Detective Conan | Tentang Kita (furuya Rei x oc)

1

Kalian semua pasti sudah tidak asing dengan kudou Shinichi, tapi apakah kalian pernah mendengar tentang kudou amane? Pastinya tidak pernah, dia adalah kakak dari Shinichi dan ini adalah kisah tentangnya.

Saat itu usianya 11 tahun ketika dia bertemu seseorang yang menakjubkan. Saat dia sedang berjalan-jalan di sekitar taman yang cukup jauh dari rumahnya, dia melihat seorang pria yang seusia ayahnya, saat ide jahil muncul dikepala kecilnya dia mendekati pria itu dan membuat atensi pria itu tertuju padanya.

"Hmm? Ada apa nak?" Tanya pria itu. Seringai kecil muncul di wajah cantiknya. "Paman, hibur aku, aku bosan" tuntutnya pada pria yang sepenuhnya orang asing itu, membuat lawan bicaranya bingung dengan tuntutannya yang tiba-tiba.

Setelah tertegun sejenak pria itu tertawa dan mengeluarkan tumpukan kartu dari saku celananya. "Baiklah, lihat paman" pria itu mulai membuat berbagai trik sulap yang mengagumkan Dimata anak berusia 11 tahun. Pikiran gadis yang awalnya dipenuhi niat jahil itu kini sudah terganti oleh rasa kagum.

"Paman hebat! Gimana caranya?! Ajari aku!" Ucap gadis itu dengan antusias sambil mengguncang-guncang kaki sang pria.

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, seorang wanita cantik tampak mondar-mandir ruangan dengan raut cemas yang terlihat jelas. "Aduh, ame-chan ini kemana sih! Lihat udah jam segini loh! Harusnya tadi nggak ku ijinin main sendirian diluar!" Omelnya.

"Udahlah tenang aja yukiko (aku agak lupa yukiko sama yusaku tuh saling panggil nama apa nggak, jadi gini dulu aja ya) , nanti juga amane pulang, atau nggak, mungkin dia nginep di rumah temen-temennya" ucap sang suami yang dengan santainya bersandar di sofa sambil menonton tv, berbanding terbalik dengan istrinya yang cemas sedari tadi.

"Gimana bisa aku tenang! Kalo dia diculik orang gimana?! Anak gadisku yang cantik!!!" Ucap yukiko mendramatisir.

'tok tok tok'

Yukiko langsung berlari dan membukan pintu dan benar saja, itu adalah anaknya yang berdiri di depan pintu sambil cengengesan tanpa rasa bersalah.

Sebuah perempatan tercetak di dahi yukiko, tanpa aba-aba dia langsung menjewer amane dan menyeretnya masuk kerumah, membuat sang gadis merengek kesakitan.

"Kamu ini! Kemana saja kamu?! Jam segini baru pulang!"

"Aduh! Maaf, Okaa-san! Dengarkan aku dulu!"

Sementara yusaku hanya menggelengkan kepala melihat kegaduhan yang dibuat istri dan anaknya.

"Kamu abis kemana aja? Kok jam segini baru pulang?" Tanya yusaku dengan lembut.

Amane langsung berlari ke dekapan ayahnya dan bersembunyi dari ibunya. "Okaa-san galak, amane lebih sayang sama otou-san!" Perkataannya sukses membuat yukiko mengeluarkan senyumannya yang terasa menakutkan.

"Sudah-sudah, saatnya serius, kamu habis darimana amane? Kenapa jam segini baru pulang?" Yusaku dengan lembut mengangkat anaknya dan meletakkan anak perempuannya itu di pangkuannya.

"Tadi pas aku di taman aku ketemu mr. Magician!" Ucap amane dengan antusias.

"Mr. Magician?"

"Iya! Dia sangat hebat! Dia ngasih lihat berbagai trik sulap dan dia juga ngajarin banyak trik sulap! Dia juga ngajarin aku caranya nyamar! Aku nggak gitu paham si hehe"

Penuturan itu sukses membuat kedua orang tuanya beradu pandang, mereka berdua memiliki pikiran yang sama tentang siapa sosok yang dipanggil Mr. Magician oleh anaknya ini.

"Aku boleh ketemu sama Mr. Magician lagi kan Okaa-san?"

"Yaudah boleh, tapi inget jangan pulang larut malam oke?"

"Ung! Wakatta!"

Setelah itu amane mulai belajar trik sulap pada Mr. Magician selama beberapa tahun, hingga akhirnya Mr. Magician tidak pernah muncul lagi, itu tentu membuat amane sedih tapi dia mencoba untuk memahami Mr. Magician, apalagi sebelum pergi dia sempat memberikan kenang-kenangan berupa topeng pada amane.

~sumber : pinterest (amandine Reymond)~