01

60 6 1
                                    

"Semangat sayang" ucap ping yang berada di samping lapangan sambil tersenyum manis memandang kekasih nya

Ya ping dan mean memang sudah berpacaran sejak sma dan sekarang meka sama sama kuliah di universitas yang sama

Mean benar benar menyayangi ping dadi awal pacara sampai sekarang bahkan mean lah yg paling bucin dari mereka bedua

"Minum dulu sayang, seperti nya kamu sangat lelah" ucap ping saat mean menghampiri ping di samping lapangan

"Kalau ada kamu saat aku latian gak akan ada rasa lelah sayang" balas mean sambil mengecup bibir ping

Ping yang kaget refleks memukul dadi mean sambil tersenyum malu dan wajah yang mulai memerah

"Aaa . . . Aaa . . . . Aaa. . . ." Semua yg menonton sesi latian besket dan melihat perlakuan mean untuk ping berteriak secara bersamaan

Bagai mana tidak membuat iri mean yg berwajah tampan dengan tinggi 190cm dan memiliki tubuh nyaris sempurna itu memperlakukan kekasih nya dengan sangat manis di depan semua orang

"Masih lama ?" Tanya ping sambil memegang ujung seragam basket mean

"Sebentar lagi sayanag, tunggu ya" jawab mean sambil mengelus kepala ping dan langsung berlari menuju tengah lapangan

Jam menunjukan waktu 17.00 dan sesi latian basket pun selesai

"Tunggu sebentar na, phi ganti baju dulu" ucap mean saat menghampiri ping sampil mengambil tas yg berisi baju ganti yg di ttip kan nya pada ping

"Emm" balas ping sambil mengangguk

Mean berlalu dan menuju toilet untuk berganti pakaian

"Aku jadi iri deh pada mu ping karna memiliki pacar yang bener benar sayang dan perhatian sama kamu" ucap salah satu siswa yg pergi meninggal kan lapangan dan tidak sengaja berpapasan sama ping

Ping hanya tersenyum karna memang benar hubungan mereka memang membuat iri semua mahasiswa yg ada di kampus mereka

Mean yg benar benar perhatian dengan ping dan teramat bucin dengan nya itu yg ia rasakan

10 menit berlalu dan kini mean menghampir i ping di samping lapangan yg benar" sudah sepi itu menyisakan laki" yg teramat manis menurut mean duduk sendirian di samping lapangan

Ping yg memiliki tinggi 180cm dengan wajah yg manis dan berkulit putih itu benar" membuat mean teramat jatuh cinta dengan diri nya

"Ayo sayang, kamu lapar ?" Tanya mean sambil mengelus kepala ping yang duduk di pinggir lapangan sambil memainkan ponsel nya

"Ayok aq benar" sudah lapar phi" jawab ping sambil memegang perut nya dan memperluhat kan gigi kelinci nya

Mean yg melihat itu langsung mencium ping dengan lembut tidak lupa melumat bibir ping yg mungil dan berwarna pink itu

Ping membalas lumatan ping dengan mata terpejam nya sambil menikmat i lumatan mean

"Sudah jangan disini nanti banyak yg lihat" ucap ping sambil memalingkan wajah nya yg sudah memerah karna manu

Mean tersenyum sambil melingkarkan tangan nya pada pinggang ping itu berkata

"Berarti kalau di tempat lain boleh lebih dari ini" sambil memegang dagu ping agar tetap menatap mata mean

Ping memukul dada mean dan mulai berjalan meninggal kan mean yg masih berdiri di samping lapangan

"Ayo phi aq sudah lapar kata nya mau mentraktir ku kalo aku sudah menemani mu latian basket hari ini" sambil berlalu meninggal kan mean

bisa kah kita kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang