19

720 104 8
                                    

Hubungan mereka masih begitu saja ferel selalu berusaha untuk mendekati mendapatkan kebahagiaannya kembali  namun marsha  terus  saja menjauh seolah olah menyuruh nya untuk menyerah

Walaupun begitu itu bahkan tak memecahkan semangat yang ferel miliki  ferel akan berusaha hingga semesta bilang kalau marsha bukan lah kebahagiaan yang ia perjuangan kan selama ini



pertunangan mereka tidak lagi diselenggarakan akibat marsha menolak dengan keras, marsha memang sangat  egois tapi apa boleh buat ini kemauan nya yang menjalani juga dirinya  dan juga untuk apa menjalani hubungan jika hanya sepihak saja, bahkan itu tidak akan pernah sukses nantinya.



Pagi yang cerah Ferel melajukan motor dengan sangat sedang ia menikmati pemandangan jakarta yang begitu luar biasa dengan gedung gedung yang tinggi dan lingkungan yang bersih



dari balik itu semua  tersimpan kenangan dalam pikiran nya ia  ingin sekali menikmati ini semua dengan marsha gadis yang amat ia cintai orang yang sudah menyakiti bahkan sudah melukai hatinya  berkali-kali, bilang ferel bodoh hanya karna cinta tapi emang itu adanya!!,



"Andai saja kita seperti dulu lagi cha pasti aku akan menikmati nya dengan mu" ucap nya di balik penutup helm nya




Dari kejauhan terlihat seorang Gadis terlihat sangat gelisah sebab mobil yang dikendarai olehnya tidak bisa berjalan hingga membuat  gadis yang memiliki mata coklat,rambut pendek, serta kulit yang sangat putih seperti kas orang Jepang ini merasa sangat kesal


" aduh nih mobil  pake mogok segala" ucapnya kesal sambil me hentakan kaki ke semen aspal

.

"Ini gimana benerin nya coba, bisa telat kalau gini mah" ucapnya kembali sambil
mengacak-acak rambut frustasi

Tampa berfikir dua kali ia terpaksa harus berhenti karena melihat seorang gadis yang sudah terlihat frustasi ini kesal dan dengan murah hati ferel pun ingin menghampiri gadis itu siapa tau gadis itu memerlukan bantuannya


Ferel berhenti tepat di depan nya lalu turun dari motor menghampiri gadis itu dengan masih memakai helm yang ia kenakan di kepala

" kenapa kak mobil nya mogok " tanya ferel

" iya nih mogok" jawab gadis itu



" oh yaudah saya tolong benerin ya kak" ferel pun membuka helm nya dengan gaya yang biasa tapi terlihat sangat tampan bagi gadis  ini ,gadis itu terpukau dengan ketampanan yang ferel miliki ia sampai terpanga melihatnya

"Gila cakep banget" batinnya


" okeh udah, kak coba nyalain kak" ucap ferel tapi gadis itu terus saja menatapnya tampa berkedip, itu membuat ferel sedikit risih oleh tatapan gadis yang didepan nya ini

" kak, kak, kak,kak" ucap ferel sambil melambaikan tangan ke wajah gadis itu

Ia pun tersadar dari lamunan " eh_ eh iya ada apa" ucapnya gugup

" coba cek lagi kak "


" oh oke" gadis itu pun masuk ke dalam mobil lalu mencoba menghidupkannya kembali

Mobil itu hidup lagi berkat ferel ,ferel memang jago dalam memperbaiki sesuatu  kecuali memperbaiki cinta yang  sudah ia rusaki

"Makasih ya, udah bisa ini" ucapnya


Tampa berkata kata ferel pun mengambil helm memakai nya dan menjalankan motornya sedikit kencang menuju sekolah lagi


" eh namanya siap_" belum saja ia menuntaskan kalimat nya ferel sudah lebih dulu menjalankan motor


Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang