Detective Conan | Tentang Kita (furuya Rei x oc)

9

Mari kita mundur pada hari kejadian. Saat itu amane membuntuti orang-orang mencurigakan itu masuk kedalam gedung, dia menyaksikan gadis tadi berdiri dengan berani Didepan orang-orang itu, di badannya sudah terpasang bom yang langsung dia ledakkan.

"Bom bunuh diri?!" Untungnya saat itu amane berada cukup jauh dan dia langsung melompat keluar gedung tepat sebelum api menjalar ke seluruh gedung, dia terluka cukup parah karena lompat dari lantai dua.

"Melihat dari kerusakannya, sepertinya ada bom lain yang dipasang di setiap lantai hingga gedung langsung terlalap api" gumamnya.

"Sial, salah satu yoyo ku terjatuh, untung aku sempat mengambil yoyo yang satunya dari rumah hakase- hmm?"

Amane langsung bersembunyi saat dia merasakan kehadiran orang lain, dia mengintip dari tempat persembunyiannya, orang-orang dengan pakaian yang sama.

'apa mereka dari sebuah organisasi kriminal?' batinnya.

"Sial, gadis itu benar-benar licik. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Ucap salah seorang diantaranya.

"Aku tidak menyangka bahwa dia akan meledakkan dirinya sendiri, sekarang bagaimana kita akan melaporkannya pada vermouth?"

'vermouth? Bukankah itu nama minuman? Apa mereka menggunakan nama julukan?'

"Aku dengar dia sedang ada di inggris"

Mendengar itu amane sudah tau kemana tujuannya, ini mungkin akan berbahaya jadi dia tidak mungkin memberitahu keluarganya.

Dengan tenaga yang tersisa, amane menaiki taksi yang membawanya ke rumah sakit, di rumah sakit itulah dia mulai merencanakan apa yang akan dia lakukan kedepannya.

butuh dua bulan baginya untuk pulih sepenuhnya, dalam dua bulan itu juga dia mendengar kabar bahwa dia sudah dianggap meninggal oleh keluarganya, mungkin itu memang lebih baik. Dia diam-diam menyiapkan identitas palsu dan sebelum dia pergi dari jepang dia sempat membuat tato di pinggangnya. Anonymous P.

Singkat cerita dalam beberapa tahun dia sudah menjadi musuh bebuyutan dari BO, dia berkali-kali mengganggu rencana dari organisasi itu dan bahkan menjual beberapa informasi tentang BO kepada organisasi seperti FBI dan CIA, orang-orang pun mulai memanggil dia sebagai 'pandora'.

Tapi itu tidak berlangsung lama.

.
.
.

"Akhirnya kami berhasil memojokkan mu, harus diakui, kau benar-benar membuat kami kesusahan, tapi semuanya sudah berakhir, ada kata-kata terakhir?" Ucap vermouth yang menodongkan pistol kearah amane. Dia sudah tidak bisa kemana-mana lagi, dibelakangnya adalah air terjun.

"Sayangnya, aku akan tetap hidup." Ucap amane sembari tersenyum dibalik topengnya. Tanpa ragu-ragu dia melompat ke air terjun.

"Hmm, sepertinya dia sudah kehilangan akal sehatnya, pada akhirnya Pandora yang sangat dielu-elukan oleh para CIA itupun hanya tinggal nama"

Sementara itu dibawah sana, amane terbawa oleh arus hingga sepasang suami istri menemukannya dan mengobatinya. Saat dia membuka matanya, hal pertama yang dilihat adalah kamar yang asing baginya dan kedua orang asing itu.

"Ah, syukurlah kau bangun, apa kau baik-baik saja?" Ucap sang istri dengan raut khawatir.

"Ah, terimakasih sudah menolongku, aku sudah baik-baik saja..."

Mereka berdua mengangguk dan meninggalkan amane didalam kamar untuk beristirahat.

'aku benar-benar beruntung aku masih hidup setelah jatuh dari sana, mereka benar-benar serius ingin menyingkirkan ku, kedepannya akan lebih sulit jika aku bergerak seorang diri, dan lagi...aku merindukan Shinichi, aku dengar dia sudah jadi detektif SMA yang hebat.