihat date bangkit dari kursinya berubah jadi kaget saat date langsung mencengkeram kerah orang itu.

"Oi! Kau harusnya tidak menilai orang dari rupanya!" Ucap date dengan raut marah.

"Yah, aku tidak..."

"Dan... Jangan coba terlihat keren dengan meletakkan tusuk gigi di mulutmu. Itu menjijikkan."

"Uwaaa"

"Maafkan aku..."

"Yah..tidak apa-apa jika kau mengerti, hati-hati lain kali" ucap date sebelum kembali duduk di depan amane. Setelah melihat itu amane kembali menyantap makanannya.

"Pemimpin pasukan...mungkinkah benar bahwa kau menyukai furuya?"

"Uhuk-"

Penuturan hagiwara langsung membuat mereka semua terkejut, bahkan amane sampai tersedak makanan yang baru masuk ke tenggorokan nya.

Furuya dengan sigap langsung memberikan amane gelasnya yang langsung diminum oleh amane yang tanpa amane sadari bahwa itu bukanlah gelas amane melainkan furuya.

"Kau baik-baik saja, ame-chan? Berhati-hati lah"

"Tidak mungkin aku menyukainya seperti itu, lagipula aku punya kekasih" ucap date yang kembali lagi membuat amane tersedak saat dia minum.

"Apa?!" Ucap mereka serempak.

"Kalian terlalu terkejut"

.
.
.

"Taiho-jutsu adalah sebuah teknik yang dikembangkan berdasarkan seni beladiri Jepang kuno untuk menekan dan menahan tersangka dan penjahat! Pukulan sah jika di dagu, bahu, dada, dan lengan!

Kau bisa menyerang menggunakan tusukan, tendangan, kuncian, lemparan, cengkraman, dan gulat, atau dengan menggunakan baton, tongkat dan borgol, kau harus membuat lawanmu takluk tanpa melukai mereka atau dirimu"

Setelah kekalahan furuya dari date, kini giliran amane yang harus melawan date.

"Semangat! Yamamoto-chan!"

"Jangan memaksakan diri, ame-chan"

"Aku tidak yakin apa dia bisa mengalahkan date yang bahkan sudah mengalahkan 11 orang"

'ugh...aku lebih khawatir wig ku akan copot atau bergeser saat aku sudah selesai...' batin amane.

"Mulai!"

Detective Conan | Tentang Kita (furuya Rei x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang