05

41 4 1
                                    

.Mean nicha terlihat di bandara thailan, kemana tujuan nya selanjutnya ?.

Ping melihat ponsel dan yg muncul di tranding hari ini hanya berita tentang Mean

Tita anak dari pelatih basket HI-TECH berjalan menghampiri Ping sambil melemparkan baju kotor pemain basket yg hendak di laundry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tita anak dari pelatih basket HI-TECH berjalan menghampiri Ping sambil melemparkan baju kotor pemain basket yg hendak di laundry

"Bangun, Ping. Aku mau kau mencuci semua baju" kotor itu"

"Ok, Tita aku akan mengerjakan nya" jawab Ping.

"Apa kau lupa kalau ayah ku pelatih HI-TECH"

Ping hanya menggeleng

"Dia yg mengatur seluruh tempat sialan ini, sedangkan kau hanya petugas kebersihan yg malang.
Aku memilikimu, Ping" sambil berjalan mendekat i Ping dengan senyum licik nya.

"Aku tidak akan membantahmu, seandai nya kau jadi aku. Cuci baju itu sekarang" dengan sombong nya lusi berbicara

Dan Ping hanya mengangguk karna tau memang sifat Tita yg seperti itu

"Terserah kau Tita!" Ping berlalu dan membawa semua baju kotor itu

"Cepat Ping kapten baru HI-TECH akan serega kemari dan aku ingin tempat ini bersih, jangan mempermalukan ku hari ini." omel Tita

Ping yg mendengar tu segera memalingkan wajah nya menghadap Tita

"Kapten baru" ucap Ping

Tepat di depan gedung HI-TECH turu 2 orang laki laki berwajah tampan dan memiliki postur tubuh yg nyaris sempurna dari mobil sport nya. Iya itu Mean dan krating, sahabat serta patner Mean saat bermain basket

 Iya itu Mean dan krating, sahabat serta patner Mean saat bermain basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Selamat datang di HI-TECH, bintang besar" ucap Mean

Tak lupa di sambut tos oleh sahabat nya
"Semua di mulai hari ini ya," ucap krating

"Ayo kita mulai" sahut Mean

"Mau lihat lapangan latihan baru ini ?, atau mau bagaimana ?"

"Ya ayo kita lihat."

Mereka berjalan masuk kedalam gedung latihan basket HI-TECH

Di dalam mereka sudah di sambut oleh pelatih sekaligus pemilik gedung tersebut yauitu Ton

Di dalam mereka sudah di sambut oleh pelatih sekaligus pemilik gedung tersebut yauitu Ton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Bertingkah lah yg benar" ucap Ton pada anak nya

Tita yg melihat Mean dan Krating memasuk ki gedung latian itu mulai genit agar di lirik oleh Mean.

"Hai, Mean. Kami sangat senang karna adau kau disini." Genit Tita

Pelatih Ton memajukan tangan nya untuk tos dengan Mean "Kapten Mean, kami sangat beruntung, bintang sepertimu ada di dlm tim kami"

"Aku juga senang berada di dlm tim ini, pelatih" jawab Mean
"Dia krating, patner bermain basket ku. Aku tidak bisa bermain basket tanpa dia" sambil menunjuk Krating untuk di kenalakan kepada pelatih Ton.

Pelatih Ton dan Krating pun berjabat tangan

"Aku tidak sabar untuk berada disini, ridak sabar untuk menang bersama mu, pelatih" sahut Krating
"Mereka bialang ada beberapa yg harus ku tanda tangan i di kantor ?" Sambil terus memegang tangan pelatih Ton .

"Ya, benar" jawab pelatih ton sambil berlalu masuk ke dalam kantor nya

Ping yg keluar dari ruang penyimpanan membuat mata Mean penasaran dan memfokuskan kalau penglihatan nya itu tidak salah.

Mata Mean tidak lepas dari memandang Ping, ia pandang sampai punggung Ping mehilang masuk ke lorong gedung tersebut

"Bisa kau ajak Mean tur fasilitas, Tita ?"

"Oh, dengan senang hati" Tita menghampiri Mean sambil menggandeng tangan nya

"Sebelah sini, kami punya lapangan basket" sambil terus menggandeng tangan Mean dan berjalan ke suatu tempat

Mean hanya diam dan melangkah mengikuti Tita

______________

Saat Ping mengambil sampah di dapur, tidak sengaja Tita dan Mean juga memasuki ruangan itu

"Kita punya segalanya, yg bisa kau nikmati. Di ruang iatirahat kita . . . " oceh Tita

Sebelum Tita menyelesaika  ocehan nya Ping bangkit dan tidak sengaja menabrak Mean, jadi sampah yg ia bawa jatuh berserakan dan mengenai baju Mean

Ping terjatuh dan betapa terkejut nya dia kau lelaki yg berada di dpan mya saat ini adalah Mean. Mata mereka saling menatap lama

"Mean. . . ." Ucap Ping, dan mulai beranjak berdiri

"Oh tidak, dia bergabung dengan HI-TECH ?? Apa yg Mean lakukan disini ?," batin Ping

"Hay, nama ku Mean Nichakon, tapi sepertinya kau sudah tau nama ku." Mean menjulurkan tangan nya berharap Ping mau berjabat tangan dengan nya

"Ping Kritanum," saat ingin berjabat tangan dengan Mean, Tita langsung menarik tangan Ping agar tidak bersalaman dengan Mean

"Jangan sentuh dia !, kau penuh dengan sampah dan sangat bau. kau hanya punya satu pekerjaan !" Dengan nada tinggi Tita membentak Ping

"Maaf kan aku, ini semua terjadi Mean. Aku janji punya karyawan lain yg lebih kompeten" sarkas Tita

"Sudah ku bilang ini kecelakaan, aku hanya ambil sampah seperti yg seharus nya"

"Stopppp" tita mulai memotong ucapanny
"Berhenti untuk bicara Ping. Kau di pecat " Tita meninggikan suara nya

. . . . . . . . . .




bisa kah kita kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang