02

44 6 2
                                    

Mean mulai mengambil sabun dan dibalurkan kesuluruh tubuh ping, yg membuat ping jadi malu karna ini pertama kalinya mean melakukan itu setelah sekian lama mereka pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mean mulai mengambil sabun dan dibalurkan kesuluruh tubuh ping, yg membuat ping jadi malu karna ini pertama kalinya mean melakukan itu setelah sekian lama mereka pacaran

"Phi aku malu" ucap ping,

"Kenapa harus malu toh nanti nya kamu akan setiap hari melihat nya" balas mean

"Tinggal lah di sini bersama ku, dari pada aku melihat mu setiap hari berlarian mengejar bis kota, lebih baik pulang pergi ke kampus bersama ku" ucap mean panjang lebar

Ping hanya tersenyum sambil mengangguk

"Ping. . . . Ayo buat kenangan indah bersama ." Sampil menatap mata ping, dan ngarah kan tangan ping pada bahu mean, sambil terus di gerak kan nya kebawah sampai ke menyentuh penis mean

Ping hanya tersenyum dan menatap mata mean,

"Tangan mu begitu hangat ping," mean yang masih merasakan pijatan lembut tangan ping pada penis nya, semakin mendekat ke wajah ping dan mulai melumat bibir mungil ping yg manis itu

Di bawah shower yg di nyalakan mean melumat bibir ping dengan lembul serta di balas ping, semakin lama lumatan itu menjadi hisapan lidah mean yg semakin masuk kedalam mulut ping mengabsen satu persatu gigi ping.

Mean merasa kalau ping mulai mengikuti permainan nya dia mulai menurun kan tangan nya untuk menyentuh dada ping


Mean mulai turun ke leher putih ping, mencium nya sehingga ping mulai mendesah

"Ahh.  . . Phi. . . " desah ping di sela gejolak nafsu ping yg mulai memuncak

Ping dengan sepenuh tenaga mendorong tubuh mean

"Jangan di sini phi, sebaik nya kita selesaikan mandi dulu, tubuh qu benar benar bau dan lengket" ucap ping

Mean hanya mengangguk dan menghela nafas panjang nya menurut i kemauan sang pacar

. . . .

Kini mereka saling bertatap mata di atas kasur. Mean membelai kepala ping mengusap nya lembut menyentuh mata hidung, dan bibir ping

Ping hanya tersenyum melihat kelakuan pacar nya, ping tau kalau mean benar" menahan nafsu nya dan memulai dengan pelan agar dirinya juga nyaman

Mean mulai mendekat kan bibir nya ke bibir ping, sesekali melumat bibir mungil ping. Ping mulai membalas lumatan mean dengan lembut

Mean mulai menindih ping dan mulai mencium leher putih ping kembali

"Emm. . . Phi. . . " suara ping yg mulai mendesar karna perbuatan mean yg terus menjilat i leher ping dan mulai meninggalkan jejak berwarna merah di leher ping yg putih

bisa kah kita kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang